32 C
Medan
Wednesday, June 26, 2024

Protes Jalan Rusak, Warga Tanam Pohon Pisang

LABUHAN DELI, SUMUTPOS.CO – Kesal jalan tak kunjung diperbaiki, puluhan warga melakukan aksi protes dengan menanam pohon pisang di Jalan Veteran, Desa Helvetia, Kecamatan Labuhandeli, Jumat (22/1) pukul 09.30 WIB.

TANAM POHONAN: Warga yang kecewa menanam pohon pisang di jalan yang berlubang, Jumat (22/1).fachril/sumut pos.

Aksi protes warga itupun mengakibatkan akses jalan yang menghubungkan ke Marelan dan Belawan tersebut macet.

Koordinator aksi, Usman (35) mengatakan, bentuk protes yang mereka gelar secara spontan karena merasa prihatin dengan kondisi jalan tersebut. Sebab, pemerintah sampai saat ini tidak peduli dengan kondisi jalan yang sudah rusak parah.

“Kami merasa sedih dengan kondisi jalan rusak ini, kami tidak ingin akibat jalan ini banyak korban, makanya kami lakukan aksi demo,” ujar Usman.

Dijelaskannya, kerusakan jalan bukan hanya terjadi di Pasar IV Helvetia saja, melainkan ada beberapa titik. Keluhan masyarakat sudah berlangsung selama setahun ini, tetapi tidak ada tanggapan dari pemerintah.

“Bayangkan aja bang, kalau musim hujan jalan ini penuh air seperti kubangan kerbau. Banyak pengendara yang jatuh karena lubang yang menganga lebar di badan jalan,” bebernya.

Mereka berharap, pemerintah segera memperbaiki jalan itu. Jika dalam waktu dua minggu ini tidak ada tindakan, mereka mengancam akan melakukan aksi dengan massa yang lebih banyak lagi. “Kami hanya ingin jalan ini segera diperbaiki, jangan nanti kami blokir jalan ini sampai satu harian,” tegas Usman.

Sementara itu, Camat Labuhandeli Marjuki yang turun ke lokasi aksi mengatakan, pihaknya sudah berkordinasi dengan Dinas PU Pemprov Sumut mengenai jalan tersebut.

“Beberapa hari yang lalu Dinas PU Pemprov Sumut sudah meninjau jalan ini, mungkin sekitar bulan April akan dilaksanakan pengaspalan. Tapi sebelumnya kita akan melakukan pengerasan dengan cara swadaya,” kata Marjuki.

Anggota DPRD Deliserdang, Saufi Rijal Husni Mars yang juga turun ke lokasi menemui para pengunjuk rasa mengatakan, keluhan masalah jalan ini sudah disampaikan kepada Pemkab Deli Serdang dan Pemprov Sumut.

“Saya dan kawan – kawan di DPRD Deliserdang sudah menyampaikan masalah jalan ini, kita juga sudah mendesak untuk dilakukan pengaspalan menimal pengerasan jalan. Karena kita kwatir kalau jalan ini dibiarkan akan menimbulkan korban jiwa, karena keruskan jalan yang cukup memprihatinkan ini,” katanya di hadapan masyarakat.

Akhirnya, masyarakat membubarkan diri setelah mendengar penjelasan Camat Labuhandeli dan anggota DPRD Deliserdang. Kondisi jalan yang sempat macet kembali normal. (fac/ila)

LABUHAN DELI, SUMUTPOS.CO – Kesal jalan tak kunjung diperbaiki, puluhan warga melakukan aksi protes dengan menanam pohon pisang di Jalan Veteran, Desa Helvetia, Kecamatan Labuhandeli, Jumat (22/1) pukul 09.30 WIB.

TANAM POHONAN: Warga yang kecewa menanam pohon pisang di jalan yang berlubang, Jumat (22/1).fachril/sumut pos.

Aksi protes warga itupun mengakibatkan akses jalan yang menghubungkan ke Marelan dan Belawan tersebut macet.

Koordinator aksi, Usman (35) mengatakan, bentuk protes yang mereka gelar secara spontan karena merasa prihatin dengan kondisi jalan tersebut. Sebab, pemerintah sampai saat ini tidak peduli dengan kondisi jalan yang sudah rusak parah.

“Kami merasa sedih dengan kondisi jalan rusak ini, kami tidak ingin akibat jalan ini banyak korban, makanya kami lakukan aksi demo,” ujar Usman.

Dijelaskannya, kerusakan jalan bukan hanya terjadi di Pasar IV Helvetia saja, melainkan ada beberapa titik. Keluhan masyarakat sudah berlangsung selama setahun ini, tetapi tidak ada tanggapan dari pemerintah.

“Bayangkan aja bang, kalau musim hujan jalan ini penuh air seperti kubangan kerbau. Banyak pengendara yang jatuh karena lubang yang menganga lebar di badan jalan,” bebernya.

Mereka berharap, pemerintah segera memperbaiki jalan itu. Jika dalam waktu dua minggu ini tidak ada tindakan, mereka mengancam akan melakukan aksi dengan massa yang lebih banyak lagi. “Kami hanya ingin jalan ini segera diperbaiki, jangan nanti kami blokir jalan ini sampai satu harian,” tegas Usman.

Sementara itu, Camat Labuhandeli Marjuki yang turun ke lokasi aksi mengatakan, pihaknya sudah berkordinasi dengan Dinas PU Pemprov Sumut mengenai jalan tersebut.

“Beberapa hari yang lalu Dinas PU Pemprov Sumut sudah meninjau jalan ini, mungkin sekitar bulan April akan dilaksanakan pengaspalan. Tapi sebelumnya kita akan melakukan pengerasan dengan cara swadaya,” kata Marjuki.

Anggota DPRD Deliserdang, Saufi Rijal Husni Mars yang juga turun ke lokasi menemui para pengunjuk rasa mengatakan, keluhan masalah jalan ini sudah disampaikan kepada Pemkab Deli Serdang dan Pemprov Sumut.

“Saya dan kawan – kawan di DPRD Deliserdang sudah menyampaikan masalah jalan ini, kita juga sudah mendesak untuk dilakukan pengaspalan menimal pengerasan jalan. Karena kita kwatir kalau jalan ini dibiarkan akan menimbulkan korban jiwa, karena keruskan jalan yang cukup memprihatinkan ini,” katanya di hadapan masyarakat.

Akhirnya, masyarakat membubarkan diri setelah mendengar penjelasan Camat Labuhandeli dan anggota DPRD Deliserdang. Kondisi jalan yang sempat macet kembali normal. (fac/ila)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/