Mengetahui pelaku pergi, dengan sisa tenaga dan ketakutannya, PJS segera berusaha mencari pertolongan. Dia menyusuri perladangan sawit dengan tangan masih terikat, sembari terus berusaha membuka lakban penutup mulutnya.
Kala itu, tak ada lagi rasa malu pada diri PJS. Walau hanya tinggal memakai kaos kutang (tanpa celana dan kolor), dia terus berjalan hingga akhirnya tiba di depan rumah warga bernama Jahormat di Jalinsum Dusun IV, Desa Hesa Perlompongan, atau sekitar 1 kilometer dari rumah korban.
Oleh pemilik rumah, keberadaan PJS langsung diberitahu kepada warga sekitar dan diteruskan kepada Kepala Desa (Kades) Hessa Perlompongan, Frangki Suwito Lubis.
“Saya baru tahu kejadian setelah diberutahu Kades sekira pukul 05.45 wib. Keponakan kemudian diantar pulang. Berikutnya, kami (keluarga) melapor ke Polsek Air Batu,” terang Alfaris.
Tak lama setelah dilaporkan, beberapa personel Polsek Air Batu tiba di lokasi penemuan. Berikutnya, PJS diamankan petugas dan diantar ke rumah orangtuanya. Melihat kondisinya yang masih shok, korban segera dilarikan ke RSU Abdul Manan Simatupang Kisaran guna dilakukan Visum.
Terpisah, Kapolsek Air Batu AKP Martoni membenarkan adanya kejadian tersebut. Hingga berita diturunkan REDAKSI, Polsek Air batu bersama Satuan Reskrim Polres Asahan masih memburu pelaku. “Mohon doa agar pelaku segera tertangkap,” ucap Martoni. (ran/ras)
Mengetahui pelaku pergi, dengan sisa tenaga dan ketakutannya, PJS segera berusaha mencari pertolongan. Dia menyusuri perladangan sawit dengan tangan masih terikat, sembari terus berusaha membuka lakban penutup mulutnya.
Kala itu, tak ada lagi rasa malu pada diri PJS. Walau hanya tinggal memakai kaos kutang (tanpa celana dan kolor), dia terus berjalan hingga akhirnya tiba di depan rumah warga bernama Jahormat di Jalinsum Dusun IV, Desa Hesa Perlompongan, atau sekitar 1 kilometer dari rumah korban.
Oleh pemilik rumah, keberadaan PJS langsung diberitahu kepada warga sekitar dan diteruskan kepada Kepala Desa (Kades) Hessa Perlompongan, Frangki Suwito Lubis.
“Saya baru tahu kejadian setelah diberutahu Kades sekira pukul 05.45 wib. Keponakan kemudian diantar pulang. Berikutnya, kami (keluarga) melapor ke Polsek Air Batu,” terang Alfaris.
Tak lama setelah dilaporkan, beberapa personel Polsek Air Batu tiba di lokasi penemuan. Berikutnya, PJS diamankan petugas dan diantar ke rumah orangtuanya. Melihat kondisinya yang masih shok, korban segera dilarikan ke RSU Abdul Manan Simatupang Kisaran guna dilakukan Visum.
Terpisah, Kapolsek Air Batu AKP Martoni membenarkan adanya kejadian tersebut. Hingga berita diturunkan REDAKSI, Polsek Air batu bersama Satuan Reskrim Polres Asahan masih memburu pelaku. “Mohon doa agar pelaku segera tertangkap,” ucap Martoni. (ran/ras)