BALIGE-Cawagubsu Soekirman, menyerahkan silsilah keturunan Raja Batak kepada Museum Batak di Desa Pagar Batu, Balige, Sabtu (19/1). Silsilah Raja Batak itu diserahkan langsung Soekirman kepada TB Silalahi dalam perayaan HUT ke-2 Museum Batak TB Silalahi yang dirangkai peresmian galeri “The Battle of Sisingamangaraja XII”.
Menurut Soekirman, pemberian itu merupakan wujud penghormatannya kepada TB Silalahi yang gigih memelihara kebudayaan Batak. Ia mengatakan apa yang dilakukan TB Silalahi jadi inspirasi bagi Sumut.
“Secara pribadi saya diundang pak TB menghadiri ulangtahun Museum Batak. Ia ingin saya bisa menghadirinya,” kata wakil bupati Serdang Bedagai ini. Bang Kirman, sapaan akrab Soekirman, berharap silsilah yang diberikannya menambah koleksi sekaligus memberikan pengetahuan bagi generasi muda.
“Dari silsilah ini kita bisa melihat keturunan-keturunan Raja Batak,” kata Soekirman. Menurut dia, TB Silalahi khawatir dengan semakin rendahnya apresiasi masyarakat Batak, terutama generasi muda terhadap budaya Batak sehingga ia membangun museum itu.
Museum Batak TB Silalahi Center terletak di tepi Danau Toba, tepatnya di Komplek TB Silalahi Center, Desa Pagar Batu, Kecamatan Balige, Kabupaten Toba Samosir. Museum Batak ini tampil dengan nuansa etnis, namun futuristik.
Berdiri di atas lahan 180 meter persegi, Museum Batak dibangun guna menyatukan ke enam puak etnis Batak di Sumut, yakni Toba, Simalungun, Mandailing, Angkola, Pakpak/Dairi, dan Karo. (adv)
BALIGE-Cawagubsu Soekirman, menyerahkan silsilah keturunan Raja Batak kepada Museum Batak di Desa Pagar Batu, Balige, Sabtu (19/1). Silsilah Raja Batak itu diserahkan langsung Soekirman kepada TB Silalahi dalam perayaan HUT ke-2 Museum Batak TB Silalahi yang dirangkai peresmian galeri “The Battle of Sisingamangaraja XII”.
Menurut Soekirman, pemberian itu merupakan wujud penghormatannya kepada TB Silalahi yang gigih memelihara kebudayaan Batak. Ia mengatakan apa yang dilakukan TB Silalahi jadi inspirasi bagi Sumut.
“Secara pribadi saya diundang pak TB menghadiri ulangtahun Museum Batak. Ia ingin saya bisa menghadirinya,” kata wakil bupati Serdang Bedagai ini. Bang Kirman, sapaan akrab Soekirman, berharap silsilah yang diberikannya menambah koleksi sekaligus memberikan pengetahuan bagi generasi muda.
“Dari silsilah ini kita bisa melihat keturunan-keturunan Raja Batak,” kata Soekirman. Menurut dia, TB Silalahi khawatir dengan semakin rendahnya apresiasi masyarakat Batak, terutama generasi muda terhadap budaya Batak sehingga ia membangun museum itu.
Museum Batak TB Silalahi Center terletak di tepi Danau Toba, tepatnya di Komplek TB Silalahi Center, Desa Pagar Batu, Kecamatan Balige, Kabupaten Toba Samosir. Museum Batak ini tampil dengan nuansa etnis, namun futuristik.
Berdiri di atas lahan 180 meter persegi, Museum Batak dibangun guna menyatukan ke enam puak etnis Batak di Sumut, yakni Toba, Simalungun, Mandailing, Angkola, Pakpak/Dairi, dan Karo. (adv)