26 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

2 Granat Tua Ditemukan

LUBUK PAKAM- Sebuah granat nanas tua ditemukan di Sungai Kualanamu, oleh Aswandi Damanik (42) alias BG saat menjala ikan bersama teman-temannya, Arif, Endut serta Eky, Selasa (22/2) sekira pukul 13.00 WIB.
Granat yang diduga masih aktif itu, ditemukan ketiganya tepat dibawa tanggul Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kelurahan Kampung Syahmad. Aswandi bersama ketiga warga kelurahan Kampung Syahmad, Kecamatan Lubuk Pakam.
Sebelum menemukan granat dengan berat sekira 7 ons serta ukuran segengam kepalan tanggan orang dewasa itu, Aswandi bersama tiga temannya masih sempat menjala ikan. Bahkan lokasi ditemukanya granat nanas itu, telah berulang-ulang dilewati.
Saat ditemukan Endut melemparkan jala. Jala tersangkut dan Endut turun ke dalam air. Ketika diperiksanya, tangganya menyentuh benda dari besi selanjutnya mengangkatnya. Ternyata yang ditemukanya granat, dan spontan ketiganya ketakutan serta naik ke atas tanggul. “Teman-teman saya teriak bilang ada granat, kemudian saya ambil tetapi mereka ketakutan,” bilang Aswandi yang keseharianya berprofesi sebagai tukang becak bermotor itu. Granat tua yang ditemukan itu, memiliki cap tanda bintang yang terletak pada bagian bawahnya. Meski telah ditutupi karat, alat pemicunya masih terkunci baik. Meski menemukan granat, Aswandi tidak langsung melaporkanya ke pihak kepolisian. Malah sempat di bawa ke warung di Jalan Kartini Kelurahan Lubuk Pakam III sebelum di diserahkan kepada Serma A Nurcholic anggota Koramil Lubuk Pakam.
Sementara itu, Sunarti (35) warga Desa Laubaleng, Kecamatan Laubaleng juga menemukan granat saat membersihkan rumahnya. (btr/wan)

LUBUK PAKAM- Sebuah granat nanas tua ditemukan di Sungai Kualanamu, oleh Aswandi Damanik (42) alias BG saat menjala ikan bersama teman-temannya, Arif, Endut serta Eky, Selasa (22/2) sekira pukul 13.00 WIB.
Granat yang diduga masih aktif itu, ditemukan ketiganya tepat dibawa tanggul Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kelurahan Kampung Syahmad. Aswandi bersama ketiga warga kelurahan Kampung Syahmad, Kecamatan Lubuk Pakam.
Sebelum menemukan granat dengan berat sekira 7 ons serta ukuran segengam kepalan tanggan orang dewasa itu, Aswandi bersama tiga temannya masih sempat menjala ikan. Bahkan lokasi ditemukanya granat nanas itu, telah berulang-ulang dilewati.
Saat ditemukan Endut melemparkan jala. Jala tersangkut dan Endut turun ke dalam air. Ketika diperiksanya, tangganya menyentuh benda dari besi selanjutnya mengangkatnya. Ternyata yang ditemukanya granat, dan spontan ketiganya ketakutan serta naik ke atas tanggul. “Teman-teman saya teriak bilang ada granat, kemudian saya ambil tetapi mereka ketakutan,” bilang Aswandi yang keseharianya berprofesi sebagai tukang becak bermotor itu. Granat tua yang ditemukan itu, memiliki cap tanda bintang yang terletak pada bagian bawahnya. Meski telah ditutupi karat, alat pemicunya masih terkunci baik. Meski menemukan granat, Aswandi tidak langsung melaporkanya ke pihak kepolisian. Malah sempat di bawa ke warung di Jalan Kartini Kelurahan Lubuk Pakam III sebelum di diserahkan kepada Serma A Nurcholic anggota Koramil Lubuk Pakam.
Sementara itu, Sunarti (35) warga Desa Laubaleng, Kecamatan Laubaleng juga menemukan granat saat membersihkan rumahnya. (btr/wan)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/