LANGKAT, SUMUTPOS.CO – Bupati Langkat, Terbit Rencana PA meminta Polres Langkat segara menindak tegas para pelaku yang merusak kondusifitas dengan kerusuhan di Kabupaten Langkat.
“Aturan hukum harus ditegakkan dengan seadil-adilnya. Tanpa pandang bulu,”ujar Bupati Langkat, Sabtu (20/3)
Bupati Langkat sangat menyesalkan dengan adanya peristiwa kerusuhan bentrok dua kubu Federasi Serikat Pekerja Transport Indonesia – Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (F.SPTI-K.SPSI) di Kecamatan Padangtualan, Kabupaten Langkat pada Rabu (17/3) lalu. Atas kejadian tersebut, mengakibatkan dua korban cidera.
“Tindak tegas bagi siapa saja yang salah di antara mereka. Segera diproses, yang salah katakan salah, yang benar katakan benar,”pintanya.
Bupati juga berharap kepada siapapun, agar mampu berpikir secara dewasa dan jernih untuk melihat peristiwa bentrok dua kubu tersebut.
Dijelaskan Terbit Rencana PA, jabatan yang diberikan oleh masyarakat Langkat terhadap dirinya tidak ada hubungannya. “Jangan dikait – kaitkan dengan peristiwa bentrok itu kepada saya. Lagi pula, saya sudah bukan Ketua SPSI dari kubu manapun di Langkat ini,”tegasnya.
Bupati juga mengajak masyarakat, untuk bersabar menunggu hasil dari proses penyelidikan dan penyidikan yang dilakukan Polres Langkat. “Yakinlah, Polres Langkat itu lembaga yang punya integritas dan kredibiltas. Mereka profesional, dan mampu mengungkap kasus ini sesuai fakta,”tandasnya.
Bupati Langkat juga mengimbau masyarakat untuk tidak saling tuduh, mencari kebenaran sendiri yang akhirnya malah memperkeruh situasi. “Mari bersama untuk mempercayai segala proses hukum ini kepada Polres Langkat, sembari menunggu hasilnya,”imbuhnya.
Sementara Kapolres Langkat AKBP Edy Suranta Sinulingga mengatakan peristiwa bentrok dua kubu di F.SPTI-K.SPSI mengakibatkan dua orang cidera. “Barang bukti sudah diamankan, sejumlah saksi pun telah dipanggil dan sedang proses penyelidikan. Secapatnya akan kita ungkap faktanya,”pungkasnya. (yas)
