30 C
Medan
Friday, July 5, 2024

Demo ke Kantor DPRD dan Bupati Mahasiswa Minta Diberi Beasiswa

DAIRI, SUMUTPOS.CO – Puluhan mahasiswa asal Kabupaten Dairi dari berbagai Universitas di Sumatera Utara, menggelar aksi unjukrasa ke Kantor DPRD dan Bupati Dairi, Selasa (21/3).

Aksi Mahasiswa dan Pemuda Dairi itu, untuk menagih janji politik atau visi misi 4 tahun kepemimpinan Bupati/Wakil Bupati Dairi, Eddy Keleng Ate Berutu-Jimmy Andrea Lukita Sihombing.

Awalnya, para mahasiswa ini mendatangi Kantor DPRD Dairi di Jalan Sisingamangaraja Sidikalang. Secara bergantian, Ahmad Mansyah Siregar dan Ricky Simanjorang menyampaikan aspirasi. Mahasiswa hampir marah, karena tidak ada yang mendengarkan aspirasi mereka dari wakil rakyat.

Hingga Wakil Ketua DPRD, Wanseptember Situmorang bersama Ketua fraksi Nasdem, Nasib Marudur Sihombing, Rukiatno Nainggolan, Alfriansyah Ujung, Hadi Suarno Panjaitan, Kian Munthe dan Juangga Silaban datang menemui mahasiswa.

Dalam orasinya, Ahmad Mansyah Siregar serta Ricky Simanjorang, menuding pimpinan dan anggota DPRD, tidak menjalankan fungsi pengawasanya terhadap kinerja Bupati Dairi. Sehingga tidak satupun janji politik atau visi misi Bupati Dairi, Eddy KA Berutu, direalisasikan padahal sudah 4 tahun memimpin Dairi.

“Mana semua janji Bupati. Eddy hanya melakukan pencitraan, tidak ada melakukan pembangunan termasuk pembangunan sumber daya manusia (SDM) melalui pendidikan yang memadai termasuk kepada mahasiswa,” ujar Ahmad Mansyah Siregar dalam orasinya.

Menurutnya, banyak anak-anak Dairi yang berprestasi dan punya kemauan bersekolah. Tetapi, karena keadaan ekonomi orangtua yang tidak mampu dan memadai, membuat mereka tidak dapat melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi.

“Padahal, pas kampanye, Eddy KA Berutu menjanjikan akan memberikan beasiswa bagi anak-anak Dairi, mana janjimu Bupati?,” tanya Ahmad Mansyah.

Menanggapi aspirasi mahasiswa, Wakil Ketua DPRD, Wamseptember Situmorang mengatakan, mereka sudah melakukan fungsi pengawasan, tetapi DPRD bukan kuasa pengguna anggaran. “Semua aspirasi disampaikan mahasiswa, sangat tepat. Namun, legislatif punya keterbatasan,” ujarnya.

Sementara itu, Nasib Marudur Sihombing menegaskan, janji politik Bupati mengenai pendirian universitas dan pabrik jagung, dipastikan tidak akan mungkin realisasi lagi mengingat masa jabatan bupati sudah mau berakhir.

“Tetapi, saya sebagai Ketua Fraksi Partai Nasdem bersama dengan kawan, pada tahun anggaran 2024, akan memperjuangkan beasiswa kepada mahasiswa,” terangnya.

Merasa tidak puas, setelah makan siang, para mahasiswa ini mendatangi kantor Bupati Dairi untuk menyampaikan aspirasi. Disaat bersamaan Bupati Dairi, Eddy KA Berutu, menerima kunjungan Wakil Gubernur Sumatera Utara, Musa Rajekshah.

Selain agenda kepentingan Partai Golkar, Wagubsu dijadwalkan meresmikan Masjid di Maha Bunga, Kecamatan Siempat Nempu Hulu.

Tetapi, sampai aksi berakhir, Eddy KA Berutu, tidak mau menemui mahasiswa, dan hanya diwakilkan oleh Asisten Pemerintahan, Jonny Hutasoit.

Akhirnya, aksi mahasiswa tersebut berakhir dengan permintaan mereka untuk bertemu dengan Bupati Dairi tidak dikabulkan. Para mahasiswa ini berjanji akan melakukan aksi lanjutan dengan massa yang lebih banyak lagi. Aksi mahasiswa mendapat pengawalan ketat dari personel Polres Dairi.(rud/ram)

DAIRI, SUMUTPOS.CO – Puluhan mahasiswa asal Kabupaten Dairi dari berbagai Universitas di Sumatera Utara, menggelar aksi unjukrasa ke Kantor DPRD dan Bupati Dairi, Selasa (21/3).

Aksi Mahasiswa dan Pemuda Dairi itu, untuk menagih janji politik atau visi misi 4 tahun kepemimpinan Bupati/Wakil Bupati Dairi, Eddy Keleng Ate Berutu-Jimmy Andrea Lukita Sihombing.

Awalnya, para mahasiswa ini mendatangi Kantor DPRD Dairi di Jalan Sisingamangaraja Sidikalang. Secara bergantian, Ahmad Mansyah Siregar dan Ricky Simanjorang menyampaikan aspirasi. Mahasiswa hampir marah, karena tidak ada yang mendengarkan aspirasi mereka dari wakil rakyat.

Hingga Wakil Ketua DPRD, Wanseptember Situmorang bersama Ketua fraksi Nasdem, Nasib Marudur Sihombing, Rukiatno Nainggolan, Alfriansyah Ujung, Hadi Suarno Panjaitan, Kian Munthe dan Juangga Silaban datang menemui mahasiswa.

Dalam orasinya, Ahmad Mansyah Siregar serta Ricky Simanjorang, menuding pimpinan dan anggota DPRD, tidak menjalankan fungsi pengawasanya terhadap kinerja Bupati Dairi. Sehingga tidak satupun janji politik atau visi misi Bupati Dairi, Eddy KA Berutu, direalisasikan padahal sudah 4 tahun memimpin Dairi.

“Mana semua janji Bupati. Eddy hanya melakukan pencitraan, tidak ada melakukan pembangunan termasuk pembangunan sumber daya manusia (SDM) melalui pendidikan yang memadai termasuk kepada mahasiswa,” ujar Ahmad Mansyah Siregar dalam orasinya.

Menurutnya, banyak anak-anak Dairi yang berprestasi dan punya kemauan bersekolah. Tetapi, karena keadaan ekonomi orangtua yang tidak mampu dan memadai, membuat mereka tidak dapat melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi.

“Padahal, pas kampanye, Eddy KA Berutu menjanjikan akan memberikan beasiswa bagi anak-anak Dairi, mana janjimu Bupati?,” tanya Ahmad Mansyah.

Menanggapi aspirasi mahasiswa, Wakil Ketua DPRD, Wamseptember Situmorang mengatakan, mereka sudah melakukan fungsi pengawasan, tetapi DPRD bukan kuasa pengguna anggaran. “Semua aspirasi disampaikan mahasiswa, sangat tepat. Namun, legislatif punya keterbatasan,” ujarnya.

Sementara itu, Nasib Marudur Sihombing menegaskan, janji politik Bupati mengenai pendirian universitas dan pabrik jagung, dipastikan tidak akan mungkin realisasi lagi mengingat masa jabatan bupati sudah mau berakhir.

“Tetapi, saya sebagai Ketua Fraksi Partai Nasdem bersama dengan kawan, pada tahun anggaran 2024, akan memperjuangkan beasiswa kepada mahasiswa,” terangnya.

Merasa tidak puas, setelah makan siang, para mahasiswa ini mendatangi kantor Bupati Dairi untuk menyampaikan aspirasi. Disaat bersamaan Bupati Dairi, Eddy KA Berutu, menerima kunjungan Wakil Gubernur Sumatera Utara, Musa Rajekshah.

Selain agenda kepentingan Partai Golkar, Wagubsu dijadwalkan meresmikan Masjid di Maha Bunga, Kecamatan Siempat Nempu Hulu.

Tetapi, sampai aksi berakhir, Eddy KA Berutu, tidak mau menemui mahasiswa, dan hanya diwakilkan oleh Asisten Pemerintahan, Jonny Hutasoit.

Akhirnya, aksi mahasiswa tersebut berakhir dengan permintaan mereka untuk bertemu dengan Bupati Dairi tidak dikabulkan. Para mahasiswa ini berjanji akan melakukan aksi lanjutan dengan massa yang lebih banyak lagi. Aksi mahasiswa mendapat pengawalan ketat dari personel Polres Dairi.(rud/ram)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/