Pisang Ini Berbentuk Naga dan Mengandung Dua Batu Cincin

TEBINGTINGGI, SUMUTPOS.CO – Sebatang pohon pisang Bantan di Tebingtinggi Sumatera Utara berbuah mirip bentuk ular naga yang keluar dari batangnya. Anehnya lagi, dua buah batu cincin berwarna putih ditemukan dari pisang tersebut.

Temuan aneh ini menggegerkan warga Komplek Perumahan Purnama Deli Blok C Kelurahan Bulian Kecamatan Bajenis Kota Tebingtinggi, Rabu (21/1) siang. Warga yang datang berdesakan ingin menyaksikan dari dekat bentuk buah pisang mirip ular naga.

Pemilik pohon pisang, Sariman (73) mengatakan, pisang yang tumbuh di belakang rumahnya itu sudah dua tahun tidak berbuah. Tetapi setelah berbuah, bentuknya mirip bentuk ular naga.

Sebelumnya, Sariman mengaku bermimpi kalau di sekitar rumahnya didatangi banyak orang untuk melihat sesuatu. “Benar mimpi itu jadi kenyataan. Setelah pisang kami berbuah mirip lekuk ular, warga ramai-ramai melihatnya,” kata suami Mak Dea (72) ini.

Saat mengecek pisang yang bentuknya mirip ular naga itu, Sariman menemukan dua buah batu cincin berwarna putih dari dalam batang pisang yang pecah. Karena ketakutan batu cincin tersebut bakal direbut orang, Sariman pun langsung menelannya.

“Bingung saya. Langsung saja saya telan batu cincin itu, karena banyak orang ingin melihat. Sedangkan batu cincin yang satu lagi, dibawa oleh anak saya, Eka, ke rumahnya,”ujar Sariman.

Tetangganya, Pak Jhon (49) tetangga Sariman mengaku, saat dirinya sedang duduk di belakang rumahnya pada malam hari, ia melihat sinar terang dari belakang rumah milik Sariman. Tetapi karena mengira ia hanya fenomena, Jhon tidak menceritakan kejadian itu kepada tetanggannya.

Barulah pada pagi harinya, Rabu (21/1) sekira pukul 08.00 WIB, ia mengecek dan menemukan pohon pisang berbuah mirip bentuk ular naga itu. Penemuan itu langsung dikabarkan kepada Sariman. “Di daerah sini dua kali pisang berbuah aneh. Terdahulu mirip tengkorak manusia, dan kedua mirip bentuk ular naga,” jelasnya.

Sariman mengaku tidak akan menebang pohon pisang berbuah bentuk ular ini, dan akan membiarkannya menjadi tontonan warga. (ian)

TEBINGTINGGI, SUMUTPOS.CO – Sebatang pohon pisang Bantan di Tebingtinggi Sumatera Utara berbuah mirip bentuk ular naga yang keluar dari batangnya. Anehnya lagi, dua buah batu cincin berwarna putih ditemukan dari pisang tersebut.

Temuan aneh ini menggegerkan warga Komplek Perumahan Purnama Deli Blok C Kelurahan Bulian Kecamatan Bajenis Kota Tebingtinggi, Rabu (21/1) siang. Warga yang datang berdesakan ingin menyaksikan dari dekat bentuk buah pisang mirip ular naga.

Pemilik pohon pisang, Sariman (73) mengatakan, pisang yang tumbuh di belakang rumahnya itu sudah dua tahun tidak berbuah. Tetapi setelah berbuah, bentuknya mirip bentuk ular naga.

Sebelumnya, Sariman mengaku bermimpi kalau di sekitar rumahnya didatangi banyak orang untuk melihat sesuatu. “Benar mimpi itu jadi kenyataan. Setelah pisang kami berbuah mirip lekuk ular, warga ramai-ramai melihatnya,” kata suami Mak Dea (72) ini.

Saat mengecek pisang yang bentuknya mirip ular naga itu, Sariman menemukan dua buah batu cincin berwarna putih dari dalam batang pisang yang pecah. Karena ketakutan batu cincin tersebut bakal direbut orang, Sariman pun langsung menelannya.

“Bingung saya. Langsung saja saya telan batu cincin itu, karena banyak orang ingin melihat. Sedangkan batu cincin yang satu lagi, dibawa oleh anak saya, Eka, ke rumahnya,”ujar Sariman.

Tetangganya, Pak Jhon (49) tetangga Sariman mengaku, saat dirinya sedang duduk di belakang rumahnya pada malam hari, ia melihat sinar terang dari belakang rumah milik Sariman. Tetapi karena mengira ia hanya fenomena, Jhon tidak menceritakan kejadian itu kepada tetanggannya.

Barulah pada pagi harinya, Rabu (21/1) sekira pukul 08.00 WIB, ia mengecek dan menemukan pohon pisang berbuah mirip bentuk ular naga itu. Penemuan itu langsung dikabarkan kepada Sariman. “Di daerah sini dua kali pisang berbuah aneh. Terdahulu mirip tengkorak manusia, dan kedua mirip bentuk ular naga,” jelasnya.

Sariman mengaku tidak akan menebang pohon pisang berbuah bentuk ular ini, dan akan membiarkannya menjadi tontonan warga. (ian)