GUNUNGSITOLI, SUMUTPOS.CO – Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Insitut Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP) Gunungsitoli-Nias periode 2020-2021 resmi dilantik bdi Aula kampus IKIP Gunungsitoli, Jalan Yos Sudarso nomor 118/E-S, Kota Gunungsitoli, Sabtu (20/6).
Yasman Gulo terpilih sebagai Presiden Mahasiswa (Presma) dan Krisman Zendrato sebagai Wakil Presiden Mahasis wa (Wapresma) BEM IKIP Gunungsitoli-Nias bersama pengurus lainnya, dilantik langsung oleh Rektor IKIP Gunungsitoli, Drs Desman Telaumbanua MPd.
Yasman Gulo kepada wartawan usai dilantik menyampaikan, kepengurusan BEM IKIP Gunungsitoli ini merupakan kepengurusan yang pertama. Karena sebelumnya organisasi tingkat institut di IKIP Gunungsitoli masih berstatus senat mahasiswa perguruan tinggi (SMPT).
Yasman menegaskan, BEM IKIP Gunungsitoli memiliki dua variabel yang patut dijalankan yakni dalam ranah pergerakan dan pembelajaran.
“Sebagai agent of change dan social control, BEM IKIP Gunungsitoli tentu akan menjadi garda terdepan dalam mengakomodir kepentingan mahasiswa, mengawal kebijakan kampus dan pemerintah serta membangun sinergitas dengan seluruh organisasi mahasiswa dengan berpedoman pada Tri Dharma perguruan tinggi,” kata Yasman yang juga aktivis GMNI Gunungsitoli Nias itu. Yasman juga menyampaikan terima kasih atas kepercayaan seluruh mahasiswa, dan berharap terus memberikan dukungan penuh agar tercapai tujuan bersama.(adl/han)
GUNUNGSITOLI, SUMUTPOS.CO – Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Insitut Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP) Gunungsitoli-Nias periode 2020-2021 resmi dilantik bdi Aula kampus IKIP Gunungsitoli, Jalan Yos Sudarso nomor 118/E-S, Kota Gunungsitoli, Sabtu (20/6).
Yasman Gulo terpilih sebagai Presiden Mahasiswa (Presma) dan Krisman Zendrato sebagai Wakil Presiden Mahasis wa (Wapresma) BEM IKIP Gunungsitoli-Nias bersama pengurus lainnya, dilantik langsung oleh Rektor IKIP Gunungsitoli, Drs Desman Telaumbanua MPd.
Yasman Gulo kepada wartawan usai dilantik menyampaikan, kepengurusan BEM IKIP Gunungsitoli ini merupakan kepengurusan yang pertama. Karena sebelumnya organisasi tingkat institut di IKIP Gunungsitoli masih berstatus senat mahasiswa perguruan tinggi (SMPT).
Yasman menegaskan, BEM IKIP Gunungsitoli memiliki dua variabel yang patut dijalankan yakni dalam ranah pergerakan dan pembelajaran.
“Sebagai agent of change dan social control, BEM IKIP Gunungsitoli tentu akan menjadi garda terdepan dalam mengakomodir kepentingan mahasiswa, mengawal kebijakan kampus dan pemerintah serta membangun sinergitas dengan seluruh organisasi mahasiswa dengan berpedoman pada Tri Dharma perguruan tinggi,” kata Yasman yang juga aktivis GMNI Gunungsitoli Nias itu. Yasman juga menyampaikan terima kasih atas kepercayaan seluruh mahasiswa, dan berharap terus memberikan dukungan penuh agar tercapai tujuan bersama.(adl/han)