32 C
Medan
Friday, June 28, 2024

Lapis Lazuli, Batu Surga Favorit untuk Jimat

Batu Lapis Lazuli.
Batu Lapis Lazuli.

SUMUTPOS.CO – Nama Lapis Lazuli berasal dari Bahasa Latin. Lapis yang berarti batu, dan Lazuli adalah bentuk genitive dari lazulum (Bahasa Latin Abad Pertengahan) yang diambil dari Persia zaward, yang berarti surga atau langit.

Maka dari itu secara harafiah Lapis Lazuli berarti batu surga atau langit. Pada zaman Mesir Kuno, lapis lazuli adalah batu favorit untuk jimat dan ornamen seperti scarabs.

Lapis Lazuli juga digunakan di Mesopotamia Kuno oleh Sumeria, Akkadians, Asyur, dan Babel untuk segel dan perhiasan. Perhiasan yang berbahan Lapis Lazuli pernah ditemukan pada penggalian situs Mesir Predinastik Naqada (3300-3100 SM) dan tercatat juga bahwa bubuk Lapis Lazuli juga digunakan sebagai eyeshadow oleh Cleopatra.

Pada zaman kuno, lapis lazuli juga pernah dikenal sebagai safir, yang merupakan nama yang digunakan saat ini untuk varietas batu korundum dan digunakan dalam pembangunan Taj Mahal di India.

Lapis Lazuli telah ditambang selama berabad-abad dari sumber masih digunakan sampai sekarang di lembah pegunungan terpencil Kokcha, Afghanistan. Meskipun ada sumber lain Lapis di seluruh dunia, Afghanistan masih memproduksi bahan kualitas terbaik.

Lapis lazuli banyak ditemukan di batu kapur di Lembah Sungai Kokcha, Provinsi Badakhshan di timur laut Afghanistan, di mana aktifitas tambang Sar-e-Sang telah bekerja selama lebih dari 6.000 tahun. Afghanistan adalah sumber lapis lazuli untuk Mesir kuno dan Mesopotamia peradaban, dan orang-orang Yunani dan Romawi.

Ketika masa puncak peradaban lembah Indus sekitar 2000 SM, koloni Harappa mendirikan sebuah kota dekat tambang lapis yang sekarang dikenal sebagai Shortugai. Selain di tambang Afghanistan, lapis lazuli telah diekstraksi selama bertahun-tahun di Andes (dekat Ovalle, Chili), wilayah Danau Baikal di Rusia; Siberia, Angola, Argentina, Burma, Pakistan, Kanada, India, dan di Amerika Serikat tepanya di California dan Colorado.(bbs/int)

Batu Lapis Lazuli.
Batu Lapis Lazuli.

SUMUTPOS.CO – Nama Lapis Lazuli berasal dari Bahasa Latin. Lapis yang berarti batu, dan Lazuli adalah bentuk genitive dari lazulum (Bahasa Latin Abad Pertengahan) yang diambil dari Persia zaward, yang berarti surga atau langit.

Maka dari itu secara harafiah Lapis Lazuli berarti batu surga atau langit. Pada zaman Mesir Kuno, lapis lazuli adalah batu favorit untuk jimat dan ornamen seperti scarabs.

Lapis Lazuli juga digunakan di Mesopotamia Kuno oleh Sumeria, Akkadians, Asyur, dan Babel untuk segel dan perhiasan. Perhiasan yang berbahan Lapis Lazuli pernah ditemukan pada penggalian situs Mesir Predinastik Naqada (3300-3100 SM) dan tercatat juga bahwa bubuk Lapis Lazuli juga digunakan sebagai eyeshadow oleh Cleopatra.

Pada zaman kuno, lapis lazuli juga pernah dikenal sebagai safir, yang merupakan nama yang digunakan saat ini untuk varietas batu korundum dan digunakan dalam pembangunan Taj Mahal di India.

Lapis Lazuli telah ditambang selama berabad-abad dari sumber masih digunakan sampai sekarang di lembah pegunungan terpencil Kokcha, Afghanistan. Meskipun ada sumber lain Lapis di seluruh dunia, Afghanistan masih memproduksi bahan kualitas terbaik.

Lapis lazuli banyak ditemukan di batu kapur di Lembah Sungai Kokcha, Provinsi Badakhshan di timur laut Afghanistan, di mana aktifitas tambang Sar-e-Sang telah bekerja selama lebih dari 6.000 tahun. Afghanistan adalah sumber lapis lazuli untuk Mesir kuno dan Mesopotamia peradaban, dan orang-orang Yunani dan Romawi.

Ketika masa puncak peradaban lembah Indus sekitar 2000 SM, koloni Harappa mendirikan sebuah kota dekat tambang lapis yang sekarang dikenal sebagai Shortugai. Selain di tambang Afghanistan, lapis lazuli telah diekstraksi selama bertahun-tahun di Andes (dekat Ovalle, Chili), wilayah Danau Baikal di Rusia; Siberia, Angola, Argentina, Burma, Pakistan, Kanada, India, dan di Amerika Serikat tepanya di California dan Colorado.(bbs/int)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/