Bupati Sergai Ir H Soekirman meresmikan taman edukasi yang berada di bantaran Sungai Sei Rampah. Peresmian ini ditandai dengan pemotongan pita oleh Bupati Ir Soekirman, Kamis (23/7). Pada kesempatan itu, Bupati Soekirman sangat mengapresiasikan dan bangga atas peresmian taman edukasi ini yang berada di bantaran Sungai
Sei Rampah.
Taman edukasi ini baru pertama kali ada di Kabupaten Sergai, proses pembangunannya pun dimulai pada bulan Juni lalu melalui CSR Bank BNI Cabang Sei Rampah yang disampaikan ke Dinas Pendidikan Sergai.
Dengan diresmikannya taman ini kita semua menjadi saksi serta sekaligus menjadi orang yang mempromosikannya untuk menarik minat masyarakat terkhusus untuk membaca dan wisata. Tentunya, dengan adanya taman edukasi ini, dapat mendukung terealisasinya upaya meningkatkan minat baca bagi pelajar dan masyarakat di Kabupaten Sergai.
“Dengan terwujudnya pembangunan taman literasi ini adalah usaha kita semua, dengan proses yang juga cukup penuh perjuangan. Seperti motto dari Dinas Pendidikan adalah Inovasi yang menghasilkan sesuatu yang kreatif,” kata Bupati Soekirman.
Menurut Bupati Soekirman, saat ini Kabupaten Sergai mengkonsep Pataya yaitu Pangan, Pariwisata dan Budaya yang akan kita wujudkan. Seperti hal pangan, kita sudah sinergi dengan petani, TNI/Polri untuk kecukupan pangan. Begitu juga Pariwisata, kita hendaknya memiliki daya tarik tersendiri agar dapat memancing minat wisatawan untuk hadir disini agar menjadikan ekonomi masyarakat kita menjadi lebih baik.
Sedangkan budaya, Kabupaten Sergai ini kaya akan budaya, suku, bahasa daerah dan adat istiadat masih terjaga. Karena budaya ini belum sepenuhnya dikemas lebih baik lagi.
“Tentunya, untuk menjadi daya tarik minat wisatawan Kabupaten Sergai kini telah membuka kampung budaya seperti Jawa, Melayu, Batak, Minang, Banjar, serta suku lainnya yang akan kita eksplorasi lebih jauh lagi sehingga orang-orang akan datang melihat keramah tamahan serta makanan khas yang dikemas didalam budaya dan suku yang satu sama lainnya selalu harmonis,” bilang Soekirman.
Menurut Soekirman, konsep taman edukasi ini sudah sangat baik dan tampilan juga menarik, membaca dengan latar belakang sungai. Agar lebih lengkap lagi nanti hendaknya di taman edukasi ini melengkapi dengan fasilitas-fasilitas inklusif (dapat ditempuh untuk orang-orang cacat) dan ramah disabilitas maupun tuna netra.
“Jika ini sudah kita lengkapi, maka taman ini juga dapat kita sebut sebagai taman literasi Inklusi yang ramah terhadap Difabel, begitu juga taman ini sangat terbuka bagi disabilitas dan tuna netra untuk kesetaraan hak bagi seluruh masyarakat,”tuturnya.
Sementara itu Kadis Pendidikan Drs Joni Walker Manik mengatakan, peresmian taman edukasi ini adalah bentuk upaya nyata Pemkab Sergai dalam mengentaskan buta aksara sesuai dengan visi Dinas Pendidikan Sergai yakni menjadikan Kabupaten Sergai sebagai Kabupaten terbaik di Indonesia dengan masyarakat yang Pancasilais, Religius, Modern dan Kompetitif.
Dengan adanya Uaman Edukasi ini dapat dimanfaatkan sebagai sarana belajar dan wisata bagi masyarakat dan pelajar khususnya yang berada di Kecamatan Sei Rampah, kata Joni Walker. Selain itu, dapat menumbuhkan rasa cinta kepada sungai sebagai sumber kehidupan bagi kita yang dapat memikirkan kedepannya kelangsungan taman edukasi ini. Meski terbilang kecil apa yang telah kita bangun disini, tapi yakinlah bahwa nantinya akan banyak orang-orang besar yang lahir dari taman edukasi ini.
“Konsep ke depannya, taman ini akan dilengkapi dengan fasilitas permainan anak, agar semakin menarik minat masyarakat datang ke sini,” kata Joni Walker.
Dalam peresmian ini, menampilkan dengan pembacaan puisi, pertunjukan dari daerah dan modern serta peninjauan taman edukasi. (sur/han)