33.6 C
Medan
Tuesday, June 25, 2024

IDI Usul Akreditasi Klinik di Karo

SAKSIKAN: Bupati Karo Terkelin Brahmana saksikan penandatanganan berkas pelantikan IDI Cabang Karo Periode 2019-2022, baru-baru ini.
Solideo/sumut pos

KARO, SUMUTPOS.CO – Bupati Karo Terkelin Brahmana merespon usulan Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Karo dr Herman D Bangun, menyoal akreditasi klinik di Kabupaten Karo.

Hal ini dikemukakan Herman, dalam pelantikan pengurus IDI Cabang Karo Periode 2019-2022, yang dihadiri Terkelin, bersama Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Karo Irna Safriana Meliala.

Dalam sambutannya, Herman menegaskan, IDI Cabang Karo akan menjalankan amanah yang telah dipercayakan oleh Undang-Undang. Dia pun berjanji akan menjaga profesi IDI selama kepemimpinannya, dan selalu mendukung program Pemkab Karo dalam pembangunan di bidang kesehatan.

Dia menyampaikan, saat ini jumlah anggota IDI Cabang Karo mencapai 70 dokter, yang sebelumnya hanya 50 dokter. Ada penambahan 20 dokter untuk periode 2019-2022. Herman juga mengungkapkan, dari aspirasi dan kesepakatan, IDI Cabang Karo meminta Pemkab Karo sekiranya biaya akreditasi bagi klinik swasta dapat dianggarkan dalam ABPD Karo.

“Tujuannya, masih banyak dokter yang membuka praktik di klinik swasta tidak dapat bekerja sama dengan BPJS Kesehatan. Otomatis pasien tidak ada,” ungkap Herman.

Bupati Karo Terkelin Brahmana merespon hal itu, dan meminta kesiapan IDI berkolaborasi dengan Pemkab Karo. “Jalankan program sebaik-baiknya. Ada peluang penganggaran di APBD Karo, akreditasi dapat ditampung sepanjang demi pembangunan kesehatan bagi masyarakat. Untuk itu, silakan ketua IDI kerja sama dengan Dinas Kesehatan. Adakan kolaborasi, apa yang menjadi program IDI tautkan ke Pemkab Karo, begitu juga sebaliknya,” jelasnya.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Karo, Irna Safrina Meliala menegaskan, pihaknya tetap konsisten mendukung program IDI.

“Sesuai apa yang telah disinggung Bapak Bupati tadi, kami akan berkoordinasi dengan ketua IDI yang baru. Sebab anggota IDI, 70 orang ini semuanya tersebar di Puskesmas dan di RSU Kabanjahe. Sepanjang cukup anggaran, kami akan fasilitasi permintaan IDI Karo yang baru dilantik. Untuk diadakan akreditasi klinik-klinik swasta,” katanya.

Pelantikan pengurus IDI Cabang Karo 2019-2022 dilangsungkan di Mikie Holiday Resort, Berastagi, Sabtu (21/9) lalu. Pengurus baru ini dilantik oleh Ketua IDI wilayah Sumut dr Edy Ardiansyah.

Pengurus IDI Cabang Karo 2019-2022 yang dilantik sesuai Surat Keputusan PB IDI Nomor: 0612/PB /A. 4/07/2019 tertanggal 24 Juli 2019, Ketua dr Herman D Bangun, Wakil Ketua I dr Simon Gurusinga, Wakil Ketua II dr Johanes Sitepu, Sekretaris dr Jemmy Tarigan, Bendahara dr Rosmery Surbakti. (deo/saz)

SAKSIKAN: Bupati Karo Terkelin Brahmana saksikan penandatanganan berkas pelantikan IDI Cabang Karo Periode 2019-2022, baru-baru ini.
Solideo/sumut pos

KARO, SUMUTPOS.CO – Bupati Karo Terkelin Brahmana merespon usulan Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Karo dr Herman D Bangun, menyoal akreditasi klinik di Kabupaten Karo.

Hal ini dikemukakan Herman, dalam pelantikan pengurus IDI Cabang Karo Periode 2019-2022, yang dihadiri Terkelin, bersama Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Karo Irna Safriana Meliala.

Dalam sambutannya, Herman menegaskan, IDI Cabang Karo akan menjalankan amanah yang telah dipercayakan oleh Undang-Undang. Dia pun berjanji akan menjaga profesi IDI selama kepemimpinannya, dan selalu mendukung program Pemkab Karo dalam pembangunan di bidang kesehatan.

Dia menyampaikan, saat ini jumlah anggota IDI Cabang Karo mencapai 70 dokter, yang sebelumnya hanya 50 dokter. Ada penambahan 20 dokter untuk periode 2019-2022. Herman juga mengungkapkan, dari aspirasi dan kesepakatan, IDI Cabang Karo meminta Pemkab Karo sekiranya biaya akreditasi bagi klinik swasta dapat dianggarkan dalam ABPD Karo.

“Tujuannya, masih banyak dokter yang membuka praktik di klinik swasta tidak dapat bekerja sama dengan BPJS Kesehatan. Otomatis pasien tidak ada,” ungkap Herman.

Bupati Karo Terkelin Brahmana merespon hal itu, dan meminta kesiapan IDI berkolaborasi dengan Pemkab Karo. “Jalankan program sebaik-baiknya. Ada peluang penganggaran di APBD Karo, akreditasi dapat ditampung sepanjang demi pembangunan kesehatan bagi masyarakat. Untuk itu, silakan ketua IDI kerja sama dengan Dinas Kesehatan. Adakan kolaborasi, apa yang menjadi program IDI tautkan ke Pemkab Karo, begitu juga sebaliknya,” jelasnya.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Karo, Irna Safrina Meliala menegaskan, pihaknya tetap konsisten mendukung program IDI.

“Sesuai apa yang telah disinggung Bapak Bupati tadi, kami akan berkoordinasi dengan ketua IDI yang baru. Sebab anggota IDI, 70 orang ini semuanya tersebar di Puskesmas dan di RSU Kabanjahe. Sepanjang cukup anggaran, kami akan fasilitasi permintaan IDI Karo yang baru dilantik. Untuk diadakan akreditasi klinik-klinik swasta,” katanya.

Pelantikan pengurus IDI Cabang Karo 2019-2022 dilangsungkan di Mikie Holiday Resort, Berastagi, Sabtu (21/9) lalu. Pengurus baru ini dilantik oleh Ketua IDI wilayah Sumut dr Edy Ardiansyah.

Pengurus IDI Cabang Karo 2019-2022 yang dilantik sesuai Surat Keputusan PB IDI Nomor: 0612/PB /A. 4/07/2019 tertanggal 24 Juli 2019, Ketua dr Herman D Bangun, Wakil Ketua I dr Simon Gurusinga, Wakil Ketua II dr Johanes Sitepu, Sekretaris dr Jemmy Tarigan, Bendahara dr Rosmery Surbakti. (deo/saz)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/