Aksi Demo 2 Desember diminta Jangan Pakai Atribut MUI
TEBINGTINGGI, SUMUTPOS.CO – Ketua Majelis Ulama (MUI) Kota Tebingtinggi, Drs. H. Ahmad Dalil Harahap dalam tausiah kebangsaan di Kantor MUI Jalan Pendidikan Kota Tebingtinggi, Rabu (23/11), mengimbau kepada masyarakat agar dalam berikhtiar memperjuangkan aspirasinya dilakukan melalui saluran demokrasi seperti, perundingan, musyawarah dengan para pihak pengambil kebijakan, baik eksekutif termasuk aparat keamanan dan bisa menyampaikan melalui pers dan media.
Ditambahkannya, jelas Ahmad Dalil, apabila terpaksa hendak melakukan demontrasi, MUI mengimbau agar dilakukan dengan tertib dan sopan. Terkait rencana aksi, pada tanggal 2 Desember 2016 yang akan dilakukan Gerakan Nasional Pengawal Fatwa MUI (GNPF MUI), maka MUI menegaskan GNPF MUI bukan merupakan bagian dari DP MUI.
Sambungnya, MUI meminta kepada masyarakat yang tetap melakukan aksi pada tanggal 2 Desember 2016 nanti, jangan menggunakan logo dan atribut MUI.
MUI mengingatkan peserta unjuk rasa untuk tetap fokus pada kasus penistaan agama dan MUI mengimbau kepada pihak kepolisian dan aparat penegak hukum dalam menghadapi aksi demo mengedepankan tindakan persuasif, dialogis dan menghindari penggunaan kekerasan.
Terkait menyikapi akan adanya aksi yang akan digelar di Tebingtinggi pada tanggal 2 Desember 2016 nanti, pihak MUI Tebingtinggi belum bisa menyatakan ada aksi dan masih menunggu petunjuk dari MUI Pusat. “Belum ada petunjuk atas aksi itu,” terang Ketua MUI Ahmad Dalil Harahap didampingi Zulkarnaen SAg.
Hadir dalam kegiatan kemarin Kapolres Tebingtinggi AKBP Ciceu Cahyati , Danramil 13 Kapten Inf Salehan dan pengurus MUI diantaranya Agushul Khair SAg, Abu Hasyim Siregar, Drs Daulat P Sibarani, Drs H Ibrahim Harahap, Drs Haznam Siregar, Drs Rahmad Suud, Emil Sofyan SPDi, Muhammad Hasbie Ashshiddigi dan Dra Hh Afnizar. (ian/ije)
