25.6 C
Medan
Thursday, May 16, 2024

Polres Asahan Amankan 7 Remaja Pembuat Video Meresahkan

ASAHAN, SUMUTPOS.CO – Unit Jatanras Satreskrim Polres Asahan mengamankan 7 remaja membuat video tentang ancaman dengan menggunakan senjata tajam kepada salah satu kelompok geng motor di media sosial (medsos). Video tersebut viral dan langsung mendapat atensi dari kepolisian.

Kapolres Asahan, AKBP Roman Smarandhana Elhaj saat konfrensi pers di Mapolres Asahan, Jumat (23/9) menjelaskan bahwa ketujuh pelaku tersebut tergolong masih pada usia anak-anak menurut Undang-undang No 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak. Untuk itu kami memandang perlu untuk mengedepankan Restorative Justice bertujuan penyelesaian hukum untuk menciptakan kesepakatan atas penyelesaian perkara pidana.

“Ketujuh orang remaja tersebut diamankan pada hari Kamis tanggal 22 September 2022 sekira Pukul 17.30 WIB di Kecamatan Air Joman Kabupaten Asahan. Pengamanan atas keterangan saksi-saksi lalu dilakukan penjemputan ke masing-masing kediaman orang tua pelaku,” ujar Kapolres Asahan.

Saat ini ketujuh remaja bersama barang bukti telah diamankan. Untuk pelak sudah diberikan bimbingan lebih lanjut.

AKBP Roman juga mengimbau kepada orang tua, guru, tokoh lintas sektoral untuk bisa mengawasi anak-anak kita. Awasi anak terhadap pengaruh negatif dari konten-konten vidio yang dilihatnya dari ponsel. Jangan sempat kejadian yang sama terulang kembali karena dapat merugikan dirinya serta orang lain.

Terhadap ketujuh remaja berinisial DP (17), MH (17), MF (16), AW (17), AP (17), DP (17), RS (16) serta barang bukti berupa 6 bilah golok dan ponsel bewarna putih telah diamankan oleh kepolisian untuk dilakukan penyelesaian perkara secara restorativr justice.

Pada waktu yang berbeda, Kasat Reskrim Polres Asahan, AKP Muhammad Said Husein SIK menjelaskan ketujuh anak-anak ini diamankan untuk menindak lanjuti viralnya video singkat berisikan perkataan untuk menantang salah satu kelompok atau geng motor dengan menunjukkan benda tajam seperti golok.

“Kelompok yang diamankan mengancam dengan mengucapkan “mana kalian biar ku tikam kau, kami tidak takut,” pungkasnya. (dat/azw)

ASAHAN, SUMUTPOS.CO – Unit Jatanras Satreskrim Polres Asahan mengamankan 7 remaja membuat video tentang ancaman dengan menggunakan senjata tajam kepada salah satu kelompok geng motor di media sosial (medsos). Video tersebut viral dan langsung mendapat atensi dari kepolisian.

Kapolres Asahan, AKBP Roman Smarandhana Elhaj saat konfrensi pers di Mapolres Asahan, Jumat (23/9) menjelaskan bahwa ketujuh pelaku tersebut tergolong masih pada usia anak-anak menurut Undang-undang No 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak. Untuk itu kami memandang perlu untuk mengedepankan Restorative Justice bertujuan penyelesaian hukum untuk menciptakan kesepakatan atas penyelesaian perkara pidana.

“Ketujuh orang remaja tersebut diamankan pada hari Kamis tanggal 22 September 2022 sekira Pukul 17.30 WIB di Kecamatan Air Joman Kabupaten Asahan. Pengamanan atas keterangan saksi-saksi lalu dilakukan penjemputan ke masing-masing kediaman orang tua pelaku,” ujar Kapolres Asahan.

Saat ini ketujuh remaja bersama barang bukti telah diamankan. Untuk pelak sudah diberikan bimbingan lebih lanjut.

AKBP Roman juga mengimbau kepada orang tua, guru, tokoh lintas sektoral untuk bisa mengawasi anak-anak kita. Awasi anak terhadap pengaruh negatif dari konten-konten vidio yang dilihatnya dari ponsel. Jangan sempat kejadian yang sama terulang kembali karena dapat merugikan dirinya serta orang lain.

Terhadap ketujuh remaja berinisial DP (17), MH (17), MF (16), AW (17), AP (17), DP (17), RS (16) serta barang bukti berupa 6 bilah golok dan ponsel bewarna putih telah diamankan oleh kepolisian untuk dilakukan penyelesaian perkara secara restorativr justice.

Pada waktu yang berbeda, Kasat Reskrim Polres Asahan, AKP Muhammad Said Husein SIK menjelaskan ketujuh anak-anak ini diamankan untuk menindak lanjuti viralnya video singkat berisikan perkataan untuk menantang salah satu kelompok atau geng motor dengan menunjukkan benda tajam seperti golok.

“Kelompok yang diamankan mengancam dengan mengucapkan “mana kalian biar ku tikam kau, kami tidak takut,” pungkasnya. (dat/azw)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/