HUMABAHAS, SUMUTPOS.CO – Bupati Humbanghasundutan (Humbahas) Dosmar Banjarnahor, mengharapkan dukungan jemaat Gereja Katolik, terkait pembelajaran matematika metode gasing, dan pertanian jagung di Kabupaten Humbahas.
Harapan dukungan itu disampaikan Dosmar pada acara peresmian penggunaan Wisma Katolik Paroki Santo Yohanes Pembaptis Pakkat di Kecamatan Pakkat, Selasa (21/6).
Dosmar didampingi Uskup Agung Medan Mgr Kornelius Sipayung, saat meresmikan Wisma Katolik Paroki Santo Yohanes Pembaptis Pakkat tersebut, dan ditandai dengan pemukulan gong serta penandatanganan prasasti.
Pada kesempatan itu, Dosmar menyampaikan rasa bangga dan syukur, atas hadirnya Wisma Katolik Paroki Santo Yohanes Pembaptis Pakkat, dan bisa digunakan umat Katolik yang ada di daerah itu.
“Kami berharap dengan pembangunan wisma ini, jemaat Katolik semakin bersyukur dan mendoakan, supaya berkat melimpah bagi semua jemaat. Dan Karakter Kristus menjadi teladan dalam kehidupan masing-masing jemaat,” ungkap Dosmar.
Dosmar juga menjelaskan, saat ini Pemkab Humbahas menggalakkan metode gasing, dalam rangka meningkatkan pengetahuan anak didik dalam bidang mata pelajaran matematika. Dengan metode ini, sudah terbukti, anak-anak didik yang kesulitan dalam berhitung bisa dengan mudah mempelajarinya. Karena metoda gasing, belajar matematika jadi asyik dan menyenangkan.
“Jadi kami berharap dukungan dan doa jemaat Gereja Katolik dalam program pembelajaran ini,” harapnya.
Selain metode gasing, Dosmar juga mengharapkan dukungan masyarakat dalam program penanaman jagung. Tanah di Kecamatan Pakkat merupakan tanah yang sangat subur dan terberkati. Karena itu, dia berharap, masyarakat dan jemaat Gereja Katolik untuk memanfaatkan tanah yang subur itu. Apalagi, Pemkab Humabahas sangat konsen dengan penanaman jagung.
“Mudah-mudahan bagi kita ada peluang bertanam jagung,” ujar Dosmar.
Dosmar pun menyampaikan, sekaitan infranstruktur di Kecamatan Pakkat, Pemkab Humbahas akan melakukan pembangunan jalan, tepatnya jalan protokol, tepat di depan Wisma Katolik Paroki Santo Yohanes Pembaptis Pakkat.
“Infrastruktur jalan terutama protokol yang di depan wisma ini, paling lama tahun depan dan paling cepat tahun ini akan dihotmix,” tuturnya.
“Kami sudah sering memperjuangkan ke Pemprov Sumut untuk perbaikan jalan-jalan dari Doloksanggul hingga Pakkat, karena itu merupakan wewenang Pemprov Sumut. Mudah-mudahan tahun depan akan diperbaiki,” imbuh Dosmar.
Pada akhir acara, panitia mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang sudah memberikan sumbangsihnya, baik materi maupun moril, sehingga pembangunan Wisma Katolik Paroki Santo Yohanes Pembaptis Pakkat bisa selesai.
Sebelumnya, pada perayaan pemberkatan wisma tersebut, lebih dulu dilaksanakan ibadah dan Ulaon Misa Nabadia Sakramen Krisma (Sidi), yang dipimpin Uskup Agung Medan, Mgr Kornelius Sipayung.
Turut hadir dalam acara tersebut, Asisten Pemerintahan Makden Sihombing, Kabag Tapem, Kabag Kesos, dan Plt Camat Pakkat, serta para kepala desa. (des/saz)