26 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

JR Saragih: Kita Harus Jadi Pengayom

Pengangkatan Wali Kota Bogor Bima Arya dan istri sebagai warga kehormatan Simalungun melalui prosesi Padashon Hiaou.

SUMUTPOS.CO  – Wali Kota Bogor Bima Arya dan istri, secara resmi diangkat sebagai warga kehormatan Simalungun melalui prosesi Padashon Hiaou. Prosesi pengangkatan ditandai dengan penyerahan dan pemakaian pakaian adat Ulos Simalungun oleh Penasehat Partuha Maujana Simalungun (PMS) Prof Bungaran Saragih dalam acara Pelantikan dan Pesta Budaya Simalungun di Gedung Kemuning Gading, Bogor, Sabtu (18/2) lalu.

WALI Kota Bogor Bima Arya dan Ketua DPP PMS yang juga Bupati Simalungun JR Saragih secara kompak menekankan arti pentingnya kebersamaan dan persatuan. ”Kita semua adalah saudara, kita berniat dan mencintai kota ini. Saya yakin hati, pikiran, dan jiwa bapak ibu tetap cinta Simalungun, tapi hari ini saya juga meyakini niatnya untuk membangun dan membesarkan Kota Bogor,” ungkap Bima yang disambut aplus semua yang hadir.

Di akhir sambutannya, Bima berharap, bagi pengurus PMS Bogor Raya yang baru dilantik dapat masuk dan mengambil peran untuk menjaga kebersamaan dan persatuan tersebut. “Fisik sudah dibangun tapi ada yang lebih penting yakni membangun kultur dan kebersamaan. Saya optimis dengan doa dan kebersamaan, kita akan melangkah maju menjadikan Kota Bogor sebagai kota kebanggaan kita,” pungkasnya.

Sementara itu, Ketua DPP PMS JR Saragih mengatakan, dengan pelantikan ini, pengurus harus jadi pengayom di tengah-tengah masyarakat Simalungun khususnya, dan masyarakat Kota Bogor pada umumnya.

”Orang Simalungun harus punya impian yang besar dan berkontribusi secara maksimal bagi Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) agar lebih baik lagi,” ujarnya sambil menambahkan bahwa saat ini terdapat 25 hingga 40 generasi muda Simalungun yang menuntut ilmu di Bogor.

Pentingnya makna NKRI juga diamini Penasehat DPP PMS Prof Bungaran Saragih yang mengaku sudah 52 tahun tinggal di Kota Bogor.

“Kita bersyukur memiliki NKRI sehingga tidak ada bedanya tinggal di Pematangsiantar maupun di Bogor,” ungkapnya.

“Jadi tidak hanya membangun Bogor dan Simalungun, tapi membangun Indonesia dari Bogor. Kami juga mencatat kemajuan Kota Bogor, doa kami semoga Kota Bogor menjadi lebih baik. Memajukan Simalungun, memajukan Kota Bogor merupakan memajukan Indonesia,” tegasnya.

Dalam pelantikan tersebut, resmi terpilih sebagai Ketua PMS Bogor Raya Periode 2016- 2021, Sabarman Damanik. Kegiatan pelantikan pengurus dan pesta budaya diawali tarian Tortor Sombah yang merupakan tarian lazim daerah Simalungun dalam menyambut tamu-tamu besar.

Selanjutnya disuguhkan tarian Tortor Haroan Bolon yang menandakan dimulainya segala kegiatan gotong royong Patunggung Simalungun. (int/osi/adz)

Pengangkatan Wali Kota Bogor Bima Arya dan istri sebagai warga kehormatan Simalungun melalui prosesi Padashon Hiaou.

SUMUTPOS.CO  – Wali Kota Bogor Bima Arya dan istri, secara resmi diangkat sebagai warga kehormatan Simalungun melalui prosesi Padashon Hiaou. Prosesi pengangkatan ditandai dengan penyerahan dan pemakaian pakaian adat Ulos Simalungun oleh Penasehat Partuha Maujana Simalungun (PMS) Prof Bungaran Saragih dalam acara Pelantikan dan Pesta Budaya Simalungun di Gedung Kemuning Gading, Bogor, Sabtu (18/2) lalu.

WALI Kota Bogor Bima Arya dan Ketua DPP PMS yang juga Bupati Simalungun JR Saragih secara kompak menekankan arti pentingnya kebersamaan dan persatuan. ”Kita semua adalah saudara, kita berniat dan mencintai kota ini. Saya yakin hati, pikiran, dan jiwa bapak ibu tetap cinta Simalungun, tapi hari ini saya juga meyakini niatnya untuk membangun dan membesarkan Kota Bogor,” ungkap Bima yang disambut aplus semua yang hadir.

Di akhir sambutannya, Bima berharap, bagi pengurus PMS Bogor Raya yang baru dilantik dapat masuk dan mengambil peran untuk menjaga kebersamaan dan persatuan tersebut. “Fisik sudah dibangun tapi ada yang lebih penting yakni membangun kultur dan kebersamaan. Saya optimis dengan doa dan kebersamaan, kita akan melangkah maju menjadikan Kota Bogor sebagai kota kebanggaan kita,” pungkasnya.

Sementara itu, Ketua DPP PMS JR Saragih mengatakan, dengan pelantikan ini, pengurus harus jadi pengayom di tengah-tengah masyarakat Simalungun khususnya, dan masyarakat Kota Bogor pada umumnya.

”Orang Simalungun harus punya impian yang besar dan berkontribusi secara maksimal bagi Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) agar lebih baik lagi,” ujarnya sambil menambahkan bahwa saat ini terdapat 25 hingga 40 generasi muda Simalungun yang menuntut ilmu di Bogor.

Pentingnya makna NKRI juga diamini Penasehat DPP PMS Prof Bungaran Saragih yang mengaku sudah 52 tahun tinggal di Kota Bogor.

“Kita bersyukur memiliki NKRI sehingga tidak ada bedanya tinggal di Pematangsiantar maupun di Bogor,” ungkapnya.

“Jadi tidak hanya membangun Bogor dan Simalungun, tapi membangun Indonesia dari Bogor. Kami juga mencatat kemajuan Kota Bogor, doa kami semoga Kota Bogor menjadi lebih baik. Memajukan Simalungun, memajukan Kota Bogor merupakan memajukan Indonesia,” tegasnya.

Dalam pelantikan tersebut, resmi terpilih sebagai Ketua PMS Bogor Raya Periode 2016- 2021, Sabarman Damanik. Kegiatan pelantikan pengurus dan pesta budaya diawali tarian Tortor Sombah yang merupakan tarian lazim daerah Simalungun dalam menyambut tamu-tamu besar.

Selanjutnya disuguhkan tarian Tortor Haroan Bolon yang menandakan dimulainya segala kegiatan gotong royong Patunggung Simalungun. (int/osi/adz)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/