25.7 C
Medan
Saturday, June 1, 2024

Sosialisai Pengawas PAKEM di Asahan, Kajari: Laporkan Bila Ada Aliran Menyimpang

TOMI/SUMUT POS SOSIALISASI: Plt. Bupati Asahan, H Surya, BSc dan Kajari Kabupaten Asahan, Rahmad Purwanto diabadikan bersama Kadus se-Kabupaten Asahan pada kegiatan sosialisasi Pengawas Pakem.

ASAHAN, SUMUTPOS.CO – Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Asahan, H Surya, BSc secara resmi membuka sosialisasi Pengawas Aliran Kepercayaan Masyarakat (Pakem) untuk Kepala Dusun se-Kabupaten Asahan di Aula Melati Kantor Bupati Asahan, Selasa (23/7).

Ketua Tim Pakem Kabupaten Asahan, yang juga sekaligus Kajari Kabupaten Asahan, Rahmad Purwanto mengatakan, sosialisasi ini memiliki satu tujuan dan satu makna yaitu memperoleh informasi yang benar tentang adanya aliran kepercayaan dan agama yang berkembang di masyarakat, khususnya di Kabupaten Asahan.

“Peran kejaksaan adalah membina dan mengawasi aliran kepercayaan serta agama yang berkembang di masyarakat Kabupaten Asahan,”kata Rahmad

Maka dari itu, lanjut Rahmad, masyarakat Kabupaten Asahan diharapkan melaporkan kepada pihak yang berwajib, jika ada menemukan fenomena aliran yang menyimpang langsung.

“Artinya bila ada masyarakat yang menemukan di lingkungannya keganjilan aliran sesat. Diharapkan melaporkan kepada pihak polisi, dan jangan main hakim sendiri,”bilangnya.

Rahmad juga mengimbau masyarakat yang mendapar informasi di medsos dan internet, terlebih dahulu dicek kebenarannya melalui tim Pakem Asahan, sebelum menyebarkan. Sementara itu, Plt Bupati Asahan H Surya, B.Sc menyambut baik serta mendukung pelaksanaan kegiatan sosialisasi tersebut.

Surya menyampaikan maksud dan tujuan dari kegiatan ini untuk mendapatkan informasi, menyamakan persepsi, menciptakan kehidupan masyarakat yang aman, tentram, damai dan sejahtera, memelihara kondisi damai dan harmonis serta meningkatkan tenggang rasa dan toleransi.

“Perkembangan isu dan fenomena adanya aliran-aliran yang ada di tengah masyarakat perlu diwaspadai karena aliran-aliran itu cukup mudah dipelajari dari perangkat teknoligi atau internet oleh karena itu diperlukan upaya preventif untuk menghindari perpecahan, radikalisme,”bilang Surya.

Untuk itulah, Surya berharap dengan adanya Badan Koordinasi Penganut Aliran Kepercayaan Masyarakat (BAKORPAKEM) diharapkan mampu melakukan pendataan dan validasi terhadap seluruh aliran-aliran atau perkumpulan keagamaan yang ada di masyarakat.

“Kiranya sosialisasi ini mampu memberi langkah-langkah yang tepat bagi Kepala Lingkungan/Kepala Dusun dan masyarakat untuk bisa turut berperan dalam mencegah adanya pengaruh-pengaruh yang bisa menimbulkan gesekan di tengah masyarakat lainnya,” bilang Surya.

Dimana, sambung Surya, karena bukan hanya pemerintah atau aparat keamanan saja yang menanganinya, tetapi anggota masyarakatlah yang sangat diharapkan menjadi terdepan dalam menjaga keharmonisan di lingkungan masyarakat dan wilayahnya.(omi/han)

TOMI/SUMUT POS SOSIALISASI: Plt. Bupati Asahan, H Surya, BSc dan Kajari Kabupaten Asahan, Rahmad Purwanto diabadikan bersama Kadus se-Kabupaten Asahan pada kegiatan sosialisasi Pengawas Pakem.

ASAHAN, SUMUTPOS.CO – Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Asahan, H Surya, BSc secara resmi membuka sosialisasi Pengawas Aliran Kepercayaan Masyarakat (Pakem) untuk Kepala Dusun se-Kabupaten Asahan di Aula Melati Kantor Bupati Asahan, Selasa (23/7).

Ketua Tim Pakem Kabupaten Asahan, yang juga sekaligus Kajari Kabupaten Asahan, Rahmad Purwanto mengatakan, sosialisasi ini memiliki satu tujuan dan satu makna yaitu memperoleh informasi yang benar tentang adanya aliran kepercayaan dan agama yang berkembang di masyarakat, khususnya di Kabupaten Asahan.

“Peran kejaksaan adalah membina dan mengawasi aliran kepercayaan serta agama yang berkembang di masyarakat Kabupaten Asahan,”kata Rahmad

Maka dari itu, lanjut Rahmad, masyarakat Kabupaten Asahan diharapkan melaporkan kepada pihak yang berwajib, jika ada menemukan fenomena aliran yang menyimpang langsung.

“Artinya bila ada masyarakat yang menemukan di lingkungannya keganjilan aliran sesat. Diharapkan melaporkan kepada pihak polisi, dan jangan main hakim sendiri,”bilangnya.

Rahmad juga mengimbau masyarakat yang mendapar informasi di medsos dan internet, terlebih dahulu dicek kebenarannya melalui tim Pakem Asahan, sebelum menyebarkan. Sementara itu, Plt Bupati Asahan H Surya, B.Sc menyambut baik serta mendukung pelaksanaan kegiatan sosialisasi tersebut.

Surya menyampaikan maksud dan tujuan dari kegiatan ini untuk mendapatkan informasi, menyamakan persepsi, menciptakan kehidupan masyarakat yang aman, tentram, damai dan sejahtera, memelihara kondisi damai dan harmonis serta meningkatkan tenggang rasa dan toleransi.

“Perkembangan isu dan fenomena adanya aliran-aliran yang ada di tengah masyarakat perlu diwaspadai karena aliran-aliran itu cukup mudah dipelajari dari perangkat teknoligi atau internet oleh karena itu diperlukan upaya preventif untuk menghindari perpecahan, radikalisme,”bilang Surya.

Untuk itulah, Surya berharap dengan adanya Badan Koordinasi Penganut Aliran Kepercayaan Masyarakat (BAKORPAKEM) diharapkan mampu melakukan pendataan dan validasi terhadap seluruh aliran-aliran atau perkumpulan keagamaan yang ada di masyarakat.

“Kiranya sosialisasi ini mampu memberi langkah-langkah yang tepat bagi Kepala Lingkungan/Kepala Dusun dan masyarakat untuk bisa turut berperan dalam mencegah adanya pengaruh-pengaruh yang bisa menimbulkan gesekan di tengah masyarakat lainnya,” bilang Surya.

Dimana, sambung Surya, karena bukan hanya pemerintah atau aparat keamanan saja yang menanganinya, tetapi anggota masyarakatlah yang sangat diharapkan menjadi terdepan dalam menjaga keharmonisan di lingkungan masyarakat dan wilayahnya.(omi/han)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/