SUMUTPOS.CO- SELALU saja ada metode diet baru yang diciptakan tiap tahunnya. Beberapa ada yang benar-benar baru dan inovatif, ada pula yang sebenarnya adalah penyempurnaan atau pengembangan dari pola diet yang sudah ada.
Diet terbaru dan sedang marak diperbincangkan adalah 5:2 Intermittent Fasting. Beberapa orang menyebutnya dengan 5:2 Diet, dan sebagian lagi hanya menamainya Fast Diet.
Ide utama dari konsep ini adalah lima hari makan dengan asupan kalori normal (1800 – 2000 kalori per hari) dan dua harinya lagi berpuasa atau hanya makan seperempat dari kebutuhan kalori harian. Kira-kira 500 kalori untuk wanita dan 600 kalori untuk pria. Nah, selain mampu menurunkan berat badan, kira-kira apalagi ya manfaat dari diet 5:2 ini?
Para peneliti dari Cancer Research UK mengatakan bahwa diet intermiten, seperti diet 5:2 bisa membantu menangkal penyakit termasuk kanker payudara.
“Diet rendah kalori selama dua hari berturut-turut dalam seminggu menyebabkan penurunan berat badan secara drastis,” kata ahli gizi Dr. Michelle Harvie, seperti dilansir laman Daily Mail, Minggu (22/3).
Dr. Harvie menunjukkan bahwa diet 5:2 ini memotong insulin dan leptin, hormon yang dapat memicu kanker payudara. Diet ini juga dapat membantu membakar lemak berbahaya yang menyumbat hati dan bahan bakar penyakit jantung, stroke, diabetes dan bahkan mungkin demensia.
“Ketika tubuh Anda dalam keadaan makan, sel-sel berada dalam mode pertumbuhan dan tidak dalam modus perbaikan. Hanya ketika Anda melakukan puasa maka tubuh Anda masuk ke modus perbaikan dan dilindungi terhadap penyakit,” kata Dr. Harvie lebih lanjut.
“Puluhan tahun penelitian memberitahu kita cara terbaik untuk mengurangi risiko kanker adalah dengan cara melakukan diet seimbang seperti konsumsi banyak buah dan sayuran, mengurangi konsumsi daging merah dan garam,” kata peneliti lain Tom Stansfeld.(fny/jpnn)
SUMUTPOS.CO- SELALU saja ada metode diet baru yang diciptakan tiap tahunnya. Beberapa ada yang benar-benar baru dan inovatif, ada pula yang sebenarnya adalah penyempurnaan atau pengembangan dari pola diet yang sudah ada.
Diet terbaru dan sedang marak diperbincangkan adalah 5:2 Intermittent Fasting. Beberapa orang menyebutnya dengan 5:2 Diet, dan sebagian lagi hanya menamainya Fast Diet.
Ide utama dari konsep ini adalah lima hari makan dengan asupan kalori normal (1800 – 2000 kalori per hari) dan dua harinya lagi berpuasa atau hanya makan seperempat dari kebutuhan kalori harian. Kira-kira 500 kalori untuk wanita dan 600 kalori untuk pria. Nah, selain mampu menurunkan berat badan, kira-kira apalagi ya manfaat dari diet 5:2 ini?
Para peneliti dari Cancer Research UK mengatakan bahwa diet intermiten, seperti diet 5:2 bisa membantu menangkal penyakit termasuk kanker payudara.
“Diet rendah kalori selama dua hari berturut-turut dalam seminggu menyebabkan penurunan berat badan secara drastis,” kata ahli gizi Dr. Michelle Harvie, seperti dilansir laman Daily Mail, Minggu (22/3).
Dr. Harvie menunjukkan bahwa diet 5:2 ini memotong insulin dan leptin, hormon yang dapat memicu kanker payudara. Diet ini juga dapat membantu membakar lemak berbahaya yang menyumbat hati dan bahan bakar penyakit jantung, stroke, diabetes dan bahkan mungkin demensia.
“Ketika tubuh Anda dalam keadaan makan, sel-sel berada dalam mode pertumbuhan dan tidak dalam modus perbaikan. Hanya ketika Anda melakukan puasa maka tubuh Anda masuk ke modus perbaikan dan dilindungi terhadap penyakit,” kata Dr. Harvie lebih lanjut.
“Puluhan tahun penelitian memberitahu kita cara terbaik untuk mengurangi risiko kanker adalah dengan cara melakukan diet seimbang seperti konsumsi banyak buah dan sayuran, mengurangi konsumsi daging merah dan garam,” kata peneliti lain Tom Stansfeld.(fny/jpnn)
