25.6 C
Medan
Thursday, May 16, 2024

Plt Bupati Langkat Buka RKPD dan RPJMD 2025-2045

STABAT, SUMUTPOS.CO – Plt Bupati Langkat, H Syah Afandin membuka kegiatan forum konsultasi publik rancangan awal RKPD Kabupaten Langkat tahun 2025 dan konsultasi publik RPJMD tahun 2025-2045, di ruang pola, Senin (22/1/2024). Kegiatan ini mengusung tema kolaborasi peningkatan kualitas pembangunan daerah Kabupaten Langkat.

Sekdakab Langkat, Amril menjelaskan, ada 6 hal yang sudah dicapai dari 9 target visi misi. Pertama mengentaskan kemiskinan, adalah sampai tahun 2023 adalah 9,23 persen atau dengan kata lain tingkat kemiskinan sudah dapat ditekan dengan target 9,39 persen.

Kemudian indeks pembangunan manusia targetnya 73,40 poin dan realisasi 72,71. Lalu pertumbuhan ekonomi targetnya 0,82 persen sampai dengan 2,93 persen.

Sedangkan kebersihan Kabupaten Langkat cenderung mengalami penurunan dalam kurun waktu 6 tahun terakhir dan kemudian secara persentase penduduk miskin, Kabupaten Langkat berada nomor 12 di Provinsi Sumatera Utara. “Kita bisa melihat tadi di awal bahwa angka kemiskinan Kabupaten Langkat itu secara trend adalah menurun, namun untuk kemiskinan ekstrem di Kabupaten Langkat terjadi peningkatan dan yang paling banyak di daerah pesisir dengan nilai rata-rata penghasilan 1 bulannya hanya 300 ribu lebih saja,” kata dia.

“Pertumbuhan ekonomi Kabupaten Langkat 2018-2022, kita lihat bahwa di 2020-2021 terjadi penurunan yang sangat signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi Kabupaten Langkat, yang diakibatkan oleh kondisi Covid-19 pada saat itu. Tahun 2022 sampai akhir menjelang 2023 terjadi peningkatan di level 4,69 persen,” sambungnya.

Mendengar ini, Plt Bupati Langkat, H Syah Afandin menyatakan, pihaknya akan terus berupaya untuk memenuhi target capaian realisasi sesuai dengan visi dan misi tersebut. “Saya sudah mencoba semaksimal mungkin, artinya kalau bicara tentang target capaian kerja, ini semua menjadi tanggung jawab saya, selama 2 tahun belakangan lebih khususnya,” sebutnya.

Orang nomor satu di Pemkab Langkat ini menambahkan, hal tersebut menjadi bahan evaluasi bersama jelang masa berakhir jabatannya pada 19 Februari 2024 mendatang. “Mengenai yang belum tercapai, saya sudah coba berusaha semaksimal dari beberapa target-target, dan dari anggaran yang kita susun,” tukasnya. (ted/ram)

STABAT, SUMUTPOS.CO – Plt Bupati Langkat, H Syah Afandin membuka kegiatan forum konsultasi publik rancangan awal RKPD Kabupaten Langkat tahun 2025 dan konsultasi publik RPJMD tahun 2025-2045, di ruang pola, Senin (22/1/2024). Kegiatan ini mengusung tema kolaborasi peningkatan kualitas pembangunan daerah Kabupaten Langkat.

Sekdakab Langkat, Amril menjelaskan, ada 6 hal yang sudah dicapai dari 9 target visi misi. Pertama mengentaskan kemiskinan, adalah sampai tahun 2023 adalah 9,23 persen atau dengan kata lain tingkat kemiskinan sudah dapat ditekan dengan target 9,39 persen.

Kemudian indeks pembangunan manusia targetnya 73,40 poin dan realisasi 72,71. Lalu pertumbuhan ekonomi targetnya 0,82 persen sampai dengan 2,93 persen.

Sedangkan kebersihan Kabupaten Langkat cenderung mengalami penurunan dalam kurun waktu 6 tahun terakhir dan kemudian secara persentase penduduk miskin, Kabupaten Langkat berada nomor 12 di Provinsi Sumatera Utara. “Kita bisa melihat tadi di awal bahwa angka kemiskinan Kabupaten Langkat itu secara trend adalah menurun, namun untuk kemiskinan ekstrem di Kabupaten Langkat terjadi peningkatan dan yang paling banyak di daerah pesisir dengan nilai rata-rata penghasilan 1 bulannya hanya 300 ribu lebih saja,” kata dia.

“Pertumbuhan ekonomi Kabupaten Langkat 2018-2022, kita lihat bahwa di 2020-2021 terjadi penurunan yang sangat signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi Kabupaten Langkat, yang diakibatkan oleh kondisi Covid-19 pada saat itu. Tahun 2022 sampai akhir menjelang 2023 terjadi peningkatan di level 4,69 persen,” sambungnya.

Mendengar ini, Plt Bupati Langkat, H Syah Afandin menyatakan, pihaknya akan terus berupaya untuk memenuhi target capaian realisasi sesuai dengan visi dan misi tersebut. “Saya sudah mencoba semaksimal mungkin, artinya kalau bicara tentang target capaian kerja, ini semua menjadi tanggung jawab saya, selama 2 tahun belakangan lebih khususnya,” sebutnya.

Orang nomor satu di Pemkab Langkat ini menambahkan, hal tersebut menjadi bahan evaluasi bersama jelang masa berakhir jabatannya pada 19 Februari 2024 mendatang. “Mengenai yang belum tercapai, saya sudah coba berusaha semaksimal dari beberapa target-target, dan dari anggaran yang kita susun,” tukasnya. (ted/ram)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/