26 C
Medan
Monday, October 21, 2024
spot_img

Lampu Jalan Perlu Penanganan Serius

BELAWAN – Gelap gulita masih mewarnai kondisi ruas jalan di Medan Utara, pada malam hari. Hal itu dikarenakan banyaknya lampu penerangan jalan umum (LPJU) tidak berfungsi alias padam. Wakil rakyat di gedung dewan menekankan pihak terkait dalam hal ini Dinas Pertamanan Kota Medan, untuk lebih serius dalam menangani persoalan yang kerap dikeluhkan oleh masyarakat.

“Sebelumnya kita sudah menyoroti soal padamnya lampu jalan di Kota Medan termasuk di wilayah Medan Utara. Ini dikarenakan banyaknya keluhan dari masyarakat. Untuk itu, kita tekankan pihak terkait untuk lebih serius dalam menangani persoalan lampu jalan tersebut,” kata, A Hie, Ketua Komisi C DPRD Medan, pada Sumut Pos, Senin (22/4) kemarin.

Menurut politisi partai demokrat ini, sangat tidak etis jika masyarakat ‘dipaksa’ membayar retrebusi PPJU (Pajak Penerangan Jalan Umum), namun pada kenyataan tidak memperoleh hak dan pelayanan dengan baik. Bahkan ironisnya, masih banyak daerah yang dihadapkan pada kondisi gelap gulita akibat tidak berfungsinya lampu jalan.

“ Penerangan jalan termasuk di lingkungan sangat penting guna mengurangi kasus tindak kejahatan seperti perampokan,” ungkapnya.
Amatan Sumut Pos, padamnya lampu jalan terjadi lebih dari 50 persen di kawasan utara Kota Medan. Seperti diantaranya di Jalan KL Yos Sudarso Kecamatan Medan Deli hingga menuju ke arah Belawan. Kondisi serupa juga terjadi di Jalan Baru Kelurahan Terjun, di kawasan Pasar IV, Pasar II Kelurahan Rengas Pulau dan Jalan Kapten Rahmad Buddin Kecamatan Medan Marelan. Hal tersebut tentunya membuat para pengendara pengguna jalan merasa was-was terutama di malam hari.

Lurah Rengas Pulau Kecamatan Medan Marelan, H Irawan Daniel Nasution, pada Sumut Pos menuturkan, soal padamnya lampu penerang jalan sebelumnya telah dilaporkan pihaknya kepada dinas terkait.”Sudah kita laporkan, tapi sampai saat ini belum ada realisasinya. Cuma informasinya itu masih dalam proses tender di Dinas Pertamanan,” kata, Daniel.

Sementara itu, Dedi Putra Ainal, salah seorang tokoh pemuda di Utara Kota Medan menyebutkan, permasalah lampu jalan saat ini memang dikeluhkan banyak pihak, untuk itu dia berharap seharusnya pemerintah lebih memfokus soal penerangan lampu jalan, dan mengurangi penggunaan lampu hias.

“Lebih baik lampu hias dikurangi ketimbang lampu jalan tidak berfungsi. Ini merupakan bagian konsep meningkatkan pembangunan yang aman dan kondusif,” tandas Dedi yang juga Wakil Ketua Partai Golkar Kecamatan Medan Belawan. (rul)

BELAWAN – Gelap gulita masih mewarnai kondisi ruas jalan di Medan Utara, pada malam hari. Hal itu dikarenakan banyaknya lampu penerangan jalan umum (LPJU) tidak berfungsi alias padam. Wakil rakyat di gedung dewan menekankan pihak terkait dalam hal ini Dinas Pertamanan Kota Medan, untuk lebih serius dalam menangani persoalan yang kerap dikeluhkan oleh masyarakat.

“Sebelumnya kita sudah menyoroti soal padamnya lampu jalan di Kota Medan termasuk di wilayah Medan Utara. Ini dikarenakan banyaknya keluhan dari masyarakat. Untuk itu, kita tekankan pihak terkait untuk lebih serius dalam menangani persoalan lampu jalan tersebut,” kata, A Hie, Ketua Komisi C DPRD Medan, pada Sumut Pos, Senin (22/4) kemarin.

Menurut politisi partai demokrat ini, sangat tidak etis jika masyarakat ‘dipaksa’ membayar retrebusi PPJU (Pajak Penerangan Jalan Umum), namun pada kenyataan tidak memperoleh hak dan pelayanan dengan baik. Bahkan ironisnya, masih banyak daerah yang dihadapkan pada kondisi gelap gulita akibat tidak berfungsinya lampu jalan.

“ Penerangan jalan termasuk di lingkungan sangat penting guna mengurangi kasus tindak kejahatan seperti perampokan,” ungkapnya.
Amatan Sumut Pos, padamnya lampu jalan terjadi lebih dari 50 persen di kawasan utara Kota Medan. Seperti diantaranya di Jalan KL Yos Sudarso Kecamatan Medan Deli hingga menuju ke arah Belawan. Kondisi serupa juga terjadi di Jalan Baru Kelurahan Terjun, di kawasan Pasar IV, Pasar II Kelurahan Rengas Pulau dan Jalan Kapten Rahmad Buddin Kecamatan Medan Marelan. Hal tersebut tentunya membuat para pengendara pengguna jalan merasa was-was terutama di malam hari.

Lurah Rengas Pulau Kecamatan Medan Marelan, H Irawan Daniel Nasution, pada Sumut Pos menuturkan, soal padamnya lampu penerang jalan sebelumnya telah dilaporkan pihaknya kepada dinas terkait.”Sudah kita laporkan, tapi sampai saat ini belum ada realisasinya. Cuma informasinya itu masih dalam proses tender di Dinas Pertamanan,” kata, Daniel.

Sementara itu, Dedi Putra Ainal, salah seorang tokoh pemuda di Utara Kota Medan menyebutkan, permasalah lampu jalan saat ini memang dikeluhkan banyak pihak, untuk itu dia berharap seharusnya pemerintah lebih memfokus soal penerangan lampu jalan, dan mengurangi penggunaan lampu hias.

“Lebih baik lampu hias dikurangi ketimbang lampu jalan tidak berfungsi. Ini merupakan bagian konsep meningkatkan pembangunan yang aman dan kondusif,” tandas Dedi yang juga Wakil Ketua Partai Golkar Kecamatan Medan Belawan. (rul)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru