BINJAI, SUMUTPOS.CO – Petugas dari panitia pemutakhiran data pemilih (Pantarlih) dari Komisi Pemilihan Umum Kota Binjai, Arlia Putri Ketaren digigit anjing saat melakukan pencocokan dan penelitian (coklit) daftar data pemilih di Kelurahan Dataran Tinggi, Binjai Timur.
Komisioner KPU Binjai, Robby Effendi membenarkan kejadian yang menjadi korban digigit anjing pada telapak tangannya di Jalan Ikan Arwana, Lingkungan III.
“Setelah kejadian (digigit anjing telapak tangannya), korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Latersia untuk mendapat perawatan medis,” kata Komisioner KPU Binjai, Robby Effendi ketika dikonfirmasi, Selasa (21/2).
Namun sayang, di rumah sakit swasta itu tidak ada suntik rabies. Alhasil, luka korban pada telapak tangan hanya sekedar dibersihkan saja.
Setelahnya, korban kemudian dilarikan ke Puskesmas Rambung di Jalan Jamin Ginting, Kelurahan Rambung Barat, Binjai Selatan.
Hal tersebut dilakukan agar korban disuntik anti rabies. Menurut Robby, di Puskesmas milik Pemerintah Kota Binjai itu yang ada suntik anti rabies.
“Makanya kita bawa korban langsung ke sana,” ujar Robby.
KPU Binjai, lanjut Roby, akan mendata kejadian seperti ini dan akan diteruskan ke pimpinan di Sumut dan RI.
“Termasuk juga ada laporan tadi pantarlih kita juga ada yang mengalami kecelakaan. Hal ini akan menjadi perhatian kami,” tukasnya. (ted/ram)