25 C
Medan
Sunday, July 7, 2024

Umar Zunaidi: Jangan Sebarkan Hoaks Terkait Covid-19

GUGUS TUGAS : Wali Kota Tebingtinggi, Umar Zunaidi Hasibuan memimpin rapat Gugus Tugas Penanganan virus Covid 19 di Balai Kota. sopian/sumut pos
GUGUS TUGAS : Wali Kota Tebingtinggi, Umar Zunaidi Hasibuan memimpin rapat Gugus Tugas Penanganan virus Covid 19 di Balai Kota.
Sopian/sumut pos

TEBINGTINGGI, SUMUTPOS.CO – Wali Kota Tebingtinggi Umar Zunaidi Hasibuan mengimbau masyarakat tidak menyebarkan berita hoaks, terkait Covid-19 atau virus Corona.

Imbauan itu disampaikan Wali Kota Tebingtinggi saat di sela-sela memimpin rapat Gugus Tugas penanganan percepatan dalam menangani penyebaran Covid-19 di Gedung Balai Kota, Jalan Sutomo Kota Tebingtinggi, Minggu (22/3).

Wali Kota Umar Zunaidi Hasibuan menyatakan sesuai dengan maklumat yang di keluarkan Kapolri tentang keputusan terhadap kebijakan pemerintah dalam penanganan penyebaran Covid- 19, diimbau kepada seluruh masyarakat untuk mematuhi maklumat Gubernur Sumatera Utara dalam penanganan penyebaran Covid-19.

“Saya kembali mengimbau kepada seluruh masyarakat Kota Tebingtinggi untuk tidak melakukan kegiatan dengan menghadirkan massa atau orang banyak pada suatu tempat,” tegasnya.

Begitu juga kepada masyarakat diimbau tidak berpergian ke tempat yang ramai, tetap tinggal di rumah, bila tidak ada keperluan yang mendesak.

Terkait kegiatan perayaan Cenbeng (ziarah kubur) bagi umat Thionghoa di Kota Tebingtinggi ditiadakan, begitu juga dengan pelaksanaan Isra Miraj yang akan dilangsungkan pada Selasa (24/3) dengan menghadirkan al ustad dari Jakarta di masjid Agung.

“Perayaan Cheng Beng kita tiadakan, begitu juga dengan kegiatan Tablik Akbar Isra Miraj di Masjid Agung Kota Tebingtinggi juga kita batalkan, ini dilakukan untuk menghindari penyebaran virus Covid-19,”bilang Umar Zunaidi.

Wali Kota Tebingtinggi Umar Zunaidi Hasibuan juga meminta kepada seluruh masyarakat agar tidak menyebarluaskan informasi tidak benar (hoax) di tengah-tengah masyarakat, karena bisa menimbulkan kepanikan dan keresahan warga yang bisa mengganggu stabilitas perekonomian di Kota Tebingtinggi. (ian/han)

GUGUS TUGAS : Wali Kota Tebingtinggi, Umar Zunaidi Hasibuan memimpin rapat Gugus Tugas Penanganan virus Covid 19 di Balai Kota. sopian/sumut pos
GUGUS TUGAS : Wali Kota Tebingtinggi, Umar Zunaidi Hasibuan memimpin rapat Gugus Tugas Penanganan virus Covid 19 di Balai Kota.
Sopian/sumut pos

TEBINGTINGGI, SUMUTPOS.CO – Wali Kota Tebingtinggi Umar Zunaidi Hasibuan mengimbau masyarakat tidak menyebarkan berita hoaks, terkait Covid-19 atau virus Corona.

Imbauan itu disampaikan Wali Kota Tebingtinggi saat di sela-sela memimpin rapat Gugus Tugas penanganan percepatan dalam menangani penyebaran Covid-19 di Gedung Balai Kota, Jalan Sutomo Kota Tebingtinggi, Minggu (22/3).

Wali Kota Umar Zunaidi Hasibuan menyatakan sesuai dengan maklumat yang di keluarkan Kapolri tentang keputusan terhadap kebijakan pemerintah dalam penanganan penyebaran Covid- 19, diimbau kepada seluruh masyarakat untuk mematuhi maklumat Gubernur Sumatera Utara dalam penanganan penyebaran Covid-19.

“Saya kembali mengimbau kepada seluruh masyarakat Kota Tebingtinggi untuk tidak melakukan kegiatan dengan menghadirkan massa atau orang banyak pada suatu tempat,” tegasnya.

Begitu juga kepada masyarakat diimbau tidak berpergian ke tempat yang ramai, tetap tinggal di rumah, bila tidak ada keperluan yang mendesak.

Terkait kegiatan perayaan Cenbeng (ziarah kubur) bagi umat Thionghoa di Kota Tebingtinggi ditiadakan, begitu juga dengan pelaksanaan Isra Miraj yang akan dilangsungkan pada Selasa (24/3) dengan menghadirkan al ustad dari Jakarta di masjid Agung.

“Perayaan Cheng Beng kita tiadakan, begitu juga dengan kegiatan Tablik Akbar Isra Miraj di Masjid Agung Kota Tebingtinggi juga kita batalkan, ini dilakukan untuk menghindari penyebaran virus Covid-19,”bilang Umar Zunaidi.

Wali Kota Tebingtinggi Umar Zunaidi Hasibuan juga meminta kepada seluruh masyarakat agar tidak menyebarluaskan informasi tidak benar (hoax) di tengah-tengah masyarakat, karena bisa menimbulkan kepanikan dan keresahan warga yang bisa mengganggu stabilitas perekonomian di Kota Tebingtinggi. (ian/han)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/