31.7 C
Medan
Wednesday, May 8, 2024

Launching Ekosistem Pembayaran Nontunai, Pilihan Mudah dalam Bertransaksi

BINJAI, SUMUTPOS.CO – Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Binjai, H Irwansyah Nasution menghadiri peluncuran ekosistem pembayaran nontunai di Binjai Milenial Market (BMM), Kamis (17/3). Pemilik BMM, Jimmy Vincent menjelaskan, BMM merupakan wadah kreativitas bagi kaum milenial yang mempunyai bakat seperti musik, tari, stand up comedy, dan kegiatan lainnya.

Untuk mendukung kreativitas tersebut, menurutnya, BMM rutin membuat even setiap bulan. Dia pun menyampaikan rasa terima kasihnya karena telah dipercaya oleh Bank Rakyat Indonesia (BRI) yang disupor langsung oleh Bank Indonesia untuk bekerja sama mendukung digitalisasi keuangan di Indonesia khususnya Kota Binjai.

“Kami menyadari mengubah pola tingkah laku bertransaksi dengan uang tunai ke uang digital bukan hal yang mudah, tetapi membutuhkan komitmen dan konsistensi,” katanya.

Deputi Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia di Provinsi Sumatera Utara, Azka Subhan Aminurrido menyampaikan, Bank Indonesia berkolaborasi dengan bank-bank yang ada di Indonesia untuk menggalakkan transaksi non tunai. Dia menuturkan, pembayaran non tunai atau digital menjadi pilihan mudah dalam bertransaksi selama masa pandemi.

Ini dilakukan untuk meminimalisir terjadinya kontak yang memungkinkan terjadinya penyebaran Covid-19. Tak hanya itu, dia juga mengungkapkan bahwa salah satu indikator kemajuan bangsa dapat dilihat dengan transaksi non tunai yang ada di negara tersebut.

“Selain itu, saya berharap kepada pemerintah Kota Binjai, transaksi pendapatan dapat dilakukan dengan non tunai, seperti e-parkir, e-retribusi, dan banyak lagi,” ucapnya.

Dia pun menyampaikan apresiasi atas kolaborasi pemerintah Kota Binjai, Bank Indonesia, BRI, dan BMM yang menjadi bagian dalam mendukung perkembangan implementasi dan asertasi pengembangan transaksi non tunai di Indonesia. Melalui peluncuran ini, Sekda Kota Binjai berharap teknologi ini dapat memberikan banyak manfaat kepada masyarakat dan pelaku usaha di Kota Binjai.

Menurut Sekda, teknologi ini mampu meningkatkan kecepatan dan kemudahan bertransaksi, meningkatkan akurasi data dan transparansi yang mana pada akhirnya akan mendorong laju pertumbuhan ekonomi di Kota Binjai. (ted/azw)

BINJAI, SUMUTPOS.CO – Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Binjai, H Irwansyah Nasution menghadiri peluncuran ekosistem pembayaran nontunai di Binjai Milenial Market (BMM), Kamis (17/3). Pemilik BMM, Jimmy Vincent menjelaskan, BMM merupakan wadah kreativitas bagi kaum milenial yang mempunyai bakat seperti musik, tari, stand up comedy, dan kegiatan lainnya.

Untuk mendukung kreativitas tersebut, menurutnya, BMM rutin membuat even setiap bulan. Dia pun menyampaikan rasa terima kasihnya karena telah dipercaya oleh Bank Rakyat Indonesia (BRI) yang disupor langsung oleh Bank Indonesia untuk bekerja sama mendukung digitalisasi keuangan di Indonesia khususnya Kota Binjai.

“Kami menyadari mengubah pola tingkah laku bertransaksi dengan uang tunai ke uang digital bukan hal yang mudah, tetapi membutuhkan komitmen dan konsistensi,” katanya.

Deputi Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia di Provinsi Sumatera Utara, Azka Subhan Aminurrido menyampaikan, Bank Indonesia berkolaborasi dengan bank-bank yang ada di Indonesia untuk menggalakkan transaksi non tunai. Dia menuturkan, pembayaran non tunai atau digital menjadi pilihan mudah dalam bertransaksi selama masa pandemi.

Ini dilakukan untuk meminimalisir terjadinya kontak yang memungkinkan terjadinya penyebaran Covid-19. Tak hanya itu, dia juga mengungkapkan bahwa salah satu indikator kemajuan bangsa dapat dilihat dengan transaksi non tunai yang ada di negara tersebut.

“Selain itu, saya berharap kepada pemerintah Kota Binjai, transaksi pendapatan dapat dilakukan dengan non tunai, seperti e-parkir, e-retribusi, dan banyak lagi,” ucapnya.

Dia pun menyampaikan apresiasi atas kolaborasi pemerintah Kota Binjai, Bank Indonesia, BRI, dan BMM yang menjadi bagian dalam mendukung perkembangan implementasi dan asertasi pengembangan transaksi non tunai di Indonesia. Melalui peluncuran ini, Sekda Kota Binjai berharap teknologi ini dapat memberikan banyak manfaat kepada masyarakat dan pelaku usaha di Kota Binjai.

Menurut Sekda, teknologi ini mampu meningkatkan kecepatan dan kemudahan bertransaksi, meningkatkan akurasi data dan transparansi yang mana pada akhirnya akan mendorong laju pertumbuhan ekonomi di Kota Binjai. (ted/azw)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/