30 C
Medan
Sunday, May 5, 2024

708 Warga Dairi Belum Miliki e-KTP

DAIRI, SUMUTPOS.CO – Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcatpil) Kabupaten Dairi, Deddy Situmorang, mengakui ada peningkatan permohonan pindah domisili antar Desa oleh masyarakat.

Kadisdukcatpil Dairi, Deddy Situmorang. RUDY SITANGGANG/SUMUT POS.

“Benar, kita lihat agak meningkat perpindahan masyarakat antar desa”, ucap Deddy.

Hal itu disampaikan Deddy menjawab pertanyaan wartawaan terkait informasi banyaknya warga Dairi mengurus pindah tempat tingal jelang pelaksanaan pemilihan kepala desa (Pilkades) serentak sebanyak 106 pada, 25 November 2021 mendatang.

Deddy menegaskan, banyaknya masyarakat mengurus pindah domisili tidak ada hubungan dengan gelaran Pilkades. Menurutnya, pemberian perpindahan domisili sudah dilakukan secara selektif melalui penelitian dokumen atas pengajuan masyarakat dimaksud.

Diakui, memang banyak melayani permohonan warga untuk pindah domisili, bila dibandingkan di hari biasanya. “Tetapi, kami pastikan perpindahan itu bukan karena Pilkades. Pindah kependudukan adalah hak masyarakat, namun Disdukcatpil selektif melihat alasan perpindahan,”tegas Deddy.

Deddy mengatakan, banyak warga Dairi memiliki kartu keluarga (KK) tidak sesuai domisili. Sehingga, diduga ada gejolak di masyarakat masalah domisili sebagai alasan supaya bisa ikut Pilkades.

Menurut Deddy, banyaknya warga memiliki KK tidak sesuai domisili diduga karena kesadaran masyarakat masih rendah pentingnya dokumen administrasi kependudukan (Adminduk) itu sendiri.

“Disdukcatpil Dairi mengajak masyarakat supaya mengurus KK sesuai domisili, supaya memiliki hak sama dengan warga lain seperti gelaran Pilkades ataupun hak lainya”, terangnya.

Sementara itu, ditanya jumlah warga Dairi wajib kartu tanda penduduk (KTP), Deddy mengatakan, target/wajib kepemilikan KTP warga Dairi sebanyak 215.085 orang.

“Sementara, sudah tercapai sebanyak 214 ribu (99,67%) atau tinggal 708 orang lagi belum memiliki KTP. Dan untuk wajib KK sebanyak 87.226 , sudah tuntas 100 persen,” ucapnya.

Dedi menambahkan, jika ada gangguan adminduk, masyarakat dapat menghubungi call center kami di nomor 082180838393, ungkap Deddy Situmorang. (rud/han)

DAIRI, SUMUTPOS.CO – Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcatpil) Kabupaten Dairi, Deddy Situmorang, mengakui ada peningkatan permohonan pindah domisili antar Desa oleh masyarakat.

Kadisdukcatpil Dairi, Deddy Situmorang. RUDY SITANGGANG/SUMUT POS.

“Benar, kita lihat agak meningkat perpindahan masyarakat antar desa”, ucap Deddy.

Hal itu disampaikan Deddy menjawab pertanyaan wartawaan terkait informasi banyaknya warga Dairi mengurus pindah tempat tingal jelang pelaksanaan pemilihan kepala desa (Pilkades) serentak sebanyak 106 pada, 25 November 2021 mendatang.

Deddy menegaskan, banyaknya masyarakat mengurus pindah domisili tidak ada hubungan dengan gelaran Pilkades. Menurutnya, pemberian perpindahan domisili sudah dilakukan secara selektif melalui penelitian dokumen atas pengajuan masyarakat dimaksud.

Diakui, memang banyak melayani permohonan warga untuk pindah domisili, bila dibandingkan di hari biasanya. “Tetapi, kami pastikan perpindahan itu bukan karena Pilkades. Pindah kependudukan adalah hak masyarakat, namun Disdukcatpil selektif melihat alasan perpindahan,”tegas Deddy.

Deddy mengatakan, banyak warga Dairi memiliki kartu keluarga (KK) tidak sesuai domisili. Sehingga, diduga ada gejolak di masyarakat masalah domisili sebagai alasan supaya bisa ikut Pilkades.

Menurut Deddy, banyaknya warga memiliki KK tidak sesuai domisili diduga karena kesadaran masyarakat masih rendah pentingnya dokumen administrasi kependudukan (Adminduk) itu sendiri.

“Disdukcatpil Dairi mengajak masyarakat supaya mengurus KK sesuai domisili, supaya memiliki hak sama dengan warga lain seperti gelaran Pilkades ataupun hak lainya”, terangnya.

Sementara itu, ditanya jumlah warga Dairi wajib kartu tanda penduduk (KTP), Deddy mengatakan, target/wajib kepemilikan KTP warga Dairi sebanyak 215.085 orang.

“Sementara, sudah tercapai sebanyak 214 ribu (99,67%) atau tinggal 708 orang lagi belum memiliki KTP. Dan untuk wajib KK sebanyak 87.226 , sudah tuntas 100 persen,” ucapnya.

Dedi menambahkan, jika ada gangguan adminduk, masyarakat dapat menghubungi call center kami di nomor 082180838393, ungkap Deddy Situmorang. (rud/han)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/