Bus Rombongan Wisata Pelajar SD Terguling
LANGKAT- Bus angkutan umum Murni yang membawa lebih kurang 30 pelajar Sekolah Dasar Negeri (SDN) 050754 Teluk Meku Kecamatan Pangkalan Brandan terguling di Dusun VII Batu Malenggang Desa Cempa Kecamatan Hinai-Langkat, Rabu (23/5) pagi. Kendati tidak ada korban jiwa, namun tiga guru dan empat siswa SD megalamu luka-luka. Seluruh korban kemudian dirawat di Rumah Sakit Umum (RSU) Tanjungpura.
“Penumpangnya lebih kurang 30 yaitu puluhan pelajar SD dan beberapa guru yang ikut mendampingi,” kata Kasat Lantas Porles Langkat AKP M Sitorus di lokasi kejadian tempat perkara (TKP).
Kata M Sitorus, angkutan bus Murni bernomor polisi BK 7697 trayek Medan-Pangkalan Brandan itu disewa pihak sekolah untuk berwisata ke Pantai Cermain Serdangbedagai usai menjalani ujian akhir kelas VI SD. “Rencananya mereka hendak piknik (berlibur) ke lokasi wisata Pantai Cermin di Serdangbedagai,” terangnya
Terjungkalnya bus angkutan umum itu disebabkan sopir kehilangan kendali karena melaju kencang. Tiba-tiba muncul kendaran lain datang dari arah berlawanan. Sang sopir mini bus langsung banting stir sehingga keseimbangan mobil tidak stabil saat melintas di Dusun VII Batu Melenggang Desa Cempa Hinai Langkat. “Mobil terguiling lalu masuk ke parit,” katanya lagi.
Sebelum masuk ke dalam parit, kata AKP M Sitorus bus sempat menabrak pohon mahoni persis di pinggir jalan lintas sumatera (Jalinsum). Tidak lama kemudian, polisi lalu lintas (Polantas) tiba di TKP dan langsung mengevakuasi sejumlah korban.
“ Diantara penumpang yang menderita luka serius menjalani perawatan di RSU Tanjungpura, sementara yang luka ringan menjalani perawatan biasa,” jelas M Sitorus.
Mendengar kecelakaan yang dialami sejumlah muris SD dan guru, Kapolres Langkat AKBP L Eric Bhismo bersama Waka Polres Kompol Drs Safwan Khayat MHum dan unsur pejabat di Pemerintah Kabupaten Langkat langsung mendatangi RSU Tanjungpura guna memastikan kondisi sejumlah korban.
Seorang guru yang menjadi korban dalam peristiwa itu, Nurmala Rambe (36) mengatakan, saat itu sopir yang membawa mobil yang mereka tumpangi melaju kencang. Mengetahui mobilnya oleng ia pun menjerit setelah itu Nurmala tidak mengetahui keadaannya lagi.”Saya tak mampu mengingat persis kejadian sebab merasa kejadiannya begitu cepat terjadi,” aku Nurmala.
Agus Salim (12), yang ikut dalam rombongan wisata itu muntah-muntah usai kecelakaan tersebut. Diduga, Agus Salim mengalami benturan keras di bagian kepala. Atas insiden itu seluruh siswa/siswi SD yang ikut dalam rombongan wisata ke Pantai Cermin tampak trauma.
Waka Polres Langkat, Kompol Drs Safwan Khayat MHum membantu sejumlah korban dengan memberikan sejumlah pakaian kepada pelajar, karena pakaian yang mereka kenakan basah akibat percikan air parit. Selain itu, Safwan mencoba menghibur sejumlah korban agat tidak mengalami trauma atas insiden tersebut. (mag-4)