30 C
Medan
Monday, June 24, 2024

Brankas ATM Ditemukan di Kawasan Sibiru-biru

Densus 88 Geledah Rumah Rizky di Tanahkaro

KABANJAHE- Tim Badan Nasional Penanggulangan Teroris (BNPT), Densus 88 Mabes Polri dan personel Polres tanah Karo akhirnya menggeledah sebuah rumah di Jalan Sudirman, No 33 Kelurahan Gung Leto, Kabanjahe. Rumah itu disinyalir milik terduga teroris, Rizky Gunawan yang sebelumnya telah diamankan.

Penggeledahan itu dilakukan setelah sejumlah wartawan yang mendengar rencanan tersebut menanti selama sehari semalam.

Langkah Tim Anti Terorisme tu mulai terlihat Sabtu (23/6) sekira pukul 10.00 WIB. Puluhan personel polisi yang sebahagian diantaranya memakai sebo telah menyebar di rumah berbentuk rumah toko (Ruko) yang berada tepat disamping Kantor DPC Partai Demokrat Kabupaten Karo itu. Petugas baru memasuki areal rumah pada pukul 16.00 WIB.

Masyarakat pun sempat dilanda kehebohan dan tanda tanya. Rasa ingin tahu warga membuat peristiwa penggeledahan itu menjadi tontonan.
Hingga usai penggeledahan rumah di seberang Plaza Kabanjahe itu, tidak ada pihak keamanan yang berkenan memberikan keterangan. Kapolres Tanah Karo AKBP Marcelino Sampow SH Sik MT dan Kasat Reskrim Polres Karo, AKP Harry Azhar yang sempat ikut masuk ke rumah juga enggan berkomentar banyak.

“Saya hanya mendapat perintah dari Kapolres agar segera menuju lokasi Ruko di Jalan Sudirman Kabanjahe,” ujar AKP Harry Azhar.
Demikian juga dengan hasil penggledahan yang disaksikan ratusan warga tersebut. Tetapi, dari pantauan wartawan saat berlangsungnya penggeledahan, dari ruko petugas terlihat tidak membawa sesuatu benda. Sedangkan ruko langsung disegel petugas dengan memasang garis polisi (police line).

Sementara itu, menurut Lurah Gung Leto, Frans Leonardo Surbakti didapat informasi, rumah tersebut pernah ditempati pria berinisial BAS. Siapa sosok BAS ini tak banyak yang tahu. Namun dari pengamanan atas beberapa laki laki di seputaran Gedung Johor Medan, terselip nama Rizky Gunawan yang dari informasi merupakan pemilik rumah di Jalan Sudirman No 33 Kabanjahe. Rizky sendiri ditangkap BNPT di Jakarta. Penyidikan yang dilakukan oleh aparat lantas menemukan adanya beberapa asset dari Rizky Gunawan di Medan dan Kabanjahe yang orang tuanya berasal dari Kisaran.

Saat mencari tahu asset yang berada di Eka Warni Medan itu, empat orang diamankan Tim BNPT, darisana pula pengembangan atas asset Rizky pada sebuah rumah di jalan Sudirman Kabanjahe yang sesuai keterangan dibeli Rizky setahun lalu.

Menurut beberapa sumber, tim yang turun mengambil dokumentasi isi rumah tersebut. Rumah itu diketahui sempat dikontrakkan Rizky kepada seorang pengusaha rumah makan yang tak laman kemudian menutup usahanya. Bila tidak tertangkap, Rizky rencananya akan membuka usaha pencucian pakaian di ruko itu.

Rp500 Juta Raib

Sementara itu, mesin ATM BCA yang dilarikan kawanan maling dari Oke Supermarket di Jalan Gaperta Ujung, Jumat subuh lalu, ditemukan warga di kawasan perkebunan kelapa sawit di daerah Deliserdang. Di mesin yang sebelumnya diduga berisi uang tunai senilai Rp500 juta, ditemukan dalam keadaan kosong.

“Mesin ATM ditemukan tadi pagi di areal sawit sekitar kurang lebih 10 km dari Polsekta Sibiru-biru. Isi mesin ATM sudah tak ada lagi,” kata Kasat Reskrim Polresta Medan, Kompol Moch Yoris Marzuki SIK, diruang kerjanya, kemarin.

Disinggung mengenai langkah selanjutnya, Moch Yoris Marzuki menjawab sambil tersenyum. “Langkah selanjutnya, polisi tidurlah,” bebernya dengan singkat.

Kapolresta Medan, Kombes Pol Monang Situmorang SIK menyebutkan hal berbeda. Pihaknya belum bisa menetapkan dan belum bisa mengetahui siapa pelaku-pelakunya. “Namun, ciri-ciri pelaku sudah kita ketahui dan kita sudah membentuk tim,” ujarnya.

Disinggung apakah para pelaku ada hubungannya dengan pelaku terorisme, Monang belum bisa memastikannya. “Masih kita telusuri. Langkah selanjutnya, Polresta Medan yang setiap harinya diback up Polda Sumut akan tetap melakukan pengawasan,” jelasnya sambil berlalu masuk kedalam mobil dinasnya.

Para pelaku yang mencuri mesin ATM milik Bank BCA itu berjumlah empat orang dan satu wanita serta membawa senjata api dan senjata tajam. Saat beraksi mereka menyekap tiga security yang sedang jaga malam. (smg/jon)

Berita sebelumnya: Sekuriti Ditodong Senpi, Mesin ATM Dibawa Lari

Densus 88 Geledah Rumah Rizky di Tanahkaro

KABANJAHE- Tim Badan Nasional Penanggulangan Teroris (BNPT), Densus 88 Mabes Polri dan personel Polres tanah Karo akhirnya menggeledah sebuah rumah di Jalan Sudirman, No 33 Kelurahan Gung Leto, Kabanjahe. Rumah itu disinyalir milik terduga teroris, Rizky Gunawan yang sebelumnya telah diamankan.

Penggeledahan itu dilakukan setelah sejumlah wartawan yang mendengar rencanan tersebut menanti selama sehari semalam.

Langkah Tim Anti Terorisme tu mulai terlihat Sabtu (23/6) sekira pukul 10.00 WIB. Puluhan personel polisi yang sebahagian diantaranya memakai sebo telah menyebar di rumah berbentuk rumah toko (Ruko) yang berada tepat disamping Kantor DPC Partai Demokrat Kabupaten Karo itu. Petugas baru memasuki areal rumah pada pukul 16.00 WIB.

Masyarakat pun sempat dilanda kehebohan dan tanda tanya. Rasa ingin tahu warga membuat peristiwa penggeledahan itu menjadi tontonan.
Hingga usai penggeledahan rumah di seberang Plaza Kabanjahe itu, tidak ada pihak keamanan yang berkenan memberikan keterangan. Kapolres Tanah Karo AKBP Marcelino Sampow SH Sik MT dan Kasat Reskrim Polres Karo, AKP Harry Azhar yang sempat ikut masuk ke rumah juga enggan berkomentar banyak.

“Saya hanya mendapat perintah dari Kapolres agar segera menuju lokasi Ruko di Jalan Sudirman Kabanjahe,” ujar AKP Harry Azhar.
Demikian juga dengan hasil penggledahan yang disaksikan ratusan warga tersebut. Tetapi, dari pantauan wartawan saat berlangsungnya penggeledahan, dari ruko petugas terlihat tidak membawa sesuatu benda. Sedangkan ruko langsung disegel petugas dengan memasang garis polisi (police line).

Sementara itu, menurut Lurah Gung Leto, Frans Leonardo Surbakti didapat informasi, rumah tersebut pernah ditempati pria berinisial BAS. Siapa sosok BAS ini tak banyak yang tahu. Namun dari pengamanan atas beberapa laki laki di seputaran Gedung Johor Medan, terselip nama Rizky Gunawan yang dari informasi merupakan pemilik rumah di Jalan Sudirman No 33 Kabanjahe. Rizky sendiri ditangkap BNPT di Jakarta. Penyidikan yang dilakukan oleh aparat lantas menemukan adanya beberapa asset dari Rizky Gunawan di Medan dan Kabanjahe yang orang tuanya berasal dari Kisaran.

Saat mencari tahu asset yang berada di Eka Warni Medan itu, empat orang diamankan Tim BNPT, darisana pula pengembangan atas asset Rizky pada sebuah rumah di jalan Sudirman Kabanjahe yang sesuai keterangan dibeli Rizky setahun lalu.

Menurut beberapa sumber, tim yang turun mengambil dokumentasi isi rumah tersebut. Rumah itu diketahui sempat dikontrakkan Rizky kepada seorang pengusaha rumah makan yang tak laman kemudian menutup usahanya. Bila tidak tertangkap, Rizky rencananya akan membuka usaha pencucian pakaian di ruko itu.

Rp500 Juta Raib

Sementara itu, mesin ATM BCA yang dilarikan kawanan maling dari Oke Supermarket di Jalan Gaperta Ujung, Jumat subuh lalu, ditemukan warga di kawasan perkebunan kelapa sawit di daerah Deliserdang. Di mesin yang sebelumnya diduga berisi uang tunai senilai Rp500 juta, ditemukan dalam keadaan kosong.

“Mesin ATM ditemukan tadi pagi di areal sawit sekitar kurang lebih 10 km dari Polsekta Sibiru-biru. Isi mesin ATM sudah tak ada lagi,” kata Kasat Reskrim Polresta Medan, Kompol Moch Yoris Marzuki SIK, diruang kerjanya, kemarin.

Disinggung mengenai langkah selanjutnya, Moch Yoris Marzuki menjawab sambil tersenyum. “Langkah selanjutnya, polisi tidurlah,” bebernya dengan singkat.

Kapolresta Medan, Kombes Pol Monang Situmorang SIK menyebutkan hal berbeda. Pihaknya belum bisa menetapkan dan belum bisa mengetahui siapa pelaku-pelakunya. “Namun, ciri-ciri pelaku sudah kita ketahui dan kita sudah membentuk tim,” ujarnya.

Disinggung apakah para pelaku ada hubungannya dengan pelaku terorisme, Monang belum bisa memastikannya. “Masih kita telusuri. Langkah selanjutnya, Polresta Medan yang setiap harinya diback up Polda Sumut akan tetap melakukan pengawasan,” jelasnya sambil berlalu masuk kedalam mobil dinasnya.

Para pelaku yang mencuri mesin ATM milik Bank BCA itu berjumlah empat orang dan satu wanita serta membawa senjata api dan senjata tajam. Saat beraksi mereka menyekap tiga security yang sedang jaga malam. (smg/jon)

Berita sebelumnya: Sekuriti Ditodong Senpi, Mesin ATM Dibawa Lari

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/