25 C
Medan
Thursday, May 23, 2024

Sembunyi 1 Minggu, Pelaku Penikaman Satpam RSUD Sidimppuan Menyerah

DIAMANKAN – Pelaku saat diamankan anggota kepolisian dari Kampung Jawa, Kecamatan Psp Utara, Kota Psp. (Samman Siahaan/Metro Tabagsel)

SIDIMPUAN, SUMUTPOS.CO – Pelaku penikaman petugas Satpam di RSUD Kota Padangsidimpunan, Rudi Rangkuti (38), menyerahkan diri setelah bersembunyi selama sepekan.

Rudi diamankan polisi pada Senin (8/7/19) sekitar pukul 10.00 Wib, di rumahnya Jalan Yos Sudarso, Gang Ikhlas, Kelurahan Wek III, Kampung Jawa, Kecamatan Padangsidimpuan Utara.

Menurut Kasat Reserse Kriminal Polres Kota Padangsidimpuan AKP Abdi Abdillah, pelaku menikam korban karena didasari ketersinggungan. Antara korban dan pelaku berteman lama, dan ketersinggungan itu, sudah lama.

“Pas ada kesempatan itu, itu dilakukannya. Kalau parkir, tidak ada hubungannya ke sana. Pelaku dikenakan Pasal 351 ayat 2 KUHPidana (Penganiayaan dengan luka berat),” ungkapnya, Selasa (9/7) kepada Metro Tabagsel.

Polisi juga mengamankan barang bukti berupa sebilah pisau sangkur yang bergagang alumunium berwarna hitam, dengan panjang 25 sentimeter.

Merunut dari berita sebelumnya, seorang petugas keamanan (Satpam) Rumah Sakit Umum Daerah Kota Padangsidimpuan, Dani Kurniawan Lubis (38) ditikam rekannya sendiri, Rudi Rangkuti yang juga berprofesi sebagai satpam, pada Senin (1/7) malam di basement rumah sakit plat merah itu.

Informasi yang dihimpun Metro Tabagsel, sebelumnya Dani dan Rudi sempat bertengkar. Persoalannya parkir di basement bangunan baru rumah sakit itu. Diketahui, pengelolaannya belum resmi dan mesti disetor ke pimpinan rumah sakit.

Belakangan, Dani sebagai Satpam mengutip setoran uang parkir dan membuat Rudi murka dan menikam rekannya itu. Sebab Rudi juga merasa turut berperan dalam pengelolaan parkir baru itu.

Sekitar pukul 23.00 Wib, Rudi membawa senjata tajam sejenis sangkur dan membacok Satpam itu pada bagian pinggul dan paha sebelah kiri. Pelaku juga menyabetkan senjata tajam tersebut ke betis sebelah kiri korban. Petugas parkir dan warga lainnya lalu melerai, namun salahsatu saksi pun terkena sabetan.

Tak lama kemudian, Rudi Rangkuti yang karib disapa Kunti dan disebut merupakan warga Kampung Jawa, Kecamatan Psp Utara itu melarikan diri. Sementara korban yang bersimbah darah dengan tiga titik luka parah pada bagian bawah tubuhnya, diangkat sejumlah warga ke bagian Instalasi Gawat Darurat Rumahsakit itu. (san/ms/sp)

DIAMANKAN – Pelaku saat diamankan anggota kepolisian dari Kampung Jawa, Kecamatan Psp Utara, Kota Psp. (Samman Siahaan/Metro Tabagsel)

SIDIMPUAN, SUMUTPOS.CO – Pelaku penikaman petugas Satpam di RSUD Kota Padangsidimpunan, Rudi Rangkuti (38), menyerahkan diri setelah bersembunyi selama sepekan.

Rudi diamankan polisi pada Senin (8/7/19) sekitar pukul 10.00 Wib, di rumahnya Jalan Yos Sudarso, Gang Ikhlas, Kelurahan Wek III, Kampung Jawa, Kecamatan Padangsidimpuan Utara.

Menurut Kasat Reserse Kriminal Polres Kota Padangsidimpuan AKP Abdi Abdillah, pelaku menikam korban karena didasari ketersinggungan. Antara korban dan pelaku berteman lama, dan ketersinggungan itu, sudah lama.

“Pas ada kesempatan itu, itu dilakukannya. Kalau parkir, tidak ada hubungannya ke sana. Pelaku dikenakan Pasal 351 ayat 2 KUHPidana (Penganiayaan dengan luka berat),” ungkapnya, Selasa (9/7) kepada Metro Tabagsel.

Polisi juga mengamankan barang bukti berupa sebilah pisau sangkur yang bergagang alumunium berwarna hitam, dengan panjang 25 sentimeter.

Merunut dari berita sebelumnya, seorang petugas keamanan (Satpam) Rumah Sakit Umum Daerah Kota Padangsidimpuan, Dani Kurniawan Lubis (38) ditikam rekannya sendiri, Rudi Rangkuti yang juga berprofesi sebagai satpam, pada Senin (1/7) malam di basement rumah sakit plat merah itu.

Informasi yang dihimpun Metro Tabagsel, sebelumnya Dani dan Rudi sempat bertengkar. Persoalannya parkir di basement bangunan baru rumah sakit itu. Diketahui, pengelolaannya belum resmi dan mesti disetor ke pimpinan rumah sakit.

Belakangan, Dani sebagai Satpam mengutip setoran uang parkir dan membuat Rudi murka dan menikam rekannya itu. Sebab Rudi juga merasa turut berperan dalam pengelolaan parkir baru itu.

Sekitar pukul 23.00 Wib, Rudi membawa senjata tajam sejenis sangkur dan membacok Satpam itu pada bagian pinggul dan paha sebelah kiri. Pelaku juga menyabetkan senjata tajam tersebut ke betis sebelah kiri korban. Petugas parkir dan warga lainnya lalu melerai, namun salahsatu saksi pun terkena sabetan.

Tak lama kemudian, Rudi Rangkuti yang karib disapa Kunti dan disebut merupakan warga Kampung Jawa, Kecamatan Psp Utara itu melarikan diri. Sementara korban yang bersimbah darah dengan tiga titik luka parah pada bagian bawah tubuhnya, diangkat sejumlah warga ke bagian Instalasi Gawat Darurat Rumahsakit itu. (san/ms/sp)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/