TEBINGTINGGI, SUMUTPOS.CO – Menjelang HUT ke-102 Kota Tebingtinggi pada 1 Juli 2019 mendatang, Pemerintah Kota Tebingtinggi akan menggelar Tebingtinggi Agri Market dan Pameran Flora Fauna (TAM PFF) pada 26-29 Juli 2019 di Lapangan Merdeka, Jalan Sutomo Kota.
TAM PFF ini akan diikuti berbagai komoditas dari berbagai Kabupaten Kota se-Sumatera Utara terutama untuk produk pertanian, perikanan, peternakan dan olahan turunannya yang dilakukan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).
Ketua panitia TAM PFF, Marimbun Marpaung yang juga selaku Kadis Ketahan Pangan dan Pertanian Kota Tebingtinggi, Jumat (21/6) menyatakan, persiapan TAM PFF sudah siap dilaksanakan bahkan tenda bagi peserta pameran juga sudah terpasang.
Disampaikan Marimbun, TAM PFF ke-6 2019 yang akan digelar bertemakan, ciptakan petani melenial yang inovatif berbasis teknologi dan informasi dalam rangka mendukung Kota Jasa dan Perdagangan.
“Kegiatan ini rencananya akan dibuka oleh Gubernur Sumatera Utara dan dihadiri Dirjen PSP Kementerian Pertanian RI,” jelasnya.
Kegiatan TAM PFF 2019 akan diawali dengan lomba Karnaval berupa pameran hasil-hasil pertanian, peternakan, perikanan dan hasil produk dan turunannya, serta diisi dengan berbagai kegiatan lainnya seperti, lomba cerdas cermat kelopok tani, lomba rumah bibit terbaik, lomba pertanian dan petsida orgnik, lomba uban farming serta penyuluhan pertanian.
TAM PFF tahun 2019 ini akan diupayakan lebih baik dan meriah dari tahun sebelumnya sesuai dengan arahan dari Wali Kota Tebingtinggi Umar Zunaidi Hasibuan. “Meskipun lahan pertanian di Tebingtinggi terbatas, namun ada unggulan unggulan produk pertanian dari Kota Tebingtinggi yang bisa diandalkan,” bilang Marimbun.
Apalagi, sambung Marimbun, beberapa kelompok tani di Tebinginggi sudah mem peroleh seritifikasi Kompos Organik dari Lembaga Sertifikasi Organik Seloliman Kabupaten Mojokerto.
Dalam arahannya, Wali Kota Tebingtinggi Umar Zunaidi Hasibuan berharap TAM PFF bukan saja sebagai ajang pameran belaka, tetapi juga dapat dijadikan sebagai tempat pemasaran hasil produk Tebingtinggi, khususnya dan di Sumatera Utara umumnya, sekaligus dijadikan tempat saling bertukar ilmu pengetahuan. (ian/han)