26 C
Medan
Monday, November 25, 2024
spot_img

Tersangka Pencangkul Ibu dan Ayah Ditangkap

LUBUK PAKAM- Masih ingat peristiwa pencangkulan yang dilakukan Wulan, terhadap kedua orangtuanya di Desa Tumpatan Kecamatan Beringin? Selasa (22/2), Wulan yang sudah pisah dengan suaminya itu, ditemukan sedang jalan-jalan di Desa Aras Kabu, Kebun Kelapa, Kecamatan Beringin, tak jauh dari kediaman orangtuanya.

Warga yang melihat Wulan langsung menghubungi petugas Polsek Beringin, soalnya warga takut menyapa Wulan. Kemudian, aparat Polsek Beringin meluncur ke lokasi yang sebelumnya juga telah mendatangi kediaman orangtua Wulan untuk berkoordinasi.

Lalu Asdi Wirawan abang Wulan ikut ke lokasi. Di sana Wulan dibujuk untuk diboyong ke Mapolsek Beringin. Tetapi Wulan menolak. Kemudian dibujuk kembali dengan alasan hendak membesuk ibunya ke RSU. ”Dibujuk berulang-ulang akhirnya Wulan menurut,” kata Kapolsek Beringin, AKP Pantas Sinaga.
Nah, di Mapolsek Wulan sempat diperiksa petugas. Tetapi, karena tidak bisa ditanyai, akhirnya pemeriksaan dihentikan. Selama di Mapolsek Wulan didampinggi abangnya Asdi Wirawan.

AKP Pantas menuturkan sejauh ini mereka belum menemukan motif pencangkulan yang dilakukan Wulan kepada Sukarnen dan Nurhayati dan Wulan dikirim ke Rumah Sakit Jiwa. Wartawan koran ini berkesempatan bertanya kepada Wulan. Sejumlah pertanyaan yang dilontarkan dijawab, lalu wartawan koran ini memberikan uang Rp5.000. “Untuk apa uangnya. Kan tidak cukup uangnya ini,” katanya. Kemudian wartawan koran ini memberikan kembali uang Rp2.000. “Gak cukup, seratus ribulah,” katanya.(btr/mag-1)

LUBUK PAKAM- Masih ingat peristiwa pencangkulan yang dilakukan Wulan, terhadap kedua orangtuanya di Desa Tumpatan Kecamatan Beringin? Selasa (22/2), Wulan yang sudah pisah dengan suaminya itu, ditemukan sedang jalan-jalan di Desa Aras Kabu, Kebun Kelapa, Kecamatan Beringin, tak jauh dari kediaman orangtuanya.

Warga yang melihat Wulan langsung menghubungi petugas Polsek Beringin, soalnya warga takut menyapa Wulan. Kemudian, aparat Polsek Beringin meluncur ke lokasi yang sebelumnya juga telah mendatangi kediaman orangtua Wulan untuk berkoordinasi.

Lalu Asdi Wirawan abang Wulan ikut ke lokasi. Di sana Wulan dibujuk untuk diboyong ke Mapolsek Beringin. Tetapi Wulan menolak. Kemudian dibujuk kembali dengan alasan hendak membesuk ibunya ke RSU. ”Dibujuk berulang-ulang akhirnya Wulan menurut,” kata Kapolsek Beringin, AKP Pantas Sinaga.
Nah, di Mapolsek Wulan sempat diperiksa petugas. Tetapi, karena tidak bisa ditanyai, akhirnya pemeriksaan dihentikan. Selama di Mapolsek Wulan didampinggi abangnya Asdi Wirawan.

AKP Pantas menuturkan sejauh ini mereka belum menemukan motif pencangkulan yang dilakukan Wulan kepada Sukarnen dan Nurhayati dan Wulan dikirim ke Rumah Sakit Jiwa. Wartawan koran ini berkesempatan bertanya kepada Wulan. Sejumlah pertanyaan yang dilontarkan dijawab, lalu wartawan koran ini memberikan uang Rp5.000. “Untuk apa uangnya. Kan tidak cukup uangnya ini,” katanya. Kemudian wartawan koran ini memberikan kembali uang Rp2.000. “Gak cukup, seratus ribulah,” katanya.(btr/mag-1)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/