SALAMI:Warga Desa Kempawa, Kecamatan Tanah Pinem, Kabupaten Dairi menyalami Bupati, Eddy Keleng Ate Berutu saat kunjungan kerja ke desa mereka.
SIDIKALANG, SUMUTPOS.CO – Ratusan warga Desa Kempawa, Kecamatan Tanah Pinem Kabupaten Dairi, menyampaikan kerusakan jalan mereka yang sudah puluhan tahun tak pernah diperbaiki.
Keluhan itu disampaikan masyarakat kepada Bupati Dairi, Eddy Keleng Ate Berutu saat melakukan kunjungan kerja ke Desa Kempawa, Jumat (19/7) lalu.
Dijelaskan Plt Kabag Humas Pemkab Dairi, Palti Pandiangan, masyarakat menyampaikan sejumlah keluhan salah satunya buruknya infrastruktur jalan menuju desa mereka. Eddy Berutu didampingi Camat Tanah Pinem, Asmadi Karo-Karo, Kepala Desa Kempawa, Ardat Ginting serta sejumlah pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD).
Dalam kesempatan itu, kata Palti, Kepala Desa, Ardat Ginting mewakili warga menyampaikan, bahwa pembangunan di Desa Kempawa sangat jauh dari yang diharapkan. Masalah infrastruktur, kesehatan dan pertanian belum tersentuh secara maksimal.
Perbaikan jalan jurusan Kempawa menuju Tigalingga lebih kurang sepanjang 5 km sudah mendesak untuk diperbaiki. Dimana ruas jalan dimaksud merupakan akses utama keluar masuk dari desa tersebut. “Sementara sektor pertanian, para petani sangat membutuhkan bantuan bibit jagung hibrida jenis P23 serta pembangunan fasilitas kesehatan di desa mereka,” harapnya.
Bupati Eddy Berutu Dairi menampung semua aspirasi warga yang disampaikan Kades. Namun, lanjut Palti, pemerintah pusat saat ini sudah memberikan otoritas kepada desa untuk menangani masalah serta program yang dirasakan tepat dengan menggunakan anggaran dana desa.
“Untuk bibit jagung P23 seperti permintaan petani, musim tanam tahun 2020 mendatang sudah dianggarkan mudah-mudahan cukup sampai Desa Kempawa,”ucap Eddy kepada warga yang disampaikan Palti.
Dijelaskan Palti, untuk mengatasi masalah pertanian, Pemkab Dairi telah menerbitkan kartu tani.
Dimana kartu tani sangat penting dimiliki petani. Karena semua fasilitas bantuan disediakan pemerintah baik pusat, provinsi dan daerah akan diarahkan kepada petani yang memiliki kartu tani.
Kartu tani juga terkoneksi ke Bank sehingga para pemilik kartu dapat menyimpan uang di Bank, tandasnya. (mag-10/han)
