DAIRI, SUMUTPOS.CO – Sebanyak 1.150 orang guru honorer yang sudah mengabdi 3 Tahun ke atas dan sudah terdaftar di data pokok pendidikan (Dapodik), mengikuti bimbingan belajar (Bimbel) sebagai pembekalan mengikuti seleksi Pegawai Pemerintah Perjanjian Kerja (PPPK) tahun 2021.
Kepala Dinas Pendidikan, Jonni Waslin Purba melalui Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Bidang (Kabid) Pembinaan SMP, Pintor Siburian, mengatakan kegiatan bimbel ini untuk meningkatkan kompetensi guru honor supaya dalam seleksi PPPK nanti, para guru honorer ini telah siap berkompetisi.
“Untuk launching penerapan Bimbel telah dilakukan Bupati Dairi, Eddy Keleng Ate Berutu di gedung Balai Budaya, Rabu (19/5),” ujarnya, Jumat (21/7).
Dijelaskannya, usia sebagian peserta sudah tua, sehingga kompetensi para guru honor masih perlu ditingkatkan untuk penguasaan tehnologi informasi.
“Karena, dalam seleksi PPPK dilaksanakan secara online sehingga mereka harus siap untuk mengoperasikannya,” jelas Pintor.
Bimbel dilakukan secara virtual sejak dilaunching Bupati, tepatnya 19 Mei-28 Juli 2021 mendatang. Subtansi bimbel adalah ilmu keguruan dan semua mata pelajaran semua jurusan masing-masing serta TIK.
Pintor menambahkan, guru honor yang bisa mendaftar PPPK, batas usia sampai 59 tahun dengan jenjang pendidikan S1. (rud/ram)
DAIRI, SUMUTPOS.CO – Sebanyak 1.150 orang guru honorer yang sudah mengabdi 3 Tahun ke atas dan sudah terdaftar di data pokok pendidikan (Dapodik), mengikuti bimbingan belajar (Bimbel) sebagai pembekalan mengikuti seleksi Pegawai Pemerintah Perjanjian Kerja (PPPK) tahun 2021.
Kepala Dinas Pendidikan, Jonni Waslin Purba melalui Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Bidang (Kabid) Pembinaan SMP, Pintor Siburian, mengatakan kegiatan bimbel ini untuk meningkatkan kompetensi guru honor supaya dalam seleksi PPPK nanti, para guru honorer ini telah siap berkompetisi.
“Untuk launching penerapan Bimbel telah dilakukan Bupati Dairi, Eddy Keleng Ate Berutu di gedung Balai Budaya, Rabu (19/5),” ujarnya, Jumat (21/7).
Dijelaskannya, usia sebagian peserta sudah tua, sehingga kompetensi para guru honor masih perlu ditingkatkan untuk penguasaan tehnologi informasi.
“Karena, dalam seleksi PPPK dilaksanakan secara online sehingga mereka harus siap untuk mengoperasikannya,” jelas Pintor.
Bimbel dilakukan secara virtual sejak dilaunching Bupati, tepatnya 19 Mei-28 Juli 2021 mendatang. Subtansi bimbel adalah ilmu keguruan dan semua mata pelajaran semua jurusan masing-masing serta TIK.
Pintor menambahkan, guru honor yang bisa mendaftar PPPK, batas usia sampai 59 tahun dengan jenjang pendidikan S1. (rud/ram)