29 C
Medan
Sunday, October 20, 2024
spot_img

Warning Banjir di Labuhanbatu

BNPB Sediakan Air Bersih untuk Warga

LABUHANBATU-Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) akhirnya turun tangan di wilayah banjir Kabupaten Labuhanbatu Selatan (Labusel). Selain membantu proses evakuasi warga yang terkena dampak banjir, BNPB juga menyediakan air bersih hasil olahan sendiri. Seperti yang diungkapkan Sekretaris Palang Merah Indonesia (PMI) cabang Kabupaten Labusel Zen Ritonga kepada Sumut Pos, Kamis (22/11) di Rantauprapat, saat ini ada 5 truk milik BNPB dengan fungsi 2 truk untuk pengolahan air sungai menjadi air bersih sedangkan sisanya untuk operasional.

Mereka mengitari sejumlah wilayah yang terendam banjir, perahu karet milik BNPB maupun yang disediakan pemerintah untuk mengevakuasi warga ke tenda penampungan sementara. “Kalau banjirnya masih tinggi, apalagi di sana setiap petang terus hujan, makanya posko yang dibangun PMI maupun pemerintah masih standby,” terang Zen.

Menurut Sekretaris PMI Labusel itu, status banjir di sana masih waspada dan harus tetap diperhatikan. Akibat lamanya warga berada ditenda penampungan, mencapai ratusan orang khususnya anak-anak sudah terserang penyakit seperti demam, flu dan diare. “Kalau jumlahnya ditotal mencapai lima ratus orang,” katanya lagi.

Katanya lagi bahwa sejumlah sembako seperti beras, mie instan, air mineral, telur dan lainnya sudah diserahkan pihak pemerintah.

“Kalau bantuan sudah diserahkan kepada warga,” ujarnya sembari menerangkan kondisi air saat ini masih seperti hari-hari pertama banjir datang.
Sebelumnya, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Labusel Darwin menjelaskan, dari data yang diperoleh terdapat sebanyak 3844 kepala keluraga (KK) yang rumahnya terendam air banjir, di antaranya Kecamatan Kota Pinang sebanyak 877 KK di Desa Sisumut, Desa Pasirtuntung, Desa Simatahari dan Desa Mampang. Kecamatan Seikanan sebanyak 343 KK di Kelurahan Langgapayung, Desa Ujunggading dan Desa Hutagodang. Selanjutnya di Kecamatan Torgamba sebanyak 1075 KK di Desa Bunut, Desa Asamjawa, Desa Bangai, Desa Rasau dan Desa Seimeranti, untuk Kecamatan Kampungrakyat sebanyak 1549 KK di Desa Telukpanji, Desa Airmerah dan Desa Tanjungmulia. (mag-16)

BNPB Sediakan Air Bersih untuk Warga

LABUHANBATU-Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) akhirnya turun tangan di wilayah banjir Kabupaten Labuhanbatu Selatan (Labusel). Selain membantu proses evakuasi warga yang terkena dampak banjir, BNPB juga menyediakan air bersih hasil olahan sendiri. Seperti yang diungkapkan Sekretaris Palang Merah Indonesia (PMI) cabang Kabupaten Labusel Zen Ritonga kepada Sumut Pos, Kamis (22/11) di Rantauprapat, saat ini ada 5 truk milik BNPB dengan fungsi 2 truk untuk pengolahan air sungai menjadi air bersih sedangkan sisanya untuk operasional.

Mereka mengitari sejumlah wilayah yang terendam banjir, perahu karet milik BNPB maupun yang disediakan pemerintah untuk mengevakuasi warga ke tenda penampungan sementara. “Kalau banjirnya masih tinggi, apalagi di sana setiap petang terus hujan, makanya posko yang dibangun PMI maupun pemerintah masih standby,” terang Zen.

Menurut Sekretaris PMI Labusel itu, status banjir di sana masih waspada dan harus tetap diperhatikan. Akibat lamanya warga berada ditenda penampungan, mencapai ratusan orang khususnya anak-anak sudah terserang penyakit seperti demam, flu dan diare. “Kalau jumlahnya ditotal mencapai lima ratus orang,” katanya lagi.

Katanya lagi bahwa sejumlah sembako seperti beras, mie instan, air mineral, telur dan lainnya sudah diserahkan pihak pemerintah.

“Kalau bantuan sudah diserahkan kepada warga,” ujarnya sembari menerangkan kondisi air saat ini masih seperti hari-hari pertama banjir datang.
Sebelumnya, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Labusel Darwin menjelaskan, dari data yang diperoleh terdapat sebanyak 3844 kepala keluraga (KK) yang rumahnya terendam air banjir, di antaranya Kecamatan Kota Pinang sebanyak 877 KK di Desa Sisumut, Desa Pasirtuntung, Desa Simatahari dan Desa Mampang. Kecamatan Seikanan sebanyak 343 KK di Kelurahan Langgapayung, Desa Ujunggading dan Desa Hutagodang. Selanjutnya di Kecamatan Torgamba sebanyak 1075 KK di Desa Bunut, Desa Asamjawa, Desa Bangai, Desa Rasau dan Desa Seimeranti, untuk Kecamatan Kampungrakyat sebanyak 1549 KK di Desa Telukpanji, Desa Airmerah dan Desa Tanjungmulia. (mag-16)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru