Andi menjelaskan, bahwa keseluruhan gajah dewasa di CRU Tangkahan saat berjumlah 7 ekor, betina 6 ekor dan jantan 1 ekor. Gajah-gajah tersebut digunakan dalam melakukan patroli pengamanan kawasan TNGL.
Selain itu, keberadaan gajah di kawasan pariwisata alam Tangkahan juga dimanfaatkan dalam program patroli parsipatif yang dikembangkan bersama masyarakat Tangkahan dan menambah daya tarik bagi para pengunjung.
“Semoga bayi gajah yang lahir dalam suasana lebaran ini dapat menjadi kado dan kabar baik dalam pengelolaan kawasan Taman Nasional Gunung Leuser dengan melibatkan masyarakat secara berkelanjutan. Dan kita sekarang ini juga sedang menunggu 2 ekor induk gajah, namanya Olive dan Agustin yang juga akan melahirkan dalam waktu dekat,” tandasnya. (gus/sam/jpnn)