26 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

30 Orang Terjaring Operasi Yustisi

OPERASI YUSTISI: Petugas gabungan melakukan operasi yustisi terhadap masyarakat yang tidak memakai masker di Kecamatan Dolok Merawan, Kabupaten Sergai

TEBINGTINGGI, SUMUTPOS.CO-Sebanyak 30 orang warga  terjaring operasi yustisi yang dilaksanakan Polsek Dolok Merawan, Selasa (21/9).

Kapolsek Dolok Merawan AKP Asmon Bufitra mengatakan, operasi yustisi dilaksanakan

terkait penerapan Peraturan Gubernur (Pergub) No. 34 Tahun 2020 tentang penanganan pandemi Covid-19.

Target sasaran, masyarakat yang keluar rumah tanpa memakai masker, di warung kopi, dan di sejumlah pasar.

Dikatakan Asmon, pihaknya tetap mengimbau masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan, meskipun  sebagian pihak menganggapnya berita Covid-19 adalah hoax.

“Banyak masyarakat yang terjaring kurang memahami dengan penyebaran Covid-19, bahkan mereka juga beralasan lupa menggunakan masker karena pergi terburu buru dan alasan lainnya,”ucap Asmon.

Selain imbauan, lanjut Asmon, pihaknya juga membagikan masker kepada masyarakat yang terjaring. “Petugas gabungan tak henti-hentinya mengimbau masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan seperti mamakai masker, cuci tangan pakai sabun di air yang mengalir, jaga jarak dan berprilaku hidup bersih,”tandasnya. (ian/han)

OPERASI YUSTISI: Petugas gabungan melakukan operasi yustisi terhadap masyarakat yang tidak memakai masker di Kecamatan Dolok Merawan, Kabupaten Sergai

TEBINGTINGGI, SUMUTPOS.CO-Sebanyak 30 orang warga  terjaring operasi yustisi yang dilaksanakan Polsek Dolok Merawan, Selasa (21/9).

Kapolsek Dolok Merawan AKP Asmon Bufitra mengatakan, operasi yustisi dilaksanakan

terkait penerapan Peraturan Gubernur (Pergub) No. 34 Tahun 2020 tentang penanganan pandemi Covid-19.

Target sasaran, masyarakat yang keluar rumah tanpa memakai masker, di warung kopi, dan di sejumlah pasar.

Dikatakan Asmon, pihaknya tetap mengimbau masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan, meskipun  sebagian pihak menganggapnya berita Covid-19 adalah hoax.

“Banyak masyarakat yang terjaring kurang memahami dengan penyebaran Covid-19, bahkan mereka juga beralasan lupa menggunakan masker karena pergi terburu buru dan alasan lainnya,”ucap Asmon.

Selain imbauan, lanjut Asmon, pihaknya juga membagikan masker kepada masyarakat yang terjaring. “Petugas gabungan tak henti-hentinya mengimbau masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan seperti mamakai masker, cuci tangan pakai sabun di air yang mengalir, jaga jarak dan berprilaku hidup bersih,”tandasnya. (ian/han)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/