26.7 C
Medan
Monday, June 17, 2024

Sekcam Manduamas Monev di Desa Tumba Jae, Kabupaten Tapteng, Sahala: Gunakan Dana Desa untuk Pembangunan

MONEV: Sekcam Manduamas, Sahala Sihotang, SH.MAP  saat melaksanakan Monev di Pembangunan pengerasan Lapis Penetrasi Makadam, di Dusun IV, Desa Tumba Jae, Kecamatan Manduamas, Kabupaten Tapteng.
MONEV: Sekcam Manduamas, Sahala Sihotang, SH.MAP saat melaksanakan Monev di Pembangunan pengerasan Lapis Penetrasi Makadam, di Dusun IV, Desa Tumba Jae, Kecamatan Manduamas, Kabupaten Tapteng.

TAPTENG, SUMUTPOS.CO – Pemerintah Kecamatan Manduamas, Kabupaten Tapanuli Tengah, melaksanakan Monitoring dan Eva luasi (Monev) program pembangunan yang disalurkan melalui Dana Desa.

Sekretaris Camat (Sekcam) Manduamas, Sahala Sihotang, SH, MAP mengatakan, Monev merupakan sarana proteksi kecamatan kepada Pemerintah desa dari hal-hal yang tidak diinginkan agar para Kepala Desa (Kades) terhindar dari praktek penyalahgunaan wewenang dalam mengelola dana desa.

“Saya berharap dengan adanya Monev ini, Kades di kecamatan Manduamas tidak bersentuhan dengan hukum,”ujar Sahala, Senin (21/10).

Masih kata Sahala, kegiatan Monev akan dilaksanakan di 17 desa di Kecamatan Manduamas yang berjumlah 17 desa, untuk mengecek pembangunan fisik yang sudah dilaksanakan pemerintah desa masing-masing.

Saat monitoring di Desa Tumba Jae, Sekcam berpesan agar dana desa yang dikucurkan Pemerintah Pusat bisa berdampak positif pada kesejahteraan masyarakat.

“Kami melakukan kunjungan lapangan untuk memastikan pelaksanaan kegiatan pembangunan apapun juga benar-benar dilaksanakan sesuai dengan perencanaan yang telah ditetapkan, sekaligus untuk mendorong/memotivasi warga agar mereka mau berpartisipasi membantu dan mengawasi pelaksanaan pembangunan,”katanya.

Kegiatan tersebut juga diikuti kepala desa, Tim Pelaksana Kegiatan (TPK), Kepala dusun , perangkat Desa Tumba Jae

Dilokasi Pengerjaan Sekcam mengungkapkan, agar memanfaatkan dan menggunakan anggaran dana desa sebaik-baiknya untuk pembangunan desa, baik itu pembangunan jalan dan jembatan serta fasilitas umum yang dibutuhkan masyarakat,”ungkap Sahala Sihotang, SH.MAP.

Kedatangan Sekcam disambut oleh kades Tumba jae, Jentri Situmorang bersama dengan ketua TPK,Lusianus Tumorang di lokasi Pengerjaan Pembangunan Perkerasan lapis Penetrasi Makadam di Dusun IV Desa Tumba Jae Kecamatan Manduamas.

Jentri mengungkapkan, untuk program DD Tahun Anggaran 2019 Pemerintah Desa Tumba Jae mempunyai program Bidang Pelaksanaan Pembangunan Desa meliputi, Pembangunan Perkerasan Lapis Penetrasi Makadam dengan Pagu Dana Rp282.798.000,Bimtek Keuangan Desa Berbasis Aplikasi Siskeudes,Bimtek kader Teknis,Video Pembangunan Desa,Pendidikan Formal, Penyelenggaraan Informasi Publik Desa,Bimtek Pengembangan Sistem Informasi Desa (SID) Berbasis Aplikasi,LPJU 10 Titik, Kegiatan Peningkatan Kesehatan Lansia, Kegiatan PMTAS Desa Untuk Peningkatan Kesehatan Balita Desa,Kegiatan Pemberian Intensif Guru Paud Untuk Peningkatan Pendidikan PAUD,Kegiatan Peningkatan Pelayanan Kesehatan Untuk Kader Kesehatan Masyarakat.

Selain itu, ada Juga Bidang Pemberdayaan Masyarakat meliputi, Sosialisasi Hukum,Kegiatan Peningkatan Pelayanan Agama,Pelatihan dan Pengadaan Usaha Kelompok Ekonomi Produkti. (mag-11/han)

MONEV: Sekcam Manduamas, Sahala Sihotang, SH.MAP  saat melaksanakan Monev di Pembangunan pengerasan Lapis Penetrasi Makadam, di Dusun IV, Desa Tumba Jae, Kecamatan Manduamas, Kabupaten Tapteng.
MONEV: Sekcam Manduamas, Sahala Sihotang, SH.MAP saat melaksanakan Monev di Pembangunan pengerasan Lapis Penetrasi Makadam, di Dusun IV, Desa Tumba Jae, Kecamatan Manduamas, Kabupaten Tapteng.

TAPTENG, SUMUTPOS.CO – Pemerintah Kecamatan Manduamas, Kabupaten Tapanuli Tengah, melaksanakan Monitoring dan Eva luasi (Monev) program pembangunan yang disalurkan melalui Dana Desa.

Sekretaris Camat (Sekcam) Manduamas, Sahala Sihotang, SH, MAP mengatakan, Monev merupakan sarana proteksi kecamatan kepada Pemerintah desa dari hal-hal yang tidak diinginkan agar para Kepala Desa (Kades) terhindar dari praktek penyalahgunaan wewenang dalam mengelola dana desa.

“Saya berharap dengan adanya Monev ini, Kades di kecamatan Manduamas tidak bersentuhan dengan hukum,”ujar Sahala, Senin (21/10).

Masih kata Sahala, kegiatan Monev akan dilaksanakan di 17 desa di Kecamatan Manduamas yang berjumlah 17 desa, untuk mengecek pembangunan fisik yang sudah dilaksanakan pemerintah desa masing-masing.

Saat monitoring di Desa Tumba Jae, Sekcam berpesan agar dana desa yang dikucurkan Pemerintah Pusat bisa berdampak positif pada kesejahteraan masyarakat.

“Kami melakukan kunjungan lapangan untuk memastikan pelaksanaan kegiatan pembangunan apapun juga benar-benar dilaksanakan sesuai dengan perencanaan yang telah ditetapkan, sekaligus untuk mendorong/memotivasi warga agar mereka mau berpartisipasi membantu dan mengawasi pelaksanaan pembangunan,”katanya.

Kegiatan tersebut juga diikuti kepala desa, Tim Pelaksana Kegiatan (TPK), Kepala dusun , perangkat Desa Tumba Jae

Dilokasi Pengerjaan Sekcam mengungkapkan, agar memanfaatkan dan menggunakan anggaran dana desa sebaik-baiknya untuk pembangunan desa, baik itu pembangunan jalan dan jembatan serta fasilitas umum yang dibutuhkan masyarakat,”ungkap Sahala Sihotang, SH.MAP.

Kedatangan Sekcam disambut oleh kades Tumba jae, Jentri Situmorang bersama dengan ketua TPK,Lusianus Tumorang di lokasi Pengerjaan Pembangunan Perkerasan lapis Penetrasi Makadam di Dusun IV Desa Tumba Jae Kecamatan Manduamas.

Jentri mengungkapkan, untuk program DD Tahun Anggaran 2019 Pemerintah Desa Tumba Jae mempunyai program Bidang Pelaksanaan Pembangunan Desa meliputi, Pembangunan Perkerasan Lapis Penetrasi Makadam dengan Pagu Dana Rp282.798.000,Bimtek Keuangan Desa Berbasis Aplikasi Siskeudes,Bimtek kader Teknis,Video Pembangunan Desa,Pendidikan Formal, Penyelenggaraan Informasi Publik Desa,Bimtek Pengembangan Sistem Informasi Desa (SID) Berbasis Aplikasi,LPJU 10 Titik, Kegiatan Peningkatan Kesehatan Lansia, Kegiatan PMTAS Desa Untuk Peningkatan Kesehatan Balita Desa,Kegiatan Pemberian Intensif Guru Paud Untuk Peningkatan Pendidikan PAUD,Kegiatan Peningkatan Pelayanan Kesehatan Untuk Kader Kesehatan Masyarakat.

Selain itu, ada Juga Bidang Pemberdayaan Masyarakat meliputi, Sosialisasi Hukum,Kegiatan Peningkatan Pelayanan Agama,Pelatihan dan Pengadaan Usaha Kelompok Ekonomi Produkti. (mag-11/han)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/