25.6 C
Medan
Friday, May 3, 2024

Warga Dairi Terpapar Covid 276 Orang

DAIRI, SUMUTPOS.CO – Dalam tempo seminggu, jumlah kasus terkonfirmasi Covid-19 di Kabupaten Dairi terus mengalami peningkatan menjadi 276 orang. Dengan adanya peningkatan tersebut, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Dairi melakukan rapat evaluasi perkembangan Covid-19 dan berbagai upaya pengendalian.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika, Aryanto Tinambunan melalui Kepala Bidang (Kabid) Komunikasi Informasi Publik, Iswan Togatorop, Rabu (23/2) mengatakan, rapat evaluasi dipimpin Bupati Dairi, Dr Eddy Keleng Ate Berutu yang dihadiri forum komunikasi pimpinan daerah (Forkopimda) pada Selasa(22/2).

Iswan memaparkan, data yang dirilis Dinas Kesehatan sampai Selasa(22/2), jumlah terkonfirmasi Covid-19 di Kabupaten Dairi menjadi 276 orang, dari sebelumnya 234 orang. Dan untuk jumlah kenaikan per harinya sebanyak 42 orang.

Dijelaskan, ke- 276 orang terpapar Covid-29 tersebut tersebar hampir di seluruh kecamatan di Dairi. Penyebaran paling banyak terdapat di Kecamatan Sidikalang yakni 139 orang. Disusul Kecamatan Sumbul 40 orang, dan di Keamatan Silima Pungga-Punga sebanyak 30 orang.

Lanjut Iswan, Bupati Dairi Dr Eddy KA Berutu dalam rapat evaluasi menegaskan, jumlah penyebaran terkonfirmasi Covid-19 harus bisa ditekan.

Eddy menyebut, langkah sudah dilakukan Pemkab Dairi dengan melakukan sosialisasi kepada tokoh agama, tokoh masyarakat serta elemen lainya, untuk mengimbau masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan (Prokes).

“Sosialisasi harus genjar kita lakukan kepada masyarakat untuk menghindari kerumuman dan mengurangi mobilitas bepergian ke luar rumah. Selain itu, Dinas Kesehatan harus terus menggencarkan vaksinasi”, ungkap Eddy.

“Vaksinasi harus terus digencarkan. Sosialisasi berupa ajakan kepada masyarakat untuk melakukan vaksin harus terus dilakukan, harus dikebut itu,”sambungnya.

Eddy mengatakan, capaian vaksinasi untuk dosis ketiga masih rendah yakni masih diangka 5,07 persen. Sementara vaksinasi dosis I, 82,75 persen. Vaksinasi untuk lansia, dosis 1, 79,41 persen.

Selanjutnya, vaksinasi untuk anak usia 6-11 tahun, dosis 1, 99,59 persen dan dosis 2, 88,85 persen. Eddy mengajak TNI-Polri, Satpol PP, pemerintah kecamatan, kelurahan dan desa mengingatkan masyarakat tetap mematuhi prokes.

“Soal bantuan pemerintah kepada warga yang menjalani isolasi mandiri dirumah, Eddy meminta Dinas Sosial dan Dinas Kesehatan, turun dan mendata siapa saja yang melakukan isolasi mandiri di rumah. Saya minta Dinas Sosial, segera memberikan bantuan berupa pemenuhan kebutuhan dan gizi kepada orang yang melakukan isolasi mandiri,” ucap Eddy.

Semua Kepala Desa diminta mengaktifkan Satgas Covid-19 di desa masing-masing. Sementara Kapolres Dairi AKBP Wahyudi Rahman meminta semua desa dan kelurahan mengoptimalkan posko penanganan Covid-19 untuk mencegah penyebaran.

AKBP Wahyudi menyebut, melalui kegiatan rutin yang ditingkatkan (KRYD) bersama Kodim 0206, Satpol PP dan insyansi terkait lainya, pihaknya rutin melakukan operasi yustisi ditempat rawan penyebaran Covid-19 seperti rumah makan, cafe dan tempat hiburan untuk menghimbau pengusaha membatasi jam operasional, ungkapnya.(rud/han)

DAIRI, SUMUTPOS.CO – Dalam tempo seminggu, jumlah kasus terkonfirmasi Covid-19 di Kabupaten Dairi terus mengalami peningkatan menjadi 276 orang. Dengan adanya peningkatan tersebut, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Dairi melakukan rapat evaluasi perkembangan Covid-19 dan berbagai upaya pengendalian.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika, Aryanto Tinambunan melalui Kepala Bidang (Kabid) Komunikasi Informasi Publik, Iswan Togatorop, Rabu (23/2) mengatakan, rapat evaluasi dipimpin Bupati Dairi, Dr Eddy Keleng Ate Berutu yang dihadiri forum komunikasi pimpinan daerah (Forkopimda) pada Selasa(22/2).

Iswan memaparkan, data yang dirilis Dinas Kesehatan sampai Selasa(22/2), jumlah terkonfirmasi Covid-19 di Kabupaten Dairi menjadi 276 orang, dari sebelumnya 234 orang. Dan untuk jumlah kenaikan per harinya sebanyak 42 orang.

Dijelaskan, ke- 276 orang terpapar Covid-29 tersebut tersebar hampir di seluruh kecamatan di Dairi. Penyebaran paling banyak terdapat di Kecamatan Sidikalang yakni 139 orang. Disusul Kecamatan Sumbul 40 orang, dan di Keamatan Silima Pungga-Punga sebanyak 30 orang.

Lanjut Iswan, Bupati Dairi Dr Eddy KA Berutu dalam rapat evaluasi menegaskan, jumlah penyebaran terkonfirmasi Covid-19 harus bisa ditekan.

Eddy menyebut, langkah sudah dilakukan Pemkab Dairi dengan melakukan sosialisasi kepada tokoh agama, tokoh masyarakat serta elemen lainya, untuk mengimbau masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan (Prokes).

“Sosialisasi harus genjar kita lakukan kepada masyarakat untuk menghindari kerumuman dan mengurangi mobilitas bepergian ke luar rumah. Selain itu, Dinas Kesehatan harus terus menggencarkan vaksinasi”, ungkap Eddy.

“Vaksinasi harus terus digencarkan. Sosialisasi berupa ajakan kepada masyarakat untuk melakukan vaksin harus terus dilakukan, harus dikebut itu,”sambungnya.

Eddy mengatakan, capaian vaksinasi untuk dosis ketiga masih rendah yakni masih diangka 5,07 persen. Sementara vaksinasi dosis I, 82,75 persen. Vaksinasi untuk lansia, dosis 1, 79,41 persen.

Selanjutnya, vaksinasi untuk anak usia 6-11 tahun, dosis 1, 99,59 persen dan dosis 2, 88,85 persen. Eddy mengajak TNI-Polri, Satpol PP, pemerintah kecamatan, kelurahan dan desa mengingatkan masyarakat tetap mematuhi prokes.

“Soal bantuan pemerintah kepada warga yang menjalani isolasi mandiri dirumah, Eddy meminta Dinas Sosial dan Dinas Kesehatan, turun dan mendata siapa saja yang melakukan isolasi mandiri di rumah. Saya minta Dinas Sosial, segera memberikan bantuan berupa pemenuhan kebutuhan dan gizi kepada orang yang melakukan isolasi mandiri,” ucap Eddy.

Semua Kepala Desa diminta mengaktifkan Satgas Covid-19 di desa masing-masing. Sementara Kapolres Dairi AKBP Wahyudi Rahman meminta semua desa dan kelurahan mengoptimalkan posko penanganan Covid-19 untuk mencegah penyebaran.

AKBP Wahyudi menyebut, melalui kegiatan rutin yang ditingkatkan (KRYD) bersama Kodim 0206, Satpol PP dan insyansi terkait lainya, pihaknya rutin melakukan operasi yustisi ditempat rawan penyebaran Covid-19 seperti rumah makan, cafe dan tempat hiburan untuk menghimbau pengusaha membatasi jam operasional, ungkapnya.(rud/han)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/