25.6 C
Medan
Wednesday, May 22, 2024

Mobil Masuk Jurang Nyangkut di Pohon Sawit

Diduga Karena Ngantuk, Supir Kabur

TEBING TINGGI- Sebuah mobil Daihatsu Zebra, warna biru dongker dengan plat B 8347 OU, masuk ke jurang sedalam sepuluh meter dan nyangkut di pohon sawit.

Peristiwa naas itu terjadi di Jalan Tebing Tinggi Pematangsiantar, Km 10 Desa Naga Kesiangan, Kecamatan Tebing Tinggi, Kabupaten Serdang Bedagai, Jumat (22/4) sekira pukul 18.30 WIB.

Sejauh ini penyebab kecelakaan, diduga supir mengantuk dan mobil langsung oleng masuk kedalam jurang sedalam 10 meter di areal PTPN IV Kebun Pabatu.

Saat kejadian, sejumlah warga yang melintas sempat berhenti dan menyaksikan mobil yang masuk kedalam jurang tersebut. Tidak ditemukan korban jiwa pada kecelakaan dan sang supir diduga melarikan diri.

Menurut saksi mata, Sunandar (45) warga Afdeling IV, Kebun Pabatu, saat dilihat mobil yang masuk jurang itu dari dekat, ternyata tidak ditemukan korban jiwa, serta pemilik mobil (supir) tidak berada di tempat kejadian. “Tak ada supirnya, aku yang pertama melihat. Kucermati tak ada pengemudinya.

Mobil ringsek dan kosong ditinggal pemiliknya begitu saja,” kata Sunandar.
Dikatakannya, sempat terjadi kemacatan lalulintas dari Pematang Siantar menuju Tebing Tinggi dan sebaliknya. Setelah beberapa jam baru datang pihak kepolisian Satuan Lalulintas mengatur jalan raya agar tidak macet.

“Tadi sebelum polisi datang, macet sampai hampir satu kilometer. Pasalnya banyak warga yang mau melihat kejadiaan itu,” ujar Sunandar sambil menarik-narik daun sawit yang menutupi mobil tersebut.

Terpisah, Kasat Lantas Polres Tebing Tinggi, AKP Juliani Prihatini ketika dikonfirmasi mengatakan, mobil tersebut baru bisa dievakuasi besok hari, karena hari sudah malam dan daerah TKP tempatnya tidak ada penerangan. “Kita sudah cek informasi dari anggota di lapangan, besok pagi mobil kita baru evakuasi. Keadaan TKP jauh dari pemukiman warga dan kurang adanya penerangan listrik,” terangnya.

Masih menurutnya, keterangan di lapangan masih kita kumpulkan dari keterangan warga yang melihat kejadian tersebut. Sementara di tempat kejadiaan perkara tidak ditemukan penumpang dan sopir. “Kita masih melakukan penyelidikan lebih lanjut, diduga penumpang dan sopir melarikan diri.Untuk sementara kerugian ditaksir jutaan rupiah,” jelas Juliani.(mag-3)

Diduga Karena Ngantuk, Supir Kabur

TEBING TINGGI- Sebuah mobil Daihatsu Zebra, warna biru dongker dengan plat B 8347 OU, masuk ke jurang sedalam sepuluh meter dan nyangkut di pohon sawit.

Peristiwa naas itu terjadi di Jalan Tebing Tinggi Pematangsiantar, Km 10 Desa Naga Kesiangan, Kecamatan Tebing Tinggi, Kabupaten Serdang Bedagai, Jumat (22/4) sekira pukul 18.30 WIB.

Sejauh ini penyebab kecelakaan, diduga supir mengantuk dan mobil langsung oleng masuk kedalam jurang sedalam 10 meter di areal PTPN IV Kebun Pabatu.

Saat kejadian, sejumlah warga yang melintas sempat berhenti dan menyaksikan mobil yang masuk kedalam jurang tersebut. Tidak ditemukan korban jiwa pada kecelakaan dan sang supir diduga melarikan diri.

Menurut saksi mata, Sunandar (45) warga Afdeling IV, Kebun Pabatu, saat dilihat mobil yang masuk jurang itu dari dekat, ternyata tidak ditemukan korban jiwa, serta pemilik mobil (supir) tidak berada di tempat kejadian. “Tak ada supirnya, aku yang pertama melihat. Kucermati tak ada pengemudinya.

Mobil ringsek dan kosong ditinggal pemiliknya begitu saja,” kata Sunandar.
Dikatakannya, sempat terjadi kemacatan lalulintas dari Pematang Siantar menuju Tebing Tinggi dan sebaliknya. Setelah beberapa jam baru datang pihak kepolisian Satuan Lalulintas mengatur jalan raya agar tidak macet.

“Tadi sebelum polisi datang, macet sampai hampir satu kilometer. Pasalnya banyak warga yang mau melihat kejadiaan itu,” ujar Sunandar sambil menarik-narik daun sawit yang menutupi mobil tersebut.

Terpisah, Kasat Lantas Polres Tebing Tinggi, AKP Juliani Prihatini ketika dikonfirmasi mengatakan, mobil tersebut baru bisa dievakuasi besok hari, karena hari sudah malam dan daerah TKP tempatnya tidak ada penerangan. “Kita sudah cek informasi dari anggota di lapangan, besok pagi mobil kita baru evakuasi. Keadaan TKP jauh dari pemukiman warga dan kurang adanya penerangan listrik,” terangnya.

Masih menurutnya, keterangan di lapangan masih kita kumpulkan dari keterangan warga yang melihat kejadian tersebut. Sementara di tempat kejadiaan perkara tidak ditemukan penumpang dan sopir. “Kita masih melakukan penyelidikan lebih lanjut, diduga penumpang dan sopir melarikan diri.Untuk sementara kerugian ditaksir jutaan rupiah,” jelas Juliani.(mag-3)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/