32 C
Medan
Tuesday, July 2, 2024

Partungkoan Adat Samosir Gelar Pelatihan Ulubalang

SAMOSIR, SUMUTPOS.CO – Partungkoan Adat Samosir (PAS) yang didalamnya terdapat Majelis Adat Samosir, Dewan Adat Samosir, dan Lembaga Adat Samosir, menggelar pelatihan Ulubalang di Sipinggan Kecamatan Nainggolan.

Pelatihan Ulubalang ini, dilaksanakan selama empat hari, sejak tanggal 22 sampai dengan 25 Agustus 2022 dengan peserta utusan dari setiap Lembaga Adat Desa/Bius se-Kabupaten Samosir.

Hal itu disampaikan oleh Ketua Panitia Pelaksana Mangiring Naibaho kepada wartawan, Senin (22/8).

Mangiring menjelaskan, pelatihan Ulubalang ini merupakan program prioritas kerja Lembaga Adat Samosir 5 tahun ke depan, pascadilantik oleh Bupati Samosir pada 19 Oktober 2021 lalu.

Yang dimana, perekrutan sekaligus pelatihan Ulubalang ini adalah bentuk dukungan kepada pemerintah daerah, dimana Samosir ditetapkan menjadi Daerah Pariwisata Super Prioritas oleh Pemerintah Pusat.

“Maka , Ulubalang diharapkan dapat menciptakan rasa aman dan nyaman bagi wisatawan yang berkunjung dilokasi objek wisata yang ada,” kata Mangiring.

Hal senada juga disampaikan oleh Wakil Ketua Umum Lembaga Adat Samosir, Martua Simbolon.

Diharapkan, bahwa peran Ulubalang nantinya bisa maksimal dalam pelayanan pariwisata secara khusus menopang keamanan dan ketertiban masyarakat sekaligus menjadi ujung tombak di situs/objek wisata di Samosir.

Sementara, Bupati Samosir melalui Kasi Pemerintahan Kecamatan Nainggolan, Sichmen Pandiangan menyampaikan , bahwa Pemerintah Samosir menyambut baik , dan mengapresiasi pelaksanaan pelatihan Ulubalang ini.

Saat ini, lanjut dia, Kabupaten Samosir sedang fokus dan konsen pada pembangunan sektor pariwisata yang muaranya akan meningkatkan perekonomian masyarakat.

Untuk itu, tambahnya, peran Ulubalang diharapkan menjadi mitra pemerintah dalam menjalankan roda pemerintahan sekaligus menciptakan rasa kenyamanan bagi wisatawan yang berkunjung.

“Ulubalang harus menjadi sosok teladan, dimana keteladanan itu harus dimulai dari diri sendiri. Saya berharap setelah dibentuk Ulubalang ini nantinya, akan ada peningkatan grafik kenyamanan dan ketertiban masyarakat di Samosir”, ujarnya.

Perlu diketahui, pelaksanaan pelatihan Ulubalang ini, pada hari pertama, panitia menghadirkan sejumlah Narasumber diantaranya, Sinta Mauli Agnes Tamba SH MKn (Ketua Bidang Organisasi PAS), Petrus Nainggolan (Pemerhati adat dan budaya Batak), Jaubung Malau (Ketua Bidang Hukum Adat, Patik dan Ugari) dan Sepwan Sinaga (Pegiat Budaya Batak). (des/azw)

SAMOSIR, SUMUTPOS.CO – Partungkoan Adat Samosir (PAS) yang didalamnya terdapat Majelis Adat Samosir, Dewan Adat Samosir, dan Lembaga Adat Samosir, menggelar pelatihan Ulubalang di Sipinggan Kecamatan Nainggolan.

Pelatihan Ulubalang ini, dilaksanakan selama empat hari, sejak tanggal 22 sampai dengan 25 Agustus 2022 dengan peserta utusan dari setiap Lembaga Adat Desa/Bius se-Kabupaten Samosir.

Hal itu disampaikan oleh Ketua Panitia Pelaksana Mangiring Naibaho kepada wartawan, Senin (22/8).

Mangiring menjelaskan, pelatihan Ulubalang ini merupakan program prioritas kerja Lembaga Adat Samosir 5 tahun ke depan, pascadilantik oleh Bupati Samosir pada 19 Oktober 2021 lalu.

Yang dimana, perekrutan sekaligus pelatihan Ulubalang ini adalah bentuk dukungan kepada pemerintah daerah, dimana Samosir ditetapkan menjadi Daerah Pariwisata Super Prioritas oleh Pemerintah Pusat.

“Maka , Ulubalang diharapkan dapat menciptakan rasa aman dan nyaman bagi wisatawan yang berkunjung dilokasi objek wisata yang ada,” kata Mangiring.

Hal senada juga disampaikan oleh Wakil Ketua Umum Lembaga Adat Samosir, Martua Simbolon.

Diharapkan, bahwa peran Ulubalang nantinya bisa maksimal dalam pelayanan pariwisata secara khusus menopang keamanan dan ketertiban masyarakat sekaligus menjadi ujung tombak di situs/objek wisata di Samosir.

Sementara, Bupati Samosir melalui Kasi Pemerintahan Kecamatan Nainggolan, Sichmen Pandiangan menyampaikan , bahwa Pemerintah Samosir menyambut baik , dan mengapresiasi pelaksanaan pelatihan Ulubalang ini.

Saat ini, lanjut dia, Kabupaten Samosir sedang fokus dan konsen pada pembangunan sektor pariwisata yang muaranya akan meningkatkan perekonomian masyarakat.

Untuk itu, tambahnya, peran Ulubalang diharapkan menjadi mitra pemerintah dalam menjalankan roda pemerintahan sekaligus menciptakan rasa kenyamanan bagi wisatawan yang berkunjung.

“Ulubalang harus menjadi sosok teladan, dimana keteladanan itu harus dimulai dari diri sendiri. Saya berharap setelah dibentuk Ulubalang ini nantinya, akan ada peningkatan grafik kenyamanan dan ketertiban masyarakat di Samosir”, ujarnya.

Perlu diketahui, pelaksanaan pelatihan Ulubalang ini, pada hari pertama, panitia menghadirkan sejumlah Narasumber diantaranya, Sinta Mauli Agnes Tamba SH MKn (Ketua Bidang Organisasi PAS), Petrus Nainggolan (Pemerhati adat dan budaya Batak), Jaubung Malau (Ketua Bidang Hukum Adat, Patik dan Ugari) dan Sepwan Sinaga (Pegiat Budaya Batak). (des/azw)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/