25.6 C
Medan
Tuesday, May 14, 2024

Sambut Pesta Rebu-rebu, Warga Gunungmeriah Lomba “Ndurung” Ikan

BATARA/SUMUT POS
NDURUNG: Warga berlomba-lomba “ndurung” ikan dalam menyambut Pesta Rebu-rebu di Gunungmeriah.

LUBUKPAKAM, SUMUTPOS.CO – Menyambut pesta Rebu-rebu yang digelar sekali dalam setahun, warga Gunungmeriah berlomba-lomba “Ndurung” (menangkap-red) ikan di kolam milik Pemerintah Desa Gunung Sinembah, Minggu (23/6).

“Setiap tahun kita rayakan pesta Rebu-rebu. Sebelum perayaan, kita gelar lomba menangkap ikan di kolam milik Desa Gunung Sinembah, dengan cara semua warga masuk kolam. Hasil tangkapan menjadi milik pribadi secara gratis dan ikannya akan dijadikan menu makan pada puncak pesta besok (hari ini-red),” kata Camat Gunungmeriah, Hesron T Girsang AP MSi bersama Danramil 22/GM Kapt (Inf) AT Panjaitan. Dijelaskan Hesron, dasar pelaksanaan pesta yaitu sesuai petunjuk kalender Karo dengan nama “Cukrasi 20”. Sementara untuk tujuannya, guna meningkatkan silaturahim antar warga dan keluarga Gunungmeriah.

“Semua perantau pulang ke Gunungmeriah untuk bersama-sama mengadakan pesta sekali setahun tersebut. Pesta ini mirip istilah orang Batak yaitu ‘Marsipature Huta Nabe’, untuk Karo istilahnya ‘Pesikap Kuta Kemulihen’,” ujar Hesron. Adapun rangkaian acara, tutur Camat Gunungmeriah yang baru dilantik itu yaitu usai “ndurung” ikan maka pada malam harinya acara membakar lemang. Senin siang makan bersama dengan menu ikan yang didapat warga dari kolam, malam harinya makan bersama dan menyaksikan puncak acara dengan hiburan tradisional Karo di Jambur di Gunungmeriah. Lalu untuk hari Selasa, warga saling mengunjungi ke rumah sanak saudara atau tetangga untuk bersilaturahim sesuai tradisi Karo.

Sementara Kepala Desa Gunung Sinembah Julianson Saragih, mengungkapkan dalam kolam yang ditangkap warga berupa ikan emas, nila dan ikan lele kampung. “Memang sudah kita persiapkan mulai tahun lalu untuk acara tangkap ikan ini. Ada dua kolam kita sediakan yaitu kolam ikan mas dan nila satu tempat, dan kolam lele di tempat lain,” ujarnya singkat. (btr/han)

BATARA/SUMUT POS
NDURUNG: Warga berlomba-lomba “ndurung” ikan dalam menyambut Pesta Rebu-rebu di Gunungmeriah.

LUBUKPAKAM, SUMUTPOS.CO – Menyambut pesta Rebu-rebu yang digelar sekali dalam setahun, warga Gunungmeriah berlomba-lomba “Ndurung” (menangkap-red) ikan di kolam milik Pemerintah Desa Gunung Sinembah, Minggu (23/6).

“Setiap tahun kita rayakan pesta Rebu-rebu. Sebelum perayaan, kita gelar lomba menangkap ikan di kolam milik Desa Gunung Sinembah, dengan cara semua warga masuk kolam. Hasil tangkapan menjadi milik pribadi secara gratis dan ikannya akan dijadikan menu makan pada puncak pesta besok (hari ini-red),” kata Camat Gunungmeriah, Hesron T Girsang AP MSi bersama Danramil 22/GM Kapt (Inf) AT Panjaitan. Dijelaskan Hesron, dasar pelaksanaan pesta yaitu sesuai petunjuk kalender Karo dengan nama “Cukrasi 20”. Sementara untuk tujuannya, guna meningkatkan silaturahim antar warga dan keluarga Gunungmeriah.

“Semua perantau pulang ke Gunungmeriah untuk bersama-sama mengadakan pesta sekali setahun tersebut. Pesta ini mirip istilah orang Batak yaitu ‘Marsipature Huta Nabe’, untuk Karo istilahnya ‘Pesikap Kuta Kemulihen’,” ujar Hesron. Adapun rangkaian acara, tutur Camat Gunungmeriah yang baru dilantik itu yaitu usai “ndurung” ikan maka pada malam harinya acara membakar lemang. Senin siang makan bersama dengan menu ikan yang didapat warga dari kolam, malam harinya makan bersama dan menyaksikan puncak acara dengan hiburan tradisional Karo di Jambur di Gunungmeriah. Lalu untuk hari Selasa, warga saling mengunjungi ke rumah sanak saudara atau tetangga untuk bersilaturahim sesuai tradisi Karo.

Sementara Kepala Desa Gunung Sinembah Julianson Saragih, mengungkapkan dalam kolam yang ditangkap warga berupa ikan emas, nila dan ikan lele kampung. “Memang sudah kita persiapkan mulai tahun lalu untuk acara tangkap ikan ini. Ada dua kolam kita sediakan yaitu kolam ikan mas dan nila satu tempat, dan kolam lele di tempat lain,” ujarnya singkat. (btr/han)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/