31.7 C
Medan
Thursday, May 30, 2024

Pembacok Warga Masih Kabur, Pemeriksaan Dihentikan

LANGKAT- Pelaku pembacokan terhadap tiga orang warga saat pihak perkebunan melakukan okupasi (pembersihan) lahan, Kamis (21/4), belum berhasil ditangkap Polres Langkat. Bahkan, pemeriksaan terhadap sejumlah saksi dihentikan sementara.

“Karena hari ini (Jumat (22/4)) hari besar (Paskah-red) keagamaan, maka anggota disiagakan untuk menjaga tempat-tempat ibadah (Gereja), sedangkan pemeriksaan ditunda dan kembali dilanjutkan Senin (25/4) depan,” kata Kapolres Langkat AKBP Mardiono usai salat Jumat, kemarin.

Dalam kasus ini, pihak kepolisian Polres Langkat, akan memeriksa koordinator lapangan dari pihak PTPN II terkait penyerangan terhadap warga.

“Kita juga akan kembali memangil dan memeriksa Sembilan orang koordinator lapangan (Korlap) yang ikut saat kejadian,” sambung Kapolres.
Selain itu, tambah dia, pihaknya tetap memerintahkan kepada anggotanya untuk tetap melakukan penyelidikan dilokasi kejadian, guna menindaklanjuti  laporan korban pembacokan. Meskipun, sampai saat ini belum ada seorang tersangka yang ditetapkan.

“Untuk saat ini. belum ada yang ditetapkan menjadi tersangka dalam kasus itu, oleh sebab itu anggota terus melakukan penyelidikan dan mencari keterangan dari saksi-saki yang mungkin mengetahui atau melihat pelakunya,”sebut Mardiono.

Sulitnya menemukan pelaku pembacokan terhadap ketiga warga, disebabkan tidak adanya warga yang mengenali atau mengetahui persis siapa pelaku pembacokan tersebut. Bahkan, usai bentrokan terjadi, Polres Langkat mengangkut seluruh karyawan kebun ke Mapolres Langkat, untuk diperlihatkan kepada korban. Namun, ketiga korban tidak mengenali pelaku pembacokan tersebut.

Koordinator Lapangan (korlap) warga, Faidi S ditemani sejumlah temannya kepada koran ini mengaku, dirinya tidak dapat mengenali wajah pelaku pembacokan, karena saat peristiwa berlangsung, karyawan kebun membacok mereka secara membabi buta.
“Saya nggak tahu pelakunya, karena mereka membacoki kami membabi buta,” ujarnya.(ndi)

LANGKAT- Pelaku pembacokan terhadap tiga orang warga saat pihak perkebunan melakukan okupasi (pembersihan) lahan, Kamis (21/4), belum berhasil ditangkap Polres Langkat. Bahkan, pemeriksaan terhadap sejumlah saksi dihentikan sementara.

“Karena hari ini (Jumat (22/4)) hari besar (Paskah-red) keagamaan, maka anggota disiagakan untuk menjaga tempat-tempat ibadah (Gereja), sedangkan pemeriksaan ditunda dan kembali dilanjutkan Senin (25/4) depan,” kata Kapolres Langkat AKBP Mardiono usai salat Jumat, kemarin.

Dalam kasus ini, pihak kepolisian Polres Langkat, akan memeriksa koordinator lapangan dari pihak PTPN II terkait penyerangan terhadap warga.

“Kita juga akan kembali memangil dan memeriksa Sembilan orang koordinator lapangan (Korlap) yang ikut saat kejadian,” sambung Kapolres.
Selain itu, tambah dia, pihaknya tetap memerintahkan kepada anggotanya untuk tetap melakukan penyelidikan dilokasi kejadian, guna menindaklanjuti  laporan korban pembacokan. Meskipun, sampai saat ini belum ada seorang tersangka yang ditetapkan.

“Untuk saat ini. belum ada yang ditetapkan menjadi tersangka dalam kasus itu, oleh sebab itu anggota terus melakukan penyelidikan dan mencari keterangan dari saksi-saki yang mungkin mengetahui atau melihat pelakunya,”sebut Mardiono.

Sulitnya menemukan pelaku pembacokan terhadap ketiga warga, disebabkan tidak adanya warga yang mengenali atau mengetahui persis siapa pelaku pembacokan tersebut. Bahkan, usai bentrokan terjadi, Polres Langkat mengangkut seluruh karyawan kebun ke Mapolres Langkat, untuk diperlihatkan kepada korban. Namun, ketiga korban tidak mengenali pelaku pembacokan tersebut.

Koordinator Lapangan (korlap) warga, Faidi S ditemani sejumlah temannya kepada koran ini mengaku, dirinya tidak dapat mengenali wajah pelaku pembacokan, karena saat peristiwa berlangsung, karyawan kebun membacok mereka secara membabi buta.
“Saya nggak tahu pelakunya, karena mereka membacoki kami membabi buta,” ujarnya.(ndi)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/