27.8 C
Medan
Friday, May 17, 2024

Eselon II Jadi Plt Wali Kota dan Bupati

MEDAN, SUMUTPOS.CO- Gubernur Sumatera Utara Gatot Pujo Nugroho akan menyiapkan pejabat eselon II untuk mengisi posisi pelaksana tugas wali kota dan bupati. Hal ini dilakukan mengingat pada 2015 mendatang, 14 kabupaten/kota di Sumut akan melaksanakan pemilihan kepala daerah (pilkada) secara serentak.

Demikian dikatakan Kepala Biro Otonomi Daerah Setdaprovsu Jimmy Pasaribu kepada wartawan di Medan Selasa (2/12). “Pemilihan pejabat eselon II yang akan mendudukan plt bupati/wali kota itu nanti akan dilakukan oleh Gubsu Gatot Pujo Nugroho. Sebab wewenang penempatan pejabat itu merupakan wewenang Gubsu, dan bisa saja dalam waktu dekat akan dibahas Gubsu,” terangnya.

Dijelaskan Jimmy, penempatan ke-14 pejabat eselon II itu diangkat menjadi pelaksana tugas kepala daerah akan dilakukan usai bupati/wali kota definitifnya habis masa jabatan. “Adapun 14 kabupaten/kota yang akan dipersiapkan sebagai plt kepala daerahnya tahun 2015 yakni Medan, Serdang Bedagai, Tapanuli Selatan, Toba Samosir, Binjai, Labuhanbatu, Asahan, Sibolga, Pakpak Bharat, Humbang Hasundutan, Samosir, Pematangsiantar, Simalungun dan  Labuhanbatu Utara. Ke-14 daerah tersebut akan menggelar Pilkada secara serentak tahun depan karena masa jabatan kepala daerahnya berakhir tahun 2015,” jelasnya.

Menurut dia, pelaksanaan pemilihan kepala daerah di 14 kabupaten/kota itu akan dilakukan secara langsung dan serempak dengan kabupaten/kota atau provinsi yang ada di Indonesia. “Jadi sampai saat ini kita masih menunggu informasi dari pusat atau Menteri Dalam Negeri, kapan jadwal pilkada serentak itu diberlakukan.  Sedangkan untuk  anggaran pilkadanya diusulkan pemerintah daerah masing-masing  dalam Anggaran Pendapatan Belanja Daerah,” ujarnya.

Dia juga meminta pemerintah kota dan kabupaten di Sumut dapat segera memuktahirkan data pemilih yang akan dipakai Komisi Pemilihan Umum pada 2015 mendatang. “Untuk pelaksanaan pilkada serentak itu sampai kini kita masih menunggu dari Mendagri kapan jadwalnya,” sebut Jimmy.

Sebelumnya Menteri Dalam Negeri Tjahyo Kumolo meminta Gubsu Gatot Pujo Nugroho menyiapkan Pelaksana tugas bupati dan wali kota yang akan menyelenggarakan pemilihan kepala daerah di Sumut pada 2015. Diperkirakan, ada hampir 200 kepala daerah tingkat II yang dilakukan pilkada langsung di Indonesia pada 2015.

Menurut Tjahjo, penyiapan pelaksana tugas dibutuhkan dan tidak akan memengaruhi proses yang ada, walau nantinya pelaksanaan pilkada langsung 2015, tidak sesuai dengan jadwal yang direncanakan. Selain meminta gubernur menyiapkan plt, Kemendagri menurut Tjahjo saat ini juga tengah menyiapkan delapan nama birokrat untuk diangkat menjadi plt gubernur bagi provinsi yang masa jabatan kepala daerahnya berakhir, sebelum pilkada serentak 2015 digelar.

Menurut Tjahjo, para pelaksana tugas nantinya akan diangkat dari PNS yang telah mengantongi kepangkatan Eselon I dari lingkungan Kemendagri. “Penyiapan kita lakukan karena mulai Maret, April 2015, itu sudah ada daerah yang habis masa tugas kepala daerahnya. Karena itu kami siapkan Eselon I kami, untuk Plt di delapan provinsi,” katanya.

Selain itu, Kemendagri kata Tjahjo, saat ini juga secara rutin terus melakukan pertemuan dengan KPU, guna mematangkan persiapan pelaksanaan Pilkada serentak di 204 daerah tahun 2015 mendatang.

Pertemuan dilakukan hampir setiap minggu, guna membicarakan berbagai hal terkait persiapan, maupun rencana-rencana lain sambil menunggu pembahasan Perppu di DPR Januari 2015 mendatang.

“Pertemuan rutin kita lakukan di tingkat Dirjen. Nanti pertengahan bulan ini (Desember,Red), saya akan datang ke KPU sambil menunggu DPR membahas Perppu Januari mendatang,” katanya. (prn/rbb)

MEDAN, SUMUTPOS.CO- Gubernur Sumatera Utara Gatot Pujo Nugroho akan menyiapkan pejabat eselon II untuk mengisi posisi pelaksana tugas wali kota dan bupati. Hal ini dilakukan mengingat pada 2015 mendatang, 14 kabupaten/kota di Sumut akan melaksanakan pemilihan kepala daerah (pilkada) secara serentak.

Demikian dikatakan Kepala Biro Otonomi Daerah Setdaprovsu Jimmy Pasaribu kepada wartawan di Medan Selasa (2/12). “Pemilihan pejabat eselon II yang akan mendudukan plt bupati/wali kota itu nanti akan dilakukan oleh Gubsu Gatot Pujo Nugroho. Sebab wewenang penempatan pejabat itu merupakan wewenang Gubsu, dan bisa saja dalam waktu dekat akan dibahas Gubsu,” terangnya.

Dijelaskan Jimmy, penempatan ke-14 pejabat eselon II itu diangkat menjadi pelaksana tugas kepala daerah akan dilakukan usai bupati/wali kota definitifnya habis masa jabatan. “Adapun 14 kabupaten/kota yang akan dipersiapkan sebagai plt kepala daerahnya tahun 2015 yakni Medan, Serdang Bedagai, Tapanuli Selatan, Toba Samosir, Binjai, Labuhanbatu, Asahan, Sibolga, Pakpak Bharat, Humbang Hasundutan, Samosir, Pematangsiantar, Simalungun dan  Labuhanbatu Utara. Ke-14 daerah tersebut akan menggelar Pilkada secara serentak tahun depan karena masa jabatan kepala daerahnya berakhir tahun 2015,” jelasnya.

Menurut dia, pelaksanaan pemilihan kepala daerah di 14 kabupaten/kota itu akan dilakukan secara langsung dan serempak dengan kabupaten/kota atau provinsi yang ada di Indonesia. “Jadi sampai saat ini kita masih menunggu informasi dari pusat atau Menteri Dalam Negeri, kapan jadwal pilkada serentak itu diberlakukan.  Sedangkan untuk  anggaran pilkadanya diusulkan pemerintah daerah masing-masing  dalam Anggaran Pendapatan Belanja Daerah,” ujarnya.

Dia juga meminta pemerintah kota dan kabupaten di Sumut dapat segera memuktahirkan data pemilih yang akan dipakai Komisi Pemilihan Umum pada 2015 mendatang. “Untuk pelaksanaan pilkada serentak itu sampai kini kita masih menunggu dari Mendagri kapan jadwalnya,” sebut Jimmy.

Sebelumnya Menteri Dalam Negeri Tjahyo Kumolo meminta Gubsu Gatot Pujo Nugroho menyiapkan Pelaksana tugas bupati dan wali kota yang akan menyelenggarakan pemilihan kepala daerah di Sumut pada 2015. Diperkirakan, ada hampir 200 kepala daerah tingkat II yang dilakukan pilkada langsung di Indonesia pada 2015.

Menurut Tjahjo, penyiapan pelaksana tugas dibutuhkan dan tidak akan memengaruhi proses yang ada, walau nantinya pelaksanaan pilkada langsung 2015, tidak sesuai dengan jadwal yang direncanakan. Selain meminta gubernur menyiapkan plt, Kemendagri menurut Tjahjo saat ini juga tengah menyiapkan delapan nama birokrat untuk diangkat menjadi plt gubernur bagi provinsi yang masa jabatan kepala daerahnya berakhir, sebelum pilkada serentak 2015 digelar.

Menurut Tjahjo, para pelaksana tugas nantinya akan diangkat dari PNS yang telah mengantongi kepangkatan Eselon I dari lingkungan Kemendagri. “Penyiapan kita lakukan karena mulai Maret, April 2015, itu sudah ada daerah yang habis masa tugas kepala daerahnya. Karena itu kami siapkan Eselon I kami, untuk Plt di delapan provinsi,” katanya.

Selain itu, Kemendagri kata Tjahjo, saat ini juga secara rutin terus melakukan pertemuan dengan KPU, guna mematangkan persiapan pelaksanaan Pilkada serentak di 204 daerah tahun 2015 mendatang.

Pertemuan dilakukan hampir setiap minggu, guna membicarakan berbagai hal terkait persiapan, maupun rencana-rencana lain sambil menunggu pembahasan Perppu di DPR Januari 2015 mendatang.

“Pertemuan rutin kita lakukan di tingkat Dirjen. Nanti pertengahan bulan ini (Desember,Red), saya akan datang ke KPU sambil menunggu DPR membahas Perppu Januari mendatang,” katanya. (prn/rbb)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/