28.9 C
Medan
Tuesday, May 28, 2024

Wujudkan Pemilu Damai, Eddy: Moderasi Beragama Sangat Penting

DAIRI, SUMUTPOS.CO – Bupati Dairi, Eddy Keleng Ate Berutu menegaskan, moderasi beragama sangat penting menjelang pelaksanaan Pemilu 14 Februari 2024 nanti. Menurutnya, pembinaan lewat moderasi beragama, akan meningkatkan pemahaman umat secara individu, sebuah perbedaan. Dengan begitu, Pemilu yang damai dan bergembira bisa terwujud.

Hal itu disampaikan Eddy di hadapan ratusan santri, saat menggelar kunjungan ke Pondok Pesantren Sidikalang, bersama Ketua Komisi 2 DPR RI Ahmad Doli Kurnia Tanjung, Sabtu (20/1) lalu.

Eddy juga mengatakan, membumikan moderasi beragama dibutuhkan pemahaman dan kolaborasi yang seragam antara pemerintah, masyarakat, dan tokoh agama.

“Langkah ini penting dalam membangun harmoni keberagaman dan pemahaman keagamaan dalam masyarakat. Sebab hal inilah kunci kerukunan,” tuturnya.

Dia juga menjelaskan, Pemilu merupakan sarana integrasi bangsa. Artinya, Pemilu menjadi pemersatu bangsa. Karena itu, menurutnya, tanpa pemilu, semuanya bisa tercerai berai.

Kepada para santri, Eddy berpesan, peran pemuda merupakan hal penting dalam mensukseskan Pemilu 2024. Pemuda harus cerdas dalam bertindak serta selektif dalam memilih pemimpin.

“Pemuda yang cerdas tidak boleh bersikap ikut arus dan oportunis. Jadi, melalui pembinaan umat ini, menjadi momentum penting untuk menyatukan tekad seluruh pemimpin, tokoh masyarakat, dan tokoh agama, untuk menjaga kerukunan beragama dan menyukseskan Pemilu mendatang,” harapnya.

Ketua Komisi 2 DPR RI, Ahmad Doli Kurnia Tanjung mengharapkan, supaya tidak menpolitisitasi agama. Namun, bentengilah umat dari politisasi agama.

“Ini tugas bersama kita. Sampaikan hal positif ini di masjid, gereja, vihara, dan pura, damai itu indah. Kita harus sepakat, rukun adalah budaya kita. Maka kita bisa hidup dalam kondisi apapun,” pungkasnya. (rud/saz)

DAIRI, SUMUTPOS.CO – Bupati Dairi, Eddy Keleng Ate Berutu menegaskan, moderasi beragama sangat penting menjelang pelaksanaan Pemilu 14 Februari 2024 nanti. Menurutnya, pembinaan lewat moderasi beragama, akan meningkatkan pemahaman umat secara individu, sebuah perbedaan. Dengan begitu, Pemilu yang damai dan bergembira bisa terwujud.

Hal itu disampaikan Eddy di hadapan ratusan santri, saat menggelar kunjungan ke Pondok Pesantren Sidikalang, bersama Ketua Komisi 2 DPR RI Ahmad Doli Kurnia Tanjung, Sabtu (20/1) lalu.

Eddy juga mengatakan, membumikan moderasi beragama dibutuhkan pemahaman dan kolaborasi yang seragam antara pemerintah, masyarakat, dan tokoh agama.

“Langkah ini penting dalam membangun harmoni keberagaman dan pemahaman keagamaan dalam masyarakat. Sebab hal inilah kunci kerukunan,” tuturnya.

Dia juga menjelaskan, Pemilu merupakan sarana integrasi bangsa. Artinya, Pemilu menjadi pemersatu bangsa. Karena itu, menurutnya, tanpa pemilu, semuanya bisa tercerai berai.

Kepada para santri, Eddy berpesan, peran pemuda merupakan hal penting dalam mensukseskan Pemilu 2024. Pemuda harus cerdas dalam bertindak serta selektif dalam memilih pemimpin.

“Pemuda yang cerdas tidak boleh bersikap ikut arus dan oportunis. Jadi, melalui pembinaan umat ini, menjadi momentum penting untuk menyatukan tekad seluruh pemimpin, tokoh masyarakat, dan tokoh agama, untuk menjaga kerukunan beragama dan menyukseskan Pemilu mendatang,” harapnya.

Ketua Komisi 2 DPR RI, Ahmad Doli Kurnia Tanjung mengharapkan, supaya tidak menpolitisitasi agama. Namun, bentengilah umat dari politisasi agama.

“Ini tugas bersama kita. Sampaikan hal positif ini di masjid, gereja, vihara, dan pura, damai itu indah. Kita harus sepakat, rukun adalah budaya kita. Maka kita bisa hidup dalam kondisi apapun,” pungkasnya. (rud/saz)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/