Namun, Lindan tak begitu terbuka saat ditanyai. Dirinya lebih sering menunduk dan diam saat dicerca pertanyaan. Dari semua pertanyaan hanya 5 yang bisa dijawab tepat olehnya yaitu, namanya, tempat tinggalnya di Desa Gurukinayan, dirinya yang tinggal bersama abangnya, agamanya yang Islam dan dirinya yang belum menikah. Bahkan dirinya mampu menyebutkan marga-marga Suku Karo.
“Saya Sembiring. Karo saya. Karo itu kan ada Sebayang, Tarigan, Sinuhaji, Ginting, Bangun. Kamu apa?”tanyanya.
PM: Bapak kenapa ada di sini?
Lindan: Ini Medan kan? Saya ga tahu ngapain kemari.
PM: Bapak di sini bagaimana beribadahnya? Bapak sholat?
Lindan: Itu lah ga tahu. Yang mau urus-urus lah. Tapi ya mending saya pulang biar saya urus.
PM: Apa kabar gunung Sinabung pak?
Lindan: (hanya terdiam dan menunduk)
Selesai mewawancarai keduanya, perawat kembali mengajak keduanya kembali masuk ke dalam ruangan yang dihuni 31 pasien itu. Joni pun menyempatkan diri untuk bersalaman. (win/deo)
Namun, Lindan tak begitu terbuka saat ditanyai. Dirinya lebih sering menunduk dan diam saat dicerca pertanyaan. Dari semua pertanyaan hanya 5 yang bisa dijawab tepat olehnya yaitu, namanya, tempat tinggalnya di Desa Gurukinayan, dirinya yang tinggal bersama abangnya, agamanya yang Islam dan dirinya yang belum menikah. Bahkan dirinya mampu menyebutkan marga-marga Suku Karo.
“Saya Sembiring. Karo saya. Karo itu kan ada Sebayang, Tarigan, Sinuhaji, Ginting, Bangun. Kamu apa?”tanyanya.
PM: Bapak kenapa ada di sini?
Lindan: Ini Medan kan? Saya ga tahu ngapain kemari.
PM: Bapak di sini bagaimana beribadahnya? Bapak sholat?
Lindan: Itu lah ga tahu. Yang mau urus-urus lah. Tapi ya mending saya pulang biar saya urus.
PM: Apa kabar gunung Sinabung pak?
Lindan: (hanya terdiam dan menunduk)
Selesai mewawancarai keduanya, perawat kembali mengajak keduanya kembali masuk ke dalam ruangan yang dihuni 31 pasien itu. Joni pun menyempatkan diri untuk bersalaman. (win/deo)