BINJAI, SUMUTPOS.CO – Gerakan untuk Kesejahteraan Tunarungu Indonesia (Gerkatin) menggandeng Asosiasi Futsal Kota (AFK) Binjai menggelar turnamen futsal di Gedung Olahraga, Jalan Jambi, Kelurahan Rambung Dalam, Binjai Selatan. Pertandingan futsal pertama di Sumut ini berlangsung dua hari, Sabtu (22/7) dan Minggu (23/7).
“Ada 9 tim yang bertanding dalam turnamen ini. Mereka berasal dari kabupaten/kota yang ada di Sumut,” kata Ketua AFK Binjai, Samha Putra Husein.
Dia menjelaskan, keseluruhan peserta berasal dari komunitas mereka, tunarungu atau tuli. “Hari pertama, seluruh tim bertanding dengan sistem gugur,” katanya.
Hari kedua menyisakan 4 tim lagi. Mereka berasal dari Binjai, Medan (2 tim) dan Pematangsiantar.
Laga pertama pada babak semifinal turnamen futsal ini bertanding Medan melawan Binjai. Tim dari Binjai harus mengakui keunggulan Medan dengan skor 6-1.
Pada pertandingan pertama pada babak semifinal, Jonatan Tarigan yang turut serta mendukung turnamen futsal tuli ini hadir di tengah lapangan. Bahkan, pria yang akrab disapa Jona tersebut juga menendang bola pertama sebagai tanda semifinal dibuka.
Gerkatin Binjai mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang mendukung jalannya turnamen futsal tersebut. Mulai dari Kadispora Binjai, Ketua KONI Binjai, tokoh muda Gamatra Satria, Anggota DPRD Binjai Fitriani dan Lisza Megasari selaku juru bahasa isyarat (JBI).
Pada semifinal kedua, tim dari Pematangsiantar menang dengan skor 2-1 dari Medan. Karenanya, Pematangsiantar akan bertanding melawan Medan pada babak final yang digelar sore hari.
“Medan kirim 3 tim dalam turnamen futsal tuli ini,” ujarnya.
Babak final berlangsung seru. Tim dari Medan yang bertemu Pematangsiantar berhasil keluar sebagai juara dalam turnamen futsal tuli dengan skor 3-0.
Turnamen futsal ini digelar dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun DPC Gerkatin yang ke-2 tahun. Sebelum penyerahan hadiah, peserta diajak untuk memeriahkan acara HUT DPC Gerkatin yang ke-2 tahun. (ted)