KISARAN- Rumah kos di Jalan SM Raja Kelurahan Sendang Sari Kecamatan Kota Kisaran Barat ludes terbakar, Sabtu (21/4) sekitar pukul 04.00 WIB.
Satu orang penghuninya Dody (35) warga kota Kisaran tewas terpanggang, 2 unit sepeda motor terbakar sementara 3 orang penghuni lainnya selamat. Kerugian diperkirakan mencapai ratusan juta.
Informasi dihimpun METRO ASAHAN (grup Sumut Pos), rumah kos semi permanen yang bersebelahan dengan Musholah Al-Ikhlas itu milik Tengku Mukhtaruddin (65) warga Jalan SM Raja Kisaran. Sejauh ini belum diketahui penyebab kebakaran.
“Saat ini kasusnya sudah ditangani penyidik,” kata Kapolres Asahan AKBP Yustan Alpiani saat dikonfirmasi melalui Kasat Reskrim AKP Fahrizal, Mingggu (22/4).
Korban tewas setelah dievakusi langsung dibawa ke RSUD Kisaran untuk divisum. Setelah itu oleh pihak keluarga, jasad Dody dibawa pulang untuk dimakamkan.
Sementara itu Kepala Kesbang Linmas Buwono Prawana yang ditemui di lokasi kejadian mengatakan, saat kejadian pihaknya menerjunkan tiga unit mobil damkar.
Saksi mata menyebutkan sebelum kebakaran ada aksi ribut-ribut. Namun dia mengaku tidak tahu pasti siapa yang ribut.
“Sebagai tetangga kami tidak mau campur tangan dengan permasalahan orang lain, karena belum tentu orang itu mau menerima kita, sama hal yang terjadi pada malam dini hari itu, kami hanya bisa mendengarkan saja,” ungkap saksi mata yang enggan disebutkan namanya itu.
Sementara itu Novy (17) anak kos yang selamat mengaku malam sebelum kejadian dirinya tidak bisa tidur. Sekira jam 04.00 WIB Novy mendengar jeritan. Lalu dia keluar rumah.
Ketika keluar dari kamarnya ternyata rumah kosnya terbakar. Novy melihat api sudah menjalar keseluruh bagian rumah semi permanen tersebut. Sambil berteriak minta tolong langsung membangunkan kedua temannya yang tidur lelap.
“Kami tidak tahu kalau Dody masih ada di dalam rumah itu, karena Dody sering pulang larut malam dan terkadang tidak pulang kerumah. Karena istri korban bekerja sebagai baby sister dan tidur ditempat kerjanya,” ungkapnya.(smg)