DAIRI, SUMUTPOS.CO – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Dairi membangun lokasi pengolahan pupuk organik untuk petani khususnya di kawasan pertanian terpadu (KPT) di Desa Parbuluan V, Kecamatan Parbuluan. Peletakan batu pertama sudah dilakukan Bupati Dairi, Eddy KA Berutu, Kamis (19/10) lalu.
epala Dinas Komunikasi Informatika, Anggara Sinurat, Minggu (22/10) menceritakan, usai peletakan batu pertama, Bupati Dairi Eddy mengatakan, bahwa pembangunan UPPO upaya pemerintah agar petani mampu memperbaiki kesuburan lahan, sehingga produktivitas pertanian meningkat.
“Kita ingin memperbaiki kesuburan lahan dan mengurangi ketergantungan petani pakai pupuk kimia,” ucap Eddy disampaikan Anggara.
Menurutnya, penggunaan pupuk kimia secara intensif dan berlebihan menyebabkan degradasi mutu lahan. Karena terjadi kerusakan struktur tanah serta inefisiensi penggunaan pupuk.
Dengan degradasi itu, mutu lahan pertanian turun, ujar Bupati. Dengan demikian, perlu dilakukan solusi lain satunya penggunaan pupuk organik.
“Jadi, apa yang kita lakukan hari ini salahsatu upaya pemerintah mendukung petani menyediakan pupuk organik secara mandiri dengan memfasilitasi pengembangan UPPO,” sebutnya.
Pemkab Dairi mengharapkan petani dapat memproduksi dan menggunakan pupuk organik secara terukur sesuai kebutuhan, karena Ini solusi meningkatkan produksi pertanian serta mengatasi permasalahan harga pupuk mahal. “Dan ini program pertanian berkelanjutan, ramah lingkungan serta menekan biaya produksi pertanian dengan mengurangi penggunaan pupuk kimia,” pungkasnya.(rud/azw).
DAIRI, SUMUTPOS.CO – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Dairi membangun lokasi pengolahan pupuk organik untuk petani khususnya di kawasan pertanian terpadu (KPT) di Desa Parbuluan V, Kecamatan Parbuluan. Peletakan batu pertama sudah dilakukan Bupati Dairi, Eddy KA Berutu, Kamis (19/10) lalu.
epala Dinas Komunikasi Informatika, Anggara Sinurat, Minggu (22/10) menceritakan, usai peletakan batu pertama, Bupati Dairi Eddy mengatakan, bahwa pembangunan UPPO upaya pemerintah agar petani mampu memperbaiki kesuburan lahan, sehingga produktivitas pertanian meningkat.
“Kita ingin memperbaiki kesuburan lahan dan mengurangi ketergantungan petani pakai pupuk kimia,” ucap Eddy disampaikan Anggara.
Menurutnya, penggunaan pupuk kimia secara intensif dan berlebihan menyebabkan degradasi mutu lahan. Karena terjadi kerusakan struktur tanah serta inefisiensi penggunaan pupuk.
Dengan degradasi itu, mutu lahan pertanian turun, ujar Bupati. Dengan demikian, perlu dilakukan solusi lain satunya penggunaan pupuk organik.
“Jadi, apa yang kita lakukan hari ini salahsatu upaya pemerintah mendukung petani menyediakan pupuk organik secara mandiri dengan memfasilitasi pengembangan UPPO,” sebutnya.
Pemkab Dairi mengharapkan petani dapat memproduksi dan menggunakan pupuk organik secara terukur sesuai kebutuhan, karena Ini solusi meningkatkan produksi pertanian serta mengatasi permasalahan harga pupuk mahal. “Dan ini program pertanian berkelanjutan, ramah lingkungan serta menekan biaya produksi pertanian dengan mengurangi penggunaan pupuk kimia,” pungkasnya.(rud/azw).
