BUAH-buahan bermanfaat untuk menjaga kesehatan tubuh, kekebalan tubuh, kecantikan kulit wajah, menyegarkan tubuh, menjadikan wajah terlihat awet muda, mencegah dan menyembuhkan berbagai penyakit, seperti penyakit luar maupun penyakit dalam.
Sebuah temuan baru menunjukkan bahwa makan buah setiap hari dapat memangkas risiko penyakit kardiovaskular (CVD) hingga 40 persen. Penelitian tersebut telah dipresentasikan dalam European Society of Cardiology Congress.
Penelitian selama tujuh tahun terhadap setengah juta orang yang tidak memiliki riwayat CVD dan belum dirawat karena isu-isu terkait. Para peneliti memisahkan mereka menjadi lima kelompok berdasarkan jawaban mereka untuk kuesioner terkomputerisasi tentang seberapa sering mereka mengonsumsi buah: tidak pernah, bulanan, 1-3 hari per minggu, 4-6 hari per minggu, dan setiap hari.
Para peneliti juga mengumpulkan informasi mengenai faktor gaya hidup lain seperti merokok, konsumsi alkohol, dan lain-lain.
Setelah tujuh tahun, para peneliti menemukan bahwa dibandingkan dengan mereka yang tidak pernah makan buah, peserta yang mengonsumsi buah sekitar 150 gram setiap hari (hampir sama dengan apel kecil) berkurang risiko CVD hingga 40 persen.
Secara khusus, mereka yang makan buah setiap hari memiliki kemungkinan lebih kecil menderita penyakit jantung iskemik (suatu kondisi yang disebabkan oleh arteri jantung yang sempit, menurut American Stroke Association) sebesar 15 persen, lebih kecil terserang stroke iskemik (disebabkan oleh pembuluh darah tersumbat) sebesar 25 persen dan terserang stroke hemoragik lebih kecil sebesar 40 persen (hasil dari pembuluh darah pecah).
“Data kami dengan jelas menunjukkan bahwa makan buah segar dapat mengurangi risiko penyakit kardiovaskular,” kata pemimpin peneliti Huaidong Du, MD, seperti dilansir laman Women’s Health Magazine, Senin (22/9).
“Dan tidak hanya itu, semakin banyak buah yang Anda makan, semakin besar pula risiko CVD Anda akan turun.” kata Du lebih lanjut.
Bahkan lebih baik, para peneliti juga menemukan bahwa mereka yang makan buah lebih sering memiliki tekanan darah lebih rendah, yang terpisah dari dampak buah pada risiko CVD.(fny/jpnn)