SEI RAMPAH, SUMUTPOS.CO – Bupati Serdangbedagai (Sergai) H. Darma Wijaya meresmikan ruas jalan yang menghubungkan antara Desa Firdaus, Desa Firdaus Estate, Desa Cempedak Lobang, Desa Simpang Empat, Desa Rambung Estate, dan pembangunan jembatan penghubung antara Desa Pematang Ganjang, Desa Cempedak Lobang, Desa Silau Rakyat dan Desa Sei Parit. Acara Syukuran Peresmian Jalan dan jembatan yang dirangkaikan dengan Tabligh Akbar ini digelar di Lapangan Bola Kaki Rambung Besar Dusun IX Desa Simpang Empat Kecamatan Sei Rampah, Kamis (21/9/2023).
Dalam sambutannya, Bupati menyampaikan jika pembangunan yang dilakukan ini sangat penting untuk peningkatan perekonomian dan pembangunan di Kabupaten Sergai di masa yang akan datang.
“Dalam rangka peningkatan mobilisasi, transportasi dan peningkatan ekonomi, sosial budaya masyarakat di Kabupaten Sergai, serta mendukung peningkatan ekonomi kerakyatan maka perlu dilakukan pembangunan, perbaikan, pembukaan akses jalan ke seluruh wilayah kecamatan se-Sergai. Dengan dilaksanakannya perbaikan pembangunan infrastruktur khususnya jalan, diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat dalam menjalankan roda perekonomian di wilayah masing-masing,” katanya.
Ia menekankan jika hal penting yang mesti dipahami oleh seluruh masyarakat dari pembangunan infrastruktur ini bukanlah kapan dilaksanakannya, melainkan bagaimana masyarakat merawat dan mempertahankan fasilitas yang dibangun agar bisa digunakan jangka waktu yang lama.
“Jadi saya benar-benar minta pada masyarakat yang jalan di wilayahnya telah dibangun, agar bersama-sama menjaga. Misalnya saja, jangan sampai truk yang melebihi tonase dibiarkan lewat, karena itu jadi salah satu faktor utama yang mengakibatkan umur pakai jalan jadi berkurang,” ucapnya.
Sementara itu, Kepala Desa Simpang Empat Muhammad Nazaruddin, mengapresiasi pembangunan yang telah dilaksanakan oleh Pemkab Sergai di bawah kepemimpinan Darma Wijaya dan Adlin Tambunan.
“Bapak Bupati pernah bercerita, kalau semasa belia, Beliau pernah melewati daerah ini dengan sepeda ontelnya di atas jalan yang rusak. Sekarang beliau kembali ke tempat ini sebagai Bupati dengan membawa perubahan besar berkat kerja pembangunan yang dilakukan,” pujinya.
Hal senada juga disampaikan oleh Parlan, salah seorang tokoh masyarakat Sei Rampah. Ia mengklaim, sejak tahun 60-an jalanan di daerahnya bisa dikatakan tidak memadai.
“Namun sekarang, jalan sudah beraspal. Masyarakat sudah dimudahkan dalam beraktivitas. Mewakili masyarakat Sei Rampah, saya mengucapkan beribu terima kasih untuk Bapak Bupati dan Wakil Bupati untuk perhatiannya,” ucapnya haru. (fad/ram)
