25 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Pemkab Langkat Berkomitmen Tingkatkan Kesejahteraan Petani

PERKENALKAN: Wabup Langkat, Syah Afandin memperkenalkan kartu peserta asuransi BPJSTK.

LANGKAT, SUMUTPOS.CO-Pemerintah Kabupaten Langkat terus berkomitmen meningkatkan kesejahteraan petani  melalui peningkatan produktifitas pangan, perkebunan maupun peternakan, dan menjadi lumbung pangan di Sumatera Utara.

Demikian disampaikan Wakil Bupati Langkat, H.Syah Afandin saat menyerahkan kartu tani secara simbolik, di ruang Pola Kantor Bupati Langkat, Stabat, Selasa (20/10)

Wabup Syah Afandin dalam sambutannya, meminta kepada Kadis Pertanian dan Ketahanan Pangan Langkat, agar terus meningkatkan koordinasi dan kemampuan sesuai dengan kewenangan, sehingga petani di Langkat, tetap mendapatkan perhatian yang serius dari pemerintah.

Kartu ATM tani yang diberikan ini, kata Wabub,  salah satu bentuk perhatian dan pelayanan pemerintah kepada petani. Sebab telah terintegrasi dengan luas lahan, memberikan manfaat secara umum, yakni kebutuhan pupuk tani dapat di pantau secara nyata, sehingga tidak kekurangan.

“Selain itu, kartu ini digagas untuk meminimalisir penyelewengan terhadap penggunaan pupuk bersubsidi kepada yang tidak berhak.  Artinya, pemerintah melindungi petani yang memang benar-benar butuh bantuan, untuk meningkatkan produktivitas tanamannya,”ucapnya

Syah Afandin pun mengucapkan terimakasih kepada pimpinan BNI USU Medan, yang terus berkomitmen membantu petani lewat kemudahan layanan perbankan di daerah. Begitu juga dengan pimpinan BPJS Ketenagakerjaan, untuk terus melindungi para petani, serta pelaku UMKM di bawah naungan permodalan nasional madani.

Kepada perwakilan para petani yang hadir, diharapkan  menjadi perpanjangan tangan sosialisasi, pentingnya kartu ATM tani. Sebab dengan program pemerintah melalui Kementerian Pertanian dengan kerja sama dengan BNI ini, mulai awal tahun 2021 penyaluran subsidi pupuk akan dilakukan melalui kartu ATM tani. Jadi tanpa kartu ini para petani tidak akan dapat lagi membeli pupuk bersubsidi,

Sementara, Kepala Cabang BNI Stabat, Handoko Afif dalam laporannya menjelaskan, program ini atas kerja sama  Bank BNI dengan BPJS Ketenagakerjaan, untuk melindungi petani bila dalam bekerja terjadi kecelakaan, keluarga akan mendapatkan bantuan.

“Karena telah menjadi peserta asuransi,  termasuk jika petani tersebut meninggal dunia, maka akan juga mendapatkan santunan ahli waris,”sebutnya.

Dalam kegiatan ini,  dilaksanakan penyerahan santunan kepada ahli waris sebanyak 3 orang tenaga honorer di lingkungan Pemkab Langkat.(yas/han)

PERKENALKAN: Wabup Langkat, Syah Afandin memperkenalkan kartu peserta asuransi BPJSTK.

LANGKAT, SUMUTPOS.CO-Pemerintah Kabupaten Langkat terus berkomitmen meningkatkan kesejahteraan petani  melalui peningkatan produktifitas pangan, perkebunan maupun peternakan, dan menjadi lumbung pangan di Sumatera Utara.

Demikian disampaikan Wakil Bupati Langkat, H.Syah Afandin saat menyerahkan kartu tani secara simbolik, di ruang Pola Kantor Bupati Langkat, Stabat, Selasa (20/10)

Wabup Syah Afandin dalam sambutannya, meminta kepada Kadis Pertanian dan Ketahanan Pangan Langkat, agar terus meningkatkan koordinasi dan kemampuan sesuai dengan kewenangan, sehingga petani di Langkat, tetap mendapatkan perhatian yang serius dari pemerintah.

Kartu ATM tani yang diberikan ini, kata Wabub,  salah satu bentuk perhatian dan pelayanan pemerintah kepada petani. Sebab telah terintegrasi dengan luas lahan, memberikan manfaat secara umum, yakni kebutuhan pupuk tani dapat di pantau secara nyata, sehingga tidak kekurangan.

“Selain itu, kartu ini digagas untuk meminimalisir penyelewengan terhadap penggunaan pupuk bersubsidi kepada yang tidak berhak.  Artinya, pemerintah melindungi petani yang memang benar-benar butuh bantuan, untuk meningkatkan produktivitas tanamannya,”ucapnya

Syah Afandin pun mengucapkan terimakasih kepada pimpinan BNI USU Medan, yang terus berkomitmen membantu petani lewat kemudahan layanan perbankan di daerah. Begitu juga dengan pimpinan BPJS Ketenagakerjaan, untuk terus melindungi para petani, serta pelaku UMKM di bawah naungan permodalan nasional madani.

Kepada perwakilan para petani yang hadir, diharapkan  menjadi perpanjangan tangan sosialisasi, pentingnya kartu ATM tani. Sebab dengan program pemerintah melalui Kementerian Pertanian dengan kerja sama dengan BNI ini, mulai awal tahun 2021 penyaluran subsidi pupuk akan dilakukan melalui kartu ATM tani. Jadi tanpa kartu ini para petani tidak akan dapat lagi membeli pupuk bersubsidi,

Sementara, Kepala Cabang BNI Stabat, Handoko Afif dalam laporannya menjelaskan, program ini atas kerja sama  Bank BNI dengan BPJS Ketenagakerjaan, untuk melindungi petani bila dalam bekerja terjadi kecelakaan, keluarga akan mendapatkan bantuan.

“Karena telah menjadi peserta asuransi,  termasuk jika petani tersebut meninggal dunia, maka akan juga mendapatkan santunan ahli waris,”sebutnya.

Dalam kegiatan ini,  dilaksanakan penyerahan santunan kepada ahli waris sebanyak 3 orang tenaga honorer di lingkungan Pemkab Langkat.(yas/han)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/