DAIRI, SUMUTPOS.CO – Ramli Sihite, warga Dusun 2 Barisan Baru, Desa Lae Hole 2, Kecamatan Parbuluan, Kabupaten Dairi, melaporkan temuan jejak cakar binatang buas diduga beruang madu, baru-baru ini.
Dalam laporanya ke Polsek Parbuluan, Ramli menyebutkan, telah menemukan jejak cakar beruang madu di satu batang pohon area perladangan miliknya, belum lama ini.
Menindaklanjuti laporan itu, Kapolsek Parbuluan Iptu Kornel Situmorang, bersama Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA), menindaklanjuti adanya temuan jejak cakar binatang buas diduga beruang madu tersebut.
Kapolres Dairi AKBP Otniel Siahaan, melalui Kasie Humas Ipda Ringkon Manik, Rabu (23/7), menyatakan dalam keteranganya, Kapolsek Parbuluan Iptu Kornel Situmorang mengatakan, bekas cakaran itu ditemukan di satu batang pohon yang berada di perladangan Ramli.
“Kami mendapat informasi penemuan jejak bekas cakaran diduga beruang madu di beberapa pohon yang ada di ladang itu (milik Ramli),” ungkap Kornel.
Hasil pemantauan bersama Tim BBKSDA, lanjut Kornel, hewan buas itu diduga datang untuk mengambil madu hasil peternakan milik Ramli.
“Kotak atau sarang madu ada yang dirusak binatang buas tersebut,” bebernya.
Lebih lanjut, Kornel mengatakan, BKSDA sudah memasang camera trap untuk memantau pergerakan hewan yang diduga beruang madu itu. “Diharapkan kepada seluruh warga, untuk jangan beraktivitas sendirian, terkhusus saat pergi ke ladang,” katanya.
Selain itu, pihaknya juga mengimbau kepada masyarakat apabila menemukan hewan itu, harap segera melapor kepada petugas Bhabinkamtibmas.
“Atau dapat menghubungi nomor kontak 082299460002,” pungkas Kornel. (rud/saz)

