30 C
Medan
Monday, June 24, 2024

Membangun Bangsa Dimulai dari Keluarga

LUBUKPAKAM- Bangsa yang kuat dibangun dari masyarakat yang sejahtera. Masyarakat yang sejahtera menghasilkan rumah tangga yang harmonis dan keluarga yang tangguh.

Pernyataan tersebut disampaikan Ketua Dewan Syariah Wilayah PKS Sumut H Muhammad Yusuf Fahmi, LC dihadapan 200 pasangan anggota inti, Partai Keadilan Sejahtera Kabupaten Deliserdang, Minggu (21/10) kemarin.

Didampingi isterinya, Laila Fatih Nasution yang juga Ketua Bidang Perempuan DPD PKS Kota Medan, Fahmi, mengatakan sebuah bangsa atau negara dimulai dari keluarga.

‘’ Meski disibukkan dengan aktifitas politik, jangan membuat cinta kita luntur. Kewajiban merawat cinta, bukan hanya memenuhi kebutuhan jasmani saja. Cinta melingkupi perhatian yang tulus yang diberikan seorang suami kepada seorang istri,’’ ujar Fahmi.

Lanjut Fahmi, panggilan yang mesra yang dicontoh oleh Rasulullah Muhammad SAW adalah bukti bagaimana beliau merawat cinta di keluarga.
Sementara itu, Laila Fatih, yang akrab disapa dengan Ummu Syauqi, lebih banyak menyampaikan bagaimana seorang istri juga dapat menjalankan peran.
Fungsi dan tanggungjawab baik itu sang suami begitu juga sang istri.

Ketua Umum DPD PKS Deliserdang H Mara Jaksa Harahap, ungkapan kata kata cinta hanya sebagai bentuk obrolan sehari hari tanpa mengena kepada sasaranya.

“Kami pengurus PKS terbiasa bekerja full spirit, full time and full action, meski demikian kami sangat mencintai keluarga,” ujar Jaksa disambut tepuk tangan para peserta rapat pimpinan rapat daerah PKS Deliserdang. (btr)

LUBUKPAKAM- Bangsa yang kuat dibangun dari masyarakat yang sejahtera. Masyarakat yang sejahtera menghasilkan rumah tangga yang harmonis dan keluarga yang tangguh.

Pernyataan tersebut disampaikan Ketua Dewan Syariah Wilayah PKS Sumut H Muhammad Yusuf Fahmi, LC dihadapan 200 pasangan anggota inti, Partai Keadilan Sejahtera Kabupaten Deliserdang, Minggu (21/10) kemarin.

Didampingi isterinya, Laila Fatih Nasution yang juga Ketua Bidang Perempuan DPD PKS Kota Medan, Fahmi, mengatakan sebuah bangsa atau negara dimulai dari keluarga.

‘’ Meski disibukkan dengan aktifitas politik, jangan membuat cinta kita luntur. Kewajiban merawat cinta, bukan hanya memenuhi kebutuhan jasmani saja. Cinta melingkupi perhatian yang tulus yang diberikan seorang suami kepada seorang istri,’’ ujar Fahmi.

Lanjut Fahmi, panggilan yang mesra yang dicontoh oleh Rasulullah Muhammad SAW adalah bukti bagaimana beliau merawat cinta di keluarga.
Sementara itu, Laila Fatih, yang akrab disapa dengan Ummu Syauqi, lebih banyak menyampaikan bagaimana seorang istri juga dapat menjalankan peran.
Fungsi dan tanggungjawab baik itu sang suami begitu juga sang istri.

Ketua Umum DPD PKS Deliserdang H Mara Jaksa Harahap, ungkapan kata kata cinta hanya sebagai bentuk obrolan sehari hari tanpa mengena kepada sasaranya.

“Kami pengurus PKS terbiasa bekerja full spirit, full time and full action, meski demikian kami sangat mencintai keluarga,” ujar Jaksa disambut tepuk tangan para peserta rapat pimpinan rapat daerah PKS Deliserdang. (btr)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/